Tuesday, March 31, 2020

Sepiring Nasi Komplit



Sepiring Nasi Komplit.

Selama beberapa hari mengikuti belajar menulis gel.5 bersama omJai.Hampir setiap kegiatan saya ikuti dengan baik,meski terkadang rada bingung juga.Pagi ini omjai kembali memberi materi,untuk memotivasi kita menulis,om jai  memposting gambar sepiring nasi.                     

Begitu melihat sepiring nasi yang dilengkapi dengan lauk pauk,sayur, dan krecek,  komplitlah,timunnya juga ada,sangat menggugah selera makan.Dari kemaren memang saya kurang begitu selera makan,tidak tau juga,mungkin karena banyaknya hal yang mengganggu pikiran,jadi kurang selera makan,disamping itu untuk sedikit menghemat kali ya,mengingat situasi saat ini, pasar semakin sepi,susah untuk mendapatkan sayuran,semua naik harganya.Dengan melihat sepiring nasi yang komplit itu saya jadi selera.Apalagi disitu kulihat ada gudeknya.Gudek adalah sayur khas Yogyakarta. Saya langsung teringat,di sanalah saya dilahirkan,sudah dua tahun ini kami tidak pulang.Rencananya tahun ini saya dan keluarga akan pulang ke sana,Tapi melihat situasi negara kita, mungkin kami tidak pulang tahun ini.   
                               
Sedikit  gudeg yang ada dipiring itu sudah nengingatkan saya akan Yogyakarta, semoga tahun depan saya dan keluarga dapat pulang ke sana.
                                    
Lusia,31 Mart2020

CORONA


Ilmuwan Dari Buckingham Center Sebut Virus Corona Berasal Dari ...

CORONA JADI MENAKUTKAN
                              
Saat ini hampir semua orang di dunia dibuat merana dan waspada dengan adanya virus corona yang sedang melanda di sebagian besar negara. Sudah banyak yang terpapar, sudah banyak pasien yang meninggal dunia, terutama di negara Cina. Hal ini semakin menambah rasa khawatir dan takut bagi setiap orang di manapun. Begitu juga di Indonesia.
Menurut berita akhir- akhir ini, di Indonesia sudah ada 96 orang yang terinfeksi virus korona. Berita ini membuat orang semakin takut.

Pemerintah mengeluarkan kebjiakan Dimana masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan hati hati dalam menanggapi hal ini.  Ada juga yang menyarankan supaya tidak bersentuhan langsung, contohnya bersalaman. Nah, hal yang satu inilah yang membuat kita merasa tidak enak terhadap teman-teman dan kerabat lainnya. Seperti ada yang janggal.

           
Sebenarnya hal ini memang terpaksa harus dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona. Virus itu penularan lewat cipratan liur si penderita atau virus itu menempel di benda yang mungkin saya terkena.cipratan bersin si penderita

Itu sebabnya diharuskan memakai masker dan dilarang berjabat tangan
Terpaksa untuk sementara  kita harus patuh. Hal ini harus dilakukan bukan berarti sudah mulai memudarnya tradisi  untuk bersalaman.Namun keadaan dan situasi yang membuat seperti ini.

Untuk melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit. Upaya yang harus dilakukan dan paling penting adalah menjaga kesehatan. Salah satu yang harus dikerjakan yaitu menjalankan pola hidup sehat atau dengan perilaku hidup sehat.                                 


Perilaku hidup sehat, dimulai dari menjaga  kebersihan diri  lingkungan , bahkan kebersihan hati lahir batin. Hidup sehat harus dibarengi dengan mendapat  asupan makanan sehat dan bergizi. Kebiasaan  berolahraga harus  dijalani  rutin.

Semua prosedur protokal masuk rumah usai bepergian jarus cuci tangan. Begitu  setelah  kegiatan
Jadi menjaga kebersihan itu sangat penting, sehingga virus mati sebelum menyerang.

Tata cara itu dijalani dengan baik. Dan yang utama harus dibarengi permohonan kepada Tuhan agar terhindar dari virus corona
                                                              


Curup,14 Maret 2020.

Puisi Corona


11 Virus Paling Mematikan di Dunia Selain Corona - Global Liputan6.com
Corona Kejam
Sebenarnya kamu darimana  corona,
Kau begitu kejam.....
Kau muncul diseluruh penjuru dunia
Kau renggut banyak nyawa,

Di Negara kami pun ....
Tak lepas dari incaranmu
Satu demi satu,kau renggut  ...
Anak bangsa kami, bahkan dokter, perawat
Dan tenaga medis lainnya.

Kau begitu kejam.....
Sekarang kau hadir di tempat kami
Kau renggut pula nyawa hari ini,
Tadinya warna hijau ,sejuk...
Kau gores juga warna merah di daerah kami
Sungguh kejam.... kau corona.

Lusi,31 Maret 2020