Monday, June 29, 2020

Mencoba Menulis ke 27 Mengalami Pertambahan bukan Pertumbuhan


Mencoba Menulis ke 27

Mengalami Pertambahan bukan Pertumbuhan


Selamat malam teman-teman,semoga semua dalam keadaan sehat dan  dalam  lindungan Tuhan.Mencoba menulis hari ini msih berkisar tentang penulis pemula.
Malam ini belum begitu larut,matapun belum mengantuk, setelah mengikuti  kegiatan belajar menulis,baiknya penulis melanjutkan rencana tadi siang belum sempat terlaksana,yaitu menulis setiap hari.

Ketika hendak memulai menulis tadi siang,badan terasa berat, terlihat bayangan di layar laptop yang belum nyala ada perubahan dalam diri penulis. Penulis terlihat lebih besar dibandingkan dengan dengan  4 bulan yang lalu.

Penulis baru menyadari ternyata penulis mengalami pertambahan bukan pertumbuhan, ya pertambahan berat  badan. Pantas saja penulis merasa agak sesak,dan pakaian dinas pun mengecil.Tapi Puji Tuhan masih dalam keadaaan sehat.


Penulis bangkit berdiri  mencoba memulai menggerakan badan, kamudian menyalakan spekker, mulailah berolah raga senam dengan  melihat instruktur melalui Youtube.Kurang lebih 1 jam senam dilaksanakan.Badan mulai segar,senam akan dilanjutkan besok.


Mulai besok kegaiata senam akan dimasukkan dalam jadwal kegiatan harian,agar tersedia waktu untuk berolah raga.Bagaimana dengan teman-teman apakah mengalami hal yang sama?

Selama empat bulan  ini memang tidak banyak kegiatan dilakukan terutama kegiatan di luar rumah. Dulu,sebelum ada wabah corona penulis sering melakukan kegiatan olah raga senam bersama ibu-ibu yang ada di Desa Batudewa ini. Kaadang – kadang diselingi dengan  jalan santai, keliling sawah yang berada di kampung sebelah.Namun sejak ada si corona ini semua kegiatan dilakukan di rumah.

Walaupun di rumah saja seharusnya tetap berolah raga, okelah besok melanjutkan olah raga,semoga dapat dilakukan secara rutin,30 menit mungkin sudah cukup. Semoga.

Mengelola Sekolah di Era Covid-19 Bersama Ibu Dra Beti Risnalenni,MM

Mengelola Sekolah di Era Covid-19
Bersama Ibu Dra Beti Risnalenni,MM
Senin,29 Juni 2020


Kuliah online pada malam ini dibuka oleh Bapak  Bambang Purwanto Bandung, ucapan salam meluncur dengan penuh keramahan, dan langsung menyampaikan bahwa pada malam ini kita akan mendapatkan pencerahan tentang bagaimana mengelola sekolah di era Covid-19 bersama
Ibu Dra. Betti Risnaeli,MM. Seorang pendiri  TK dan SD Insan Kamil Bekasi.

Kemudian Mr Bams menyerahkan kegiatan kepada ibu Ftimah sebagai moderator. Sebelum bu Beti hadir Mr Bams menjelaskan bahwa banyak  prestasi  yang diraih Dra. Betti Risnalenni, MM, pendiri Kelompok Belajar (KB), TK dan SD Insan Kamil, Bekasi.
Bu Beti mempunyai  prinsip yang sangat luar biasa,beliau juag  tak pernah lelah dalam mengajar.

Mr Bams menyampaikan Mr Bams menjelaskan Kuliah ini digelar untuk membantu bapak ibu semua nya dalam menulis Dan menerbitkan buku,kemudian mengingatkan juga bahwa bagi yang bertanya silahkan langsung japri kepada moderator denagn no 081360347555


Pada awal penjelasannya beliau menyampaikan bahwa beliau seorang guru yang mempunyai niat membuka sekolah yg bagus tapi bisa buat siapa saja. Sebelum membuka sekolah beliau  membuka kursus.Sekolah yang dibuka bu Beti di daerah Bantar Gebang Bekasi.

Kalau untuk profit, ga mungkin lah. tetapi seiring jalan, saya bisa ikut menikmati hasil juga dari membuat sekolah itu.
Bu Beti mulai membuat sekolah tahun 2003. dan sampai sekarang mengelola jenjang KB - TK dan SD. Sebenarnya manfaat yang dapat kita raih dari membuat sekolah itu bukan hanya untung uang tapi banyak hal yang didapat. Saya bisa jadi guru teladan, kepala sekolah berprestasi dan juga juara interpreuner tingkat Jawa Barat untuk kalangan Guru Paud.

Dan dari segi pertemanan jangan di tanya. Kita jadi punya teman banyak, pengetahuan juga bertambah.

Nah kan judulnya tentang bagaimana program selama pandemi ini . Mungkin yang  saya lakukan sama dengan sekolah ibu bapak semua. Kita melakukan Daring selama 3 bulan kebelakang walau lokasi sekolah saya Zona Hijau selama ini. Alhamdulillah tidak pernah ada yang kena covid 19.

Selama Daring materi tidak hanya pelajaran saja tapi kami juga menugaskan kegiatan rumah ( life skill dan karakter )
Alhamdulillah masih berhasil walau untuk tingkat KB dan TK sudah mulai bosan. Mereka pengen ketemu gurunya.

Bu Beti menyampaikan sharing tentang kegiatannsekolah yang dibawah pimpinannya, dan langsung memberi kesempatan bagi peserta yang akan bertanya. Supaya kegiatan lebuh hidup karena sebenarnya beliau juga harus banyak belajar.  Beliau menyatakan bahwa beliaun mungkin agak nekat aja jadi apa yang saya inginkan , alhamdulillah ya bisa terlaksana.

