Anugerah Indah di Masa Pandemi
Halo sahabat semua,semoga dalam kedaan sehat dan bahagia.selamat betemu lagi dengan buguru.Jangan lupa ikuti pesta demorasi esok hari, mari kita sukseskan kegiatan ini dengan mematuhi protokol kesehatan,yaitu ingat selalu pesan ibu,mencuci tangan,memakai masker dan menjaga jarak.
Sahabat
Buguru yang hebat, sejak kemaren Buguru merasa senang dan terharu sekali. Rasanya selama pandemi, inilah yang paling
terharu. Buguru yang tidak bercita-cita menjadi penulis,namun semenjak pandemi
ini beliau memulai belajar menulis. Boleh dikatakan untuk mengisi waktu luang yang menjadi rutin.
Berkat mengisi waktu luang ini,Buguru memperoleh suatu anugerah yang indah.Mungkin bagi orang lain anugerah ini sudah menjadi hal biasa, namun berbeda dengan buguru yang sudah alilita ini. Buguru merasa sangat bahagia, betapa tidak kemaren hari Senin,7 Desember Buguru menerima kiriman dari Penebit Andi. Walau sebelumnya sudah diberitahu oleh pihak Penerbit bahwa akan dikirim draf buku yang sudah diedit. Buguru masih agak heran saja,dan bertanya-tanya.
Dengan perasaan yang bahagia bercampur cemas, Buguru membuka amplop, satu demi satu dilihat dan dibaca,ternyata satu bundel isi amplop adalah Surat Perjanjian Penerbitan lengkap dengan nomor surat dan beberapa lampiran lainnya. Buguru melanjutkan membuka lembaran lain, ada bagian yang harus diparaf dan ada juga yang ditandatangani. Dan pada lembaran yang tertulis kirim kembali, segera Buguru kirim secepatnya.
Tak lupa Buguru bersyukur dan berdoa, terimakasihTuhan atas anugerah indah pada masa pandemi ini. Terimakasih kepada Prof Eko,Pak Joko,Bu Nita,OmJay, Bu Kanjeng, juga buat sahabat semua,atas dukungannya selama ini yang selalu memotivasi.Mohon doa agar proses penerbitan lancar begitu juga proses pemasarannya.Amin
Salam Literasi,dan salam sehat selalu
Lusia Wijiatun.
luar biasa, ini adalah langkah awal untuk menikmati royalty bukunya, jangan cepat menyerah dan teruslah menulis.
ReplyDeleteTerimakasi OmJai bimbingan dan motivasinya.
DeleteIkut bahagia bunda
ReplyDeleteTerimakasih Bu Rita yang baik.
DeleteIkut bangga Bu guru...kerennn
ReplyDeleteTerimakasih pak Rahmadi.
DeleteJempol du@
ReplyDeleteTerimakasih,salam
DeleteSelamat bu guru. Semoga berkah
ReplyDeleteAmin Bu, terimakasih.
ReplyDeleteSelamat, Bu Lusia! Doakan saya bisa segera menyusul ya :)
ReplyDeleteTerimakasih,semoga segera terwujud,terimakasih juga sudah berkunjung.
DeleteSelamat bunda,,,semoga saya bisa menyusul
ReplyDeleteterimakasih,semoga.
DeleteSelamat smg sy dan tmn2 sgr bisa menyusul mhn doanya