Tuesday, December 8, 2020

Anugerah Indah di Masa Pandemi

 

                                                      Anugerah Indah di Masa Pandemi

                                                         


Halo sahabat semua,semoga dalam kedaan sehat dan bahagia.selamat betemu lagi dengan buguru.Jangan lupa ikuti pesta demorasi esok hari, mari kita sukseskan kegiatan ini dengan mematuhi protokol kesehatan,yaitu ingat selalu pesan ibu,mencuci tangan,memakai masker dan menjaga jarak.

Sahabat Buguru yang hebat, sejak kemaren Buguru merasa senang dan terharu sekali.  Rasanya selama pandemi, inilah yang paling terharu. Buguru yang tidak bercita-cita menjadi penulis,namun semenjak pandemi ini beliau memulai belajar menulis. Boleh dikatakan untuk mengisi waktu luang yang menjadi rutin.

Berkat mengisi waktu luang ini,Buguru  memperoleh suatu anugerah yang indah.Mungkin bagi orang lain anugerah ini sudah menjadi hal biasa, namun berbeda dengan buguru yang sudah alilita ini. Buguru merasa sangat bahagia, betapa tidak kemaren hari Senin,7 Desember Buguru menerima kiriman dari Penebit Andi. Walau sebelumnya sudah diberitahu oleh pihak Penerbit  bahwa akan dikirim  draf buku yang sudah diedit. Buguru masih agak heran saja,dan bertanya-tanya.

Dengan perasaan yang bahagia bercampur cemas, Buguru membuka amplop, satu demi satu dilihat dan dibaca,ternyata satu bundel isi amplop adalah Surat Perjanjian Penerbitan lengkap dengan nomor surat dan beberapa lampiran lainnya. Buguru melanjutkan membuka lembaran lain, ada bagian yang harus diparaf dan ada juga yang ditandatangani. Dan pada lembaran yang tertulis kirim kembali, segera Buguru kirim secepatnya.

Tak lupa Buguru bersyukur dan berdoa, terimakasihTuhan atas anugerah indah pada masa pandemi ini.  Terimakasih kepada Prof Eko,Pak Joko,Bu Nita,OmJay,  Bu Kanjeng, juga buat sahabat semua,atas dukungannya selama ini yang selalu memotivasi.Mohon doa agar proses penerbitan lancar begitu juga proses pemasarannya.Amin

Salam Literasi,dan salam sehat selalu

Lusia Wijiatun.

29 comments:

  1. luar biasa, ini adalah langkah awal untuk menikmati royalty bukunya, jangan cepat menyerah dan teruslah menulis.

    ReplyDelete
  2. Selamat, Bu Lusia! Doakan saya bisa segera menyusul ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih,semoga segera terwujud,terimakasih juga sudah berkunjung.

      Delete
  3. Selamat bunda,,,semoga saya bisa menyusul

    ReplyDelete
  4. Selamat smg sy dan tmn2 sgr bisa menyusul mhn doanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. terimakasih,semoga, cakinin pasti bisa bukunya sudah banyak.

      Delete
  5. Selamat.. . Ikut senang. Semoga semakin termotivasi belajar. K

    ReplyDelete
  6. Selamat Bu Lusi...
    Pandemi membawa berkah yaaa...

    ReplyDelete
  7. Mantap bu Lusi
    Benar, pandemi ini setidaknya memberi ruan inspirasi untuk kita
    Saya juga lagi proses penantian kabar bahagia dari penerbit
    Apalagi ini kali pertama, jadi begitu bermakna rasanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin,semoga segera terwujud pak.trims sudah berkunjung.

      Delete
  8. Aduh senangx... Selamat ya Bu.. turut berbahagia..smoga sy jg bisa ..

    ReplyDelete