Selama masa pandemi ini kita memang harus bisa bekerja sama dengan seluruh guru dan karyawan.
Lebih hati hati juga karena mereka pun stress dengan musibah ini dan harus berpikir juga  untuk mengajar . bekerja dirumah lebih susah karena gangguannya lebih banyak.

 Menurut bu Beti  solusi bagi k anak yang keranjingan main hap atau kecanduan bermain hp perlu adanya kerja sama orang tua dan guru, dalam waktu memegang hp. Guru itu lebih diptuhi daripada orang tua. Jadi guru membantu memberi tau anak bahwa megang hp itu hanya selama berkomunikasi dengan guru dan juga boleh untuk bermain game 15 atau 30 menit.

Untuk membatasinya perlu adanya alarm. Selain itu beliau juga mempublikasikan lewat instagram apa yang menjadi tugas anak-anak,jadi anak anak juga senang. Bisa dilihat di IG insankamil. Bekasi

Dalam sharingnya untuk membuat sekolah tidaklah sulit tapi  harus ijin RT, RW dulu. Kalau untuk ijin ke disdik ya harus ada murid dulu supaya tidak fiktif. Kemudian setelah memasukan proposal ke disdik nanti akan ada uji dari berbagai bidang tingkat wilayah kita . ( kota / kab)

Sebagai guru,dalam mengajar bu Beti mempunyai prinsif  dalam mengelola keuangan yaitu,

Dalam mengelola sekolah itu banyak sekali tantangan. Untuk bisa survive kita memang harus sering menghitung pemasukan dan pengeluaran. minimal rencana per tahun itu harus cermat walau kita bukan profit tujuannya. tapi kita jangan nombok juga. nanti kita tidak semangat dalam bekerja .
Sebaiknya itu dikelola dengan baik. karena itu sumber keuangan juga, untuk pengolahan keuangan  di sekolahnya  dipercayakan pada  koperasi.

Selain itu beliau  juga membuat kursus berbayar untuk umum . Kebetulan saya memang masih senang dengan aritmatika, dan bukunya juga buatan sendiri. jadi kita bisa jualan buku . Saya juga buat kursus Bahasa inggris metode pare karena anak saya juga pernah belajar di situ.

Pada  awalnya menginginkan   muridnya  bisa bahasa inggris dengan lebih dekat. Ke Pare kan jauh dan muridnya masih kecil kecil. Sebagai unggulan sekolahnyan adalah lulus in syaa Allah  hafal juz 30.

Awal mula bu Beti membuat sekolah dengan perjuangan yang tidak mudah. Beliau mengisahkan pada tahun 1996 membuat kursus aritmatika pak. 6 bulan buka, muridnya cuma 3 orang. tapi bu Beti bertahan, tahun 1998   beliau membuat buku sendiri dengan harga 10 ribu rupiah, cabang nya  di Bekasi aja ada 24 cabang. Dan salah satu cabangnya  ada yangg ingin membuka TK. Dan bu Beti diajak kerjasama karena  sudah punya yayasan.

 Pada awalnya beliau merasa takut untuk buka sekolah. Karena desakan seorang  teman  akhirnya mau bekerjasama dengan mengontrak sebuah rumah. 3 bulan berjalan temannya  mundur karena dia merasakan rugi, sedang bagi  bu Beti hal seperti itu tidak  bisa. makanya akhirnya  diteruskan sendiri. 1 tahun ngontrak , ada rezeki dan ada yangg jual / Over rumah, akhirnya beli. Kita mulai dari rumah itu dan saya didukung oleh perumahahan tersebut. Supportnya yaitu masuk ke dalam kalender perumahan, lumayan promosi bareng.

Untuk menghadapi tahun ajaran baru ini, beliau menjelaskan Kalau di Bekasi, sekolah boleh mengajukan ke dinas dengan melengkapi vidio profil, surat persetujuan orang tua dan program. itu juga dinilai dulu. tidak langsung boleh buka. tapi daerahnya masih zona hijau. saya juga mulai kalau sudah di monev dari dinas. kalau ok, ya bisa tatap muka. kalau belum ok ya PJJ lagi. Bu Beti memberi contoh sebuah vidio persiapan aktifitas KBM di era new normal,dengan langkah-langkah yang harus kita taati pada saat berada di sekolah sesuai protokol kesehatan.
Selamat menyaksikan

Cara menyampaikan pembelajaran  langsung ke orang tua dan peserta didik  TK,dilaksanakan setelah mendapat izin,Tapi untuk murid yang belum kenal kita sudah adakan pertemuan akhir tahun ajaran lalu. sekitar pertengah Juni. anak anak kita mulai dengan cara foto dengan lingkungan sekolah. Terus kita kasi mainan edukatif. Jadi mereka senang dan sudah pengenalan dengan calon gurunya. Seperti ini contohnya.

 Motivasi awal Ibu Beti  mendirikan sekolah di Bekasi
Karena ibu Beti menginginkan anak yang ekonominya minim bisa bersekolah di tempat yang bagus. Motivasinya  adalah suatu  prinsip yaitu,

 nak miskin di sekolah biasa / kurang itu biasa, anak kaya di sekolah bagus itu biasa. tapi anak kurang beruntung bisa disekolah bagus itu luar biasa, itulah yang  dilakukannya di Insan Kamil. Yang yatim Free, yang tidak mampu pun free. Tanpa harus membawa SKTM.Karena sebenarnya tidak ada orang yang mau disebut miskin, kalau yang mampu ya  bayar normal.

Kedala yang dihadapi PAUD KB  tentang a) susahnya mencari tenaga pengajar b) memberikan pemahaman ke masyarakat tentang KB susah karena mereka beranggapan kl KB dulu anak akan terlalu lama di PAUD, penginnya langsung TK, 2 tahun langsung ke SD shgg muridnya sedikit; c) pembiayaan rendah dan banyak kendala.

Solusi menghadapi kasus seperti itu adalah  perlunya  kolaborasi dengan orang lain atau lembaga lain seperti yang dilakukanyan yaitu dengan  mengadakan acara parenting   dengan Narsum nya bisa bu Beti, temannya, anaknya yang sarjana psikologi, atau teman anaknya .

Jadi sosialisasi tentang keorang tua dan masalah anak bisa dibicarakan. Sekolahnya sering juga mengadakan kegiatan yang menghadirkan orang lain, orang umum. Jadi mereka bisa menceritakan tentang sekolah kita.Acara nya bisa dengan lomba lomba. Bisa lomba  anak, bisa lomba orang tua.

Menurut ibu Beti  untuk peserta didik KB, TK dan SD  efek positif dan negatif terbesar dari bentuk pembelajaran daring selama 3 bulan yang lau  Dan strategi untuk mengurangi efek negatif yaitu
Untuk pembelajaran Daring  anak KB dan TK itu sering membosankan bagi anak. Tapi bisa dibuat pembelajaran yang  lebih memberikan kegiatan yang menyenangkan.
contohnya membuat kue.

Menurut Bu Beti dalam pembuatan sekolah kendala selalu ada  tapi kalau keinginan kuat  dapat teratasi.

Prosedur pembuatan sekolah antara lain:

Langkah pertama , ijin warga,100 tanda tangan. ini lanjut ke RT, RW . Setelah itu kita ijin ke UPP atau UPTD. Lanjut ke disdik kota. Jamannya dulu, di sidangkan di tingkat kotamadya. Dan perlu tanah untuk TK min 300 m2, SD min 1000 m2, sudah dijelaskan di atas. Selain itu harus punya akte yayasan yang sampai KemHumkam

Tips mengelolah tiga lembaga sekaligus KB-TK-SD? 

1. Jaga kesolid an dalam sekolah itu sendiri.
-  Bagi tugas berdasarkan kemampuan rekan kerja.
- Sering pantau dengan sharing. ( di sekolah saya setiap senin setelah pulang siswa )
2. Saya pembayaran segalanya 1 pintu. Boleh dicicil berdasarkan kemampuan. Setiap kegiatan , misalnya mau ulangan, harus lunas spp bulan..., pembagian modul harus lunas spp bulan .. jadi ortu tidak terbebani tp kita sudah punya harapan uang buat gajian guru dan karyawan.
3. Salaman ,  hafalan juz 30 , hadist dan surat2 pendek,  menjaga kebersihan, wirausaha


Kesimpulan :
Kalau ada niat baik lakukanlah, in syaa Allah akan membantu..Kalau mengerjakan sesuatu, lakukanlah yang terbaik karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan kita.

Pada akhir sharingnya ibu Beti memohon maaf kalau ada yang kurang berkenan bagi ikita semua. Karena ini adalah pengalaman hidupnya sebagai seorang guru yang pernah mengajar di tempat bagus dan didalamnya ada anak panti asuhan yang nasibnya kurang beruntung.
Sekolah itu adalah pelecutnya sehingga beliau  bisa mendirikan sekolah seperti itu. Sekolah itu adalah sekolahnya bapak menteri pendidikan kita sewaktu SD.

Sunday, June 28, 2020

Mencoba Menulis ke 26 Berjaga-jaga Senantiasa.


Mencoba Menulis ke 26

Berjaga-jaga Senantiasa.

Selamat siang teman-teman,bagaimana kabarnya?Semoga sehat selalu, ketemu lagi dengan saya, blogger pemula.

Bebicara tentang menulis setiap hari, dalam salah satu tulisannya Omjai pernah bertanya, sudahkan anda menulis hari ini?  Saya yang membaca langsung menjawab,” Belum” ,kemarin juga belum dan bangkit untuk segera menulis. Lalu apa yang saya tulis,kisah sederhana saja, silahkan baca ya teman-teman dan beri komentar.

Kemarin Sabtu 27 Juni 2020 saya mengikuti acara pemakaman salah seorang jemaat yang dipanggil Tuhan pada hari  Jumat, 26 Juni 2020. Saat mendengar berita itu saya hanya mengucapkan turut berduka cita melalui group saja. Nengsih boru Sinurat telah dipanggil menghadap Bapa di Surga dalam usia 30 tahun.  Setelah mengalami sakit kanker hati yang cukup lama dideritanya.

Anggota keluar merasa sangat sedih kehilangan salah satu anggota keluarga mereka, begitupun para pelayat banyak yang meneteskan air mata,sangat merasa kehilangan atas  keperginnya.Sungguh masih muda, belum dapat menikmati kehidupan yang lebih panjang, Namun Tuhan berkehendak.

Sebagai manusia biasa wajar saja merasa kehilangan,namun tidak boleh larut akan kesedihan itu, kita harus merelakan kepergian saudari kita ini, semua sudah menjadi rencana Tuhan. Sebagai manusia hanya dapat merencanakan saja namun semua keputusan ada dalam rencana Tuhan.

Dua hari sebelum kepergiannya, teman-temannya dari organisasi Orang Muda Katolik  dengan ditemani Romo Agung,Pr menjenguk untuk menguatkan hatinya dan membawa dalam doa agar dapat dikuatkan dalam menjalani penyakit ini dan mohon kiranya dapat disembuhkan. Tanpa diduga sama sekali bahwa hari Jumat itu dia dipanggil menghadap Bapa.



Itulah sebuah misteri yang tidak kita ketahui, tidak dapat diduga, Tuhan akan datang memanggil umat yang dipilih untuk menghadap-Nya. Nengsi boru Sinurat  adalah salah satunya.Oleh karena itu saya semakin disadarkan akan persiapan untuk masa kehidupan yang akan datang di mana saya harus mempesiapkan bekal lebih banyak lagi dalam perbuatan  amal dan kasih sesuai dengan perintah-NYA, dan harus selalu “Berjaga-jaga senantiasa,karena  tidak tahu bila saatnya tiba.”

Selamat jalan Nengsih, semoga mendapat kebahagian kekal di Surga,Amin

Friday, June 26, 2020

Mencoba Menulis ke 25. Jangan Sia-Siakan Kesempatan yang Ada


Mencoba Menulis ke 25.

Jangan Sia-Siakan Kesempatan yang Ada

                                                                                               

Menulislah Setiap hari,buktikan apa yang terjadi, Jangan pernah ragu untuk menulis. Tuliskan saja apa yang ada di kepala,biarlah mengalir deras menjadi kalimat yang bermakna.

Paragraf di atas merupakan rangkaian beberapa kalimat dari buku Omjai yang berjudul Menulislah Setiap Hari Buktikan Apa yang Terjadi.Kalimat itu selalu saya ingat sebagai motivasi bagi saya dalam menulis.

Selama mengikuti belajar menulis bersama Omjai, belum ada satupun tulisan saya menjadi yang terbaik. Jadi belajar dan belajar terus, siapa tahu tulisan saya semakin baik dan renyah dibaca.Sehingga menarik bagi pembacanya.

Malam ini saya  kembali mengikuti kegiatan belajar menulis,meskipun sudah beberapa kali. Bahkan resume yang saya buat sudah melibihi target yang harus dibuat.Namun saya selalu meluangkan waktu untuk mengikuti.Maksudnya adalah dengan sering menulis resume saya melatih diri untuk  menulis setiap hari.

Dalam tugas yang diberikan ketika mengikuti pembelajaran peserta diharapkan menulis buku solonya, disamping tugas resume. Tugas yang diberikan masih dalam proses artinya sambil membuat tugas saya terus mengikuti kegiatan belajar menulis. Semoga saja Omjai dan Mr Bams tidak bosan melihat saya hampir setiap hari mengisi daftar hadir.

Mohon doa dari teman-teman semoga saya dapat segera menyelesaikan tugas.Tujuan saya mengikuti kegiatan ini murni untuk belajar,karena saya sudah terlambat. Tapi kenapa tidak,bila masih ada kesempatan. ”Jangan sia-siakan kesempatan yang ada,karena belum tentu kesempatan itu datang lagi ”

Kalimat motivasi sederhana  yang saya  buat semoga dapat memotivasi saya untuk selalu semangat dalam menggunakan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.Salam blogger pemula,terimakasih.

Wednesday, June 24, 2020


Mencoba Menulis ke 24

Mengisi Waktu Luang

 Libur semester genap sudah dimulai sejak hari Senin kemarin, hari ini 24 Juni 2020,dimulainya Penerimaan Peserta Didik Baru di sekolah kami. Tidak seperti tahun yang lalu, ketika PPDB dimulai sekolah kami sangat ramai. Banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut. Tapi hari ini, sekolah sepi hanya beberapa guru piket yang hadir.

PPDB tahun ini, di masa pandemi covid-19 dilaksanakan secara on line, formulir juga dapat di dounlod melalui link yang sudah disediakan.Saya tidak termasuk dalam panitia PPDB, oleh karena itu saya tetap di rumah saja, sesuai dengan anjuran pemerintah.

Untuk mengisi waktu luang saya, selain belajar menulis,hari ini saya membuat kue bolu yang menjadi paforit keluarga kami. Kue dibuat secara sederhana tanpa bumbu kue  yang ngetren di zaman sekarang.Selain bahan pokok yang digunakan hanya ditambahkan dengan vanili dan susu bubuk saja.


Kue sengaja saya buat sendiri,karena kalau beli jadi harganya lumayan mahal, untuk mengisi waktu luang, maka dibuat sendiri,selain itu untuk menghemat pengeluaran. Apalagi masa pandemi covid-19  yang belum tahu kapan berlalu.Kita banyak mengeluarkan kebutuhan yang lebih banyak terutama untuk kebutuhan  makanan dan vitamin yang dapat menigkatkan imun dalam tubuh,agar terhindar dari virus tersebut.

Mendokumentasikan Kegiatan di Blog

Mendokumentasikan Kegiatan di Blog
Bersama Dedi Dwitagama
Rabu,24 Juni 2020

                     
          

Sungguh luar biasa belajar menulis malam ini, seorang narasumber yang hebat,dengan segudang prestasi,dengan segala kerendahan hatinya begitu tulus menyampaikan materi pada malam ini.
Beliau tidak asing lagi di dunia pendidikan baik di dunia maya maupun dunia nyata.

Saat ini beliau  Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta, lebih lengkapnya tentang Pak Dedi bisa disimak di blog nya http://dedidwitagama.wordpress.com/about me. Wauu,banyak sekali kegiatan,jabatan ,prestasi dan penghargaan yang tertulis di dalam blognya.

Malam ini beliau akan menjelaskan tentang blog. Materi ini adalah materi ke empat yang saya ikuti dari beberapa nara sumber. Tiap narasumber memilik gaya yang berbeda-beda. Begitu juga dengan pak Dedi ini. Penjelasan yang sangat jelas dan penuh kesabaran serta gaya bicara yang gaul beliau menjawab setiap pertanyaan yang disampaikan dengan jelas. Dalam penjelasannya beliau memulai dengan penjelasan tentang pengertian blog.

Pengertian blog adalah catatan atau dokumentasi seseorang atau sebuah organisasi yang ditayangkan di internet berbasis web dan bisa diakses oleh orang se dunia.
Pak Dedi menulis di blog sejak 2005, ini blog dokumentasi perjalanan saya dari sabang hingga merauke dan beberap anegara di dunia, see http://trainerkita.wordpress.com

 Beliau juga menawarkan bagi yang suka fotografi, mari berteman di instagram https://www.instagram.com/dwitagama/

 Bagi penggemar youtube, boleh berteman dengan beliau di https://www.youtube.com/user/dwitagama begitu katanya lagi. Beliau sangat membuka diri bagi kita peserta.

 Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya diakuisisi oleh Google pada akhir tahun 2002. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
Selanjutnya Pak Dedi menceritakan blog pertamanya tahun 2005 masih tayang hingga saat ini http://dwitagama.blogspot.com.

Setelah ngeblog di blogspot kemudian beliau  hijrah ke wordpress, https://dedidwitagama.wordpress.com
Tulisan dalam blognya dilihat hampir dua juta kali dengan pengunjung hampir 600.000,sungguh hal yang luar biasa. Di samping itu Pak Dedi Dwitagama  juga ngeblog di kompasiana, see https://www.kompasiana.com/dwitagama.

Beliau juga mengisahkan bahwa posting terakhirnya adalah tentang balita yang sudah pandai merokok, termasuk di depan ibu dan adiknya, see https://dedidwitagama.wordpress.com

Bagi pag Dedi  Manfaat blog dibuat  yang utama adalah mendokumentasikan kegiatan, perjalanan, ide-ide, keresahan, atau apa saja yang bisa disampaikan secara lisan pada rapat" di sekolah atau yang tak bisa disampaikan pada siapapun , seperti keranjang yang saya titip di dunia maya.
 Pak Dedi  juga mempunyai  hobby  sebagai fotografi dan dan mendokumantasikannya pada blog khusus https://fotodedi.wordpress.com, sebelum  ada instagram,. Foto yang dibuatnyabisa berkisah.

Pada tahub 2007 wordpress muncul, seperti pola di dunia teknologi, edisi terbaru umumnya memiliki banyak kelebihan dan keunggulan dibanding pendahulunya, skarang wordpress sudah ada app nya di android dan iphone
Beliau mengatakan bahwa dapat menulis kapan aja saat ide muncul, saat ini beliau  sering menulis saat menunggu anak di lokasi parkir sekolahnya, sambil denger musik di mobil, menulis dengan menggunakan HP,dan tak perlu di edit, langsung tayangkan saja.

Untuk mengatur waktu agar semua aktivitas bisa dilakukan dengan baik bapak yang telah menulis artikel sebanyak 4100 menjelaskan  bahwa kita selalu mengusahakan makin sering menulis, karena pengalaman menulis kita secara otomatis akan meningkatkan mutu tulisan, plus sering" berkunjung ke blog teman sebagai pembanding dan membalas komentar pembaca blog kita, hal itu akan meningkatkan motivasi menulis lagi ... dan lagi, happy deh.

Menurut pak Dedi Dwitagama waktu itu milik kita, dan kita yang mengendalikan, oleh sebab itu beliau tidak membuka group WA, lebih senang membuka portal resmi yang minim hoax, jarang ngerumpi, lima belas menit sebelum absen pulang saya berusaha posting tulisan atau menjadwalkan untuk terbit minggu depan.

supaya blog kita terlihat menarik dan banyak pengunjungnya
buku menarik itu sangat subjektif ... sedrhananya mah, coba tempatkan diri kita sebagai pembaca buku yg kita tulis ... amati apakah tulisan kita menarik atau tidak, jawab sendiri secara jujur ... minta tolong teman atau keluarga untuk menilai ... perbaiki kekurangannya, lalu segera terbitkan .... karena kalo diulang-ulang pasti selalu ada yang kurang.

Berdasarkkan penjelasanya untuk memunculkan kalimat pertama yang menarik perhatian adalah,
Tulis langsung ide tulsan anda pada kalimat pertama, setelah itu lanjutkan dengan uraian yg diperlukan, sertakan foto dan video spy lebih joss.

Tulisan dapat didokumentasikan ke dalam lebih dari satu blog pribadi, Misalnya tulisan yang ditulis di blog.spot, ditulis juga di wordpress.
Tentu boleeeh, karena blog itu seperti majalah atau rumah kita, apapun boleh kita isi ... tetapi jika bapak memiliki blog di kompasiana.com sebaiknya  posting di kompasiana dulu baru dikopi paste di blog" lainnya ... karena kompas punya sistem yang bisa tahu tulisan kita sudah tayang di tempat lain .dan itu bisa membuat kita di suspen.
Tulis pertama kali, atau terakhir sebelum uplod, gunakan kalimat ringkas yang membuat pembaca ingin melanjutkan hingga habis artikel, misalnya: "Apa komentar kamu melihat meja belajar di sekolah banyak coretan dan tembok jalan yang kamu lewati banyak coretan seperti dua foto di atas?" silahkan liat posting lengkapnya di https://dedidwitagama.wordpress.com

Kesimpulannya:
Pertama,Manusia yg baik adalah manusia yg bermanfaat buat orang lain, peribahasa gajah mati meninggalkan gading manusia mati meninggalkan kebajikan.
Kedua point itu bisa diaplikasikan lewat media Blog yang skarang bisa kita kelola menggunakan HP ... apalagi kemudian bisa membuat kita dikenal orang dan diundang kesana-kemari, dan dibayar pula .... menulis di blog.
Ketiga,mendokumentasikan apa saja yang terlintas ... nikmati hasilnya kemudian .

TIGA CARA MUDAH GURU MEMBERIKAN CONTOH KEDISIPILINAN


TIGA CARA MUDAH GURU MEMBERIKAN CONTOH KEDISIPILINAN

Sebagai guru yang tidak lagi muda yang biasa disebut dengan kata senior, merupakan tugas yang tidak mudah. Biasanya guru senior akan menjadi panutan bagi guru-guru muda dan staf lainnya, bahkan bagi peserta didik juga.Oleh karena itu guru senior  harus menjadi teladan yang baik .Lalu bagaimana caranya agar menjadi guru yang dapat menjadi panutan atau contoh tauladan yang baik adalah dengan bersikap disiplin adalah dengan cara disiplin.

 Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya.

Ada tiga cara mudah memberi contoh kedisiplinanan.

1.     1.  Disiplin waktu 
       Merupakan suatu hal yang harus dilalkukan oleh seorang guru, dengan melaksanakan tugas tepat waktu atau waktu yang sudah ditentukan adalah merupakan bentuk tanggung jawab atas pelaksanaan tugas. Oleh karena  setiap guru harus disiplin dengan waktu. Apabila seorang guru sudah melaksankan tugas tepat waktu secara otomatis siswa atau guru lainnya dapat mengikuti  dengan tulus iklas. Pada awalnya akan merasaberat namun lama-lama akan terbiasa juga.

2.      2. Selalu berpakaian seragam sesuai ketentuan.

Dengan memakai seragam yang sudah ditentukan dan rapi serta menarik adalah salah satu contoh yang mudah untuk membiasakan diri berdisiplin.Berpakaian rapi apalagi selalu seragam sesuai dengan ketentuan akan terlihat lebih menarik baik bagi  siawa-siswa atau guru lainnya.

3.      3.  Selalu komitmen dalam tugas.

Komitmen dalam tugas merupakan contoh dalam kedisplinan, terutama kepada siswa, misalkan seorang guru memberikan tugas atau PR  kepada siswa  dan akan memberi nilai maka sudah kewajiban guru untuk memberi nilai dengan tidak menunda – nunda, dengan demikian siswa akan selalu disiplin dalam mengerjakan tugas/PRnya.

Saturday, June 20, 2020

Mencoba Menulis ke 23 Pembagian Raport di Tengah Pandemi covid-19 II


Mencoba Menulis ke 23

Pembagian Raport di Tengah Pandemi covid-19 II


Hari ini Sabtu 20 Juni 2020, pembagian Raport gelombang kedua. Pada gelombang kedua ini  terdiri dari kelas 3,4 dan 5. Sama dengan gelombang pertama pengambilan raport dilakukan oleh orang tua siswa. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan anak-anak.

Seperti yang kita ketahui bahwa yang paling mudah terjadinya kerumunan itu adalah nak-anak. Oleh karena itu pihak sekolah mengharapkan pengambilan dilakukan orang tuanya.
Teknik pengambilan sama dengan gelombang pertama,Namun untuk gelombang kedua ini harus lebih ditertibkan lagi. Mengungat rombel lebih banyak dari pada gelombang pertama.

Rombel untuk kelas 3,4 dan 5 terdiri dari  11 Rombel, maka pengambilan raport disesuaikan dengan jadwal yang sudah di share di group kelas masing-masing.  Untuk Kelas 3 dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 09.00. Untuk kelas 4 dimulai dengan pukul 09.00-10.00 dan untuk kelas 5 dimulai pukul 10.00 sampai denagn pukul 11.00.


Para orang tua siswa sangat antusias untuk mengambil hasil belajar anak-anak  mereka,yang selama 3 bulan ini dilaksanakan pembelajaran daring. Yang tentu saja tidak lepas dari pengawasan mereka.Pembelajaran daring yang dilakukan selama ini juga atas kerjasama dengan orang tua siswa,sehingga dapat menimbulkan interaksi yang baik antar siswa,guru dan orang tua Hal inilah yang sangat penting untuk suksesnya pembelajran daring di sekolah.

Begitu juga pembelajaran tahun pelajaran yang akan datang, dikatakan bahwa untuk  siswa sekolah dasar  pembelajaran tatap muka baru dapat dilaksanakan pada bulan September. Namun  pemebejaran awal tahun tetap dilaksanakan  tanggal 13 Juli 2020. Oleh karena itu harus siap  pembelajran daring  sebagai upaya agar kegiatan pembelajaran tetap berjalan dengan baik.Untuk itu sebagai guru kami harus siap, guru harus dapat menyampaikan materi pembelajaran dalam situasi apapun.

Bedasarkan hasil Konfrensi Virtual Blogger PGRI yang dilaksanakan pada hari Kamis,18 Juni 2020 ada dua pendekatan yang dapat dilakukan dalam proses PJJ yaitu,
1.       Pedekatan taatp muka virtual
2.       Pendekatan LMS
Nah, semua pendekatan itu harus melakukan beberapa tahapan diantaranya persiapan,pelaksanaan,peyelesaian.(www.kompasiana.com)

Tujuan pembelajran akan tercapai  dengan tuntas bila semua pihak dapat melaksanakan dengan sunggguh-sungguh yaitu guru ,siswa ,orang tua dapat berkerjasama dengan baik.

Apalagi sekarang ini sudah banyak contoh-contoh pembelajran daring yang efektif yang dapat digunakan guru sebagai media. Namun demikian kami juga berharap semoga dalam waktu dekat ini pembelajaran luring atau tatap muka dapat dilaksanakan.

Kegiatan pengambilan Raport berjalan dengan tertip, Pada umumnya masyarakat dan orang tua siswa sudah mengerti dan  memahami protokol kesehatan saat pandemi covid -19. Pihak sekolah tinggal mengingatkan saja agar tertib dalam pengambilan sudah sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Namun tidak menutup kemungkinan masih ada juga orang tua yang lupa atau tidak mengindahkan sama sekali. Puji Tuhan tidak banyak hanya satu orang saja  yang tidak mengikuti aturan, untuk itu kita dapat memaklumi dan kita juga menyediakan masker cadangan yang diberikan Cuma-cuma kepada mereka yang terpaksa tidak memakai.

Pukul 11.00 kegiatan selesai,  Sekolah sudah terlihat sepi, kami guru-guru mulai beranjak dari tempat masing-masing. Bekemas-kemas  dengan hati lega dan bahagia karena tugas untuk tahun ini selesai. Istirahat sejenak di rumah dan  empat hari ke depan mulal PPDB bagi yang mendapat tugas, dan yang tidak mendapat tugas boleh bersiap –siap dari rumah saja untuk membuat  persiapan tahun pelajaran yang akan datang yaitu tahun 2020/2021.  Semoga semua dapat berjalan dngan lancar. Ketulusan dan Keihklasan  dalam bekerja akan membuat tugas menjadi ringan dan hati menjadi riang. Salam blogger  pemula

Pengalaman Ibu Siska Menerbitkan Buku

Pengalaman Ibu Siska Menerbitkan Buku

Jumat, 19  Juni 2020

Hadir sebagai nara sumber malam ini adalah ibu Siska Destiana, beliau lahir di Klaten, 12 Desember 1985. Ibu muda ini  adalah Sarjana Ilmu Komunikasi yang  menyelesaikan pendidikannya di Universitas Jendral Soedirman Purwokerto pada tahun 2008.

Beberapa profesi disandang oleh ibu muda ini,semakin membawa dirinya menjadi wanita karir yang sukses. Banyak kegiatan yang dikutinya,banyak pula penghargaan yang diperolehnya. Ibu muda ini semakin enegik dalam menulis berbagai bentuk tulisan Misalnya,  Berita,esai artikel, Best Practice bahkan beberpa buku sudah diterbitkannya. Pada malam ini Ibu Siska akan menyampaikan pengalamannya dalam menerbitkan buku. Mari kita ikuti kisahnya.



Salam diucapkan oleh ibu muda ini sambil memperkenalkan diri. Ibu ini mengajak berdiskusi bersama tentang menulis buku  ragam non fiksi.

Mengapa?
Nonfiksi adalah  menurut KBBI  yang tidak bersifat fiksi,tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan.
Karya informatif  di mana penulis bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan akurasi informasi yang disajikan.

Ragam nonfiksi
1.       Berita
2.       Esai
3.       Catatan perjalanan
4.       Arikel Informatif
5.        Best Practis
Berita
adalah cerita atau keterangan mengenai keajadian atau peristiwa hangat
Teknik penulian berita itu ada dua yaitu
Hard News adalah berita terbaru, tulislah dengan to the point denagn tidak bertele-tele.langsung,lugas dan jelas.
Feature, dengan menulis artikel kreatif,informatif dan bersifat menghibur. Contoh feature yang diangat juga tentang relawan kemanusiaan yang bertgas pagi dan  kuliah sore.
Menulis Berita yang baik adalah Bagaimana menulis berita yang baik? Pertama harus terpenuhi dulu semua unsur beritanya. Apa itu? 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, dan How).

Jadi sebuah berita harus bisa menceritakan siapa melakukan apa, kapan dan di mana dilakukannya, mengapa melakukan itu, dan bagaimana ia melakukannya.

Kedua, ada nilai aktualitas dan faktualitas dalam berita. Aktualitas itu kecepatan berita ditayangkan. Jadi makin cepat sebuah peristiwa diangkat menjadi berita dan ditayangkan/dimuat, akan lebih diminati khalayak.

Kemudian faktualitas, ini bicara tentang kebenaran. Jadi sebuah berita harus benar-benar berdasarkan peristiwa nyata. Makin dekat sebuah berita dengan keseharian khalayak, biasanya akan makin diminati.

Terakhir, kemampuan menulis kita berbanding lurus dengan kemampuan membaca, yakin dan selalu percaya itu. Jadi, makin banyak  membaca berita, maka  akan lebih mudah memproduksi diksi kata yang menarik pada naskah berita.


Esai,
adalah karangan prosa yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Sering disebut juga opini.
Mengangkat Topik lalu dikupas, beriakn solusi,atau tanggapan sesuatu,bahasa interaksinya di sebut esai.
Contoh esai adalah tulisannya yang berjudul Stop mjadi ortu yang egois, adalh tulisan yang sudah lama dan diposting di Kompasiana, semapai di viwer ribuan. Cerita yang menanggapi sebuag flm India.

Catatatan Perjalanan

Ragam fiksi berikutnya yang paling cepat ditulis tentang perjalanan, yaitu cerita tentang suatu perjalanan, mulai dari tempat tujuan, budaya daerah,makanan khas dan seterusnya. Bahkan gambar garbar di mana orang melakukan treveling.

Berhubung  ibu Siska belum pernah memprodusi  tentang perjalanann makan contoh yang diberikan adalah catatatan tenatang perjalannan seorang temananya. Temannya yang mempunyai blog perjalanan.

Artikel Informatif

Adalah tulisan yang berisi informasi  tentang suatu hal,yang bertujuan untuk menambah pengetahuan pembaca.Isinya murni dalam bahasa populer sering disebut dengan “artikel feature.”
Mengannat sebuah topik lalu diulas menjadi tulisan yang populer.misalnya artikel tentang Mengenal Relawan.

Dalam artikel informatif biasanya kita menyampaikan informasi atau pengetahuan kepada khalayak tentang suatu hal. Misal bagaimana cara mengajar dengan menyenangkan. Oleh karena itu bisa saja membuat informasi kepada khalayak tentang pendidikan sehingga  dapat membantu orang lain menyelesaikan masalah.

Kemudian  bisa dipublikasikan, saat ini media massa mainstream (Kompas, Republika, Tempo, dan lain-lain) sudah membuat wadah jurnalisme warga, seperti Kompasiana (milik Kompas). Di sana kita bisa menulis tentang apa saja, selam itu baik dan informatif. Cara mendaftarnya pun mudah dan gratis. Na,kita bisa  membuat akun di sana, kemudian  tuliskan artikel informatif yang sudah  ditulis. Kemungkinannya besar untuk dibaca khalayak jika topik yang Ibu angkat bersifat umum dan informatif.www.kompasiana.com

Sebagai bentuk tanggung jawag atas kebenaran informasi yang dibuat  jika tidak ada yang menggugat tidak ada surat keterangan pun tak mengapa.
Surat keterangan kan biasanya diperlukan untuk ranah hukum ya. Jadi, jika tulisan kita dapat diterima dengan baik, tidak disertai surat keterangan pun tak mengapa., Itu yang disampaikan ibu Siska. Jngan khawatir apabila kita aan membuat tulisan ragam nonfiksi.

Lalu bagaimana cara membuat surat keterangan tersebut, sepertinya bisa kita cari tahu dari institusi pemerintah yang menangani Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), ada Dirjen Kekayaan Intelektual

Best Practice

Adalah tulisan tentang pengalaman terbalik dalam menyelesaikan suatu permasalahan, biasanya ditulis oleh para pendidik atau mereka yang atau mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan.Selain sebagai lesson studi produk tulisan best paractice juga bisa menjadi masukan bagi pemerintah untuk perbaikan kualitas pendidikan.

Best untuk pembelajaran tentang sesama guru,yang menarik sering ditulis dalam bentuk formal, seperti PTK, bisa juaga ditulis dalam bentuk feature.bersama pak agung mengolah masalah dalam pendidikan menulis denagn tulisan yang ringan,dan renyah.

Contohnya adalah buku Best Practice Bukann Sekadar Mendisplay

Menjawab pertanyaan mengapa memilih menulis bukan di blog, ibu muda ini menyampaikan bahwa  Pertama, alhamdulillah sampai saat ini masih banyak yang order jasa penulisan maupun editing Bu, sehingga waktu saat ini terpakai untuk itu dulu. Jujur sudah cukup lama dia tidak menulis untuk dirinya sendiri 😁, semoga segera bisa ya... mohon doanya.

Kedua, bu Siska lebih memilih platform forum  seperti Kompasiana (walaupun akun nya sudah lama tidak  aktif juga πŸ™ˆ karena alasan pertama tadi), karena kemungkinannya lebih besar untuk tulisan nya terbaca oleh orang lain.

Langkah langkah atau persiapan saat akan membuat sebuah tulisan menurut bu Siska


Yang paling pertama  dilakukannya adalah mengeluarkan apa yang berseliweran di pikiran.Misalnya  akan menulis tentang virus corona, maka semua yang dipikirkan tentang itu yang ditulis dulu. Dengan  menggunakan mind mapping sederhana untuk itu.

Hal ini dilakukan agar ketika menulis nanti  tidak "tersesat" dan tidak ada informasi yang ingin disampaikan kemudian terlewat  dituliskannya. Pada dasarnya di sininsedang membuat kerangka tulisan, hanya dalam bentuk sangat sederhana dan "kasaran".

Setelah semua isi pikiran  dikeluarkan, lalu  disusun, mana yang akan diletakkan di bagian pembuka, tengah, dan penutup tulisan.

Setelah semua selesai ditulis, kemudian diendapkan dulu tulisan itu. Minimal 15 menit saja. Tujuan mengendapkan ini adalah untuk mengistirahatkan otak.

Kemudian,  dibaca lagi tulisan itu. Biasanya setelah otak lebih jernih, maka akan lebih teliti saat membaca ulang ini. Jika ada salah ketik, atau letak yang tidak pas, bisa kita perbaiki. Nah di sini juga perlu dilakukan "self editing" atau mengedit sendiri. Kesalahan-kesalahan dalam tulisan tadi bisa di revisi terlebih dahulu.

Setelah semua dirasa oke, barulah disetor tulisan  ke editor (jika itu tulisan pesanan), atau diposting jika tulisannya untuk kepentingan  pribadi.

Tips atau kiat-kiat untuk untuk menulis Fiksi ala ibu Siska

Tentang menulis fiksi, pertama, perlu banyak membaca karya fiksi juga untuk memicu otak kita berimajinasi dan membangun cerita yang menarik.

Terkadang saat hendak menulis fiksi kita ingin menyajikan konflik yang menarik agar pembaca bisa menikmati karya kita. Nah, saking ngΓͺbΓͺt-nya untuk itu, kita suka berpikir jauh dan mengawang-awang, akhirnya kadang tersesat.

Maksudnya tersesat pada konflik yang kita tidak pahami. Nah, tips berikutnya adalah, ambil konflik dari keseharian kita dan hal-hal yang dekat dengan kita. Misal, saya seorang ibu rumah tangga, maka jalan cerita yang saya bangun, konfliknya, ya tidak jauh dari kehidupan berumah tangga.

Cerita yang diangkat dari sesuatu  yang tidak dipahami dan tidak beraktifitas langsung akan menimbulaan tuliasn yang garing. Jadi tulisakan sesuatu yang dekat dengan kehidupan dan yang mudah dipahami,maka akan menjadi tulisan yang renyah dibaca. Silahkan mampir ke

https://www.storial.co/book/mencari-bahagia/
Tulisan juga bisa diposting di sana dan Bisa belajar juga dari penulis-penulis kawakan di sana

Pada akhir belajar malam ibu Siska menjawab pertanyaan dari ibu Esti  Yaitu,tentang teknik penulian esai.

Esai itu sama seperti opini di media massa. Bu Esti bisa coba lihat di koran pada kolom opini.

Ketika mau menulis esai, kita tentukan dulu topik apa yang mau kita tanggapi. Kemudian uraikan tanggapan kita seperti apa. Terakhir cari referensi yang terkait jika diperlukan.

Misal, Bu Esti ingin menanggapi tentang kasus positif corona di Indonesia yang terus meningkat. Pertama Ibu kumpulkan dulu data tentang itu, misal jumlahnya berapa, kenaikannya berapa per hari, dan seterusnya.

Kedua, tuliskan apa gagasan Ibu terhadap itu, misal Ibu punya ide tentang bagaimana caranya mengurangi penyebaran corona. Nah uraikan satu per satu, misal pertama di rumah aja, kedua rajin cuci tangan, dan seterusnya. Jangan lupa masing-masing poin dijelaskan.

Ketiga, jika ada referensi untuk mendukung ide Ibu, akan lebih baik. Misal, rajin cuci tangan bisa mencegah penyebaran corona, adakah teori atau pendapat ahli yang menguatkan itu.

Demikian Bu Esti πŸ™πŸΌπŸ˜

Contoh esai yang pernah saya tulis nanti saya lampirkan lagi di bawah sini ya Bu. Di internet juga banyak, Ibu bisa googling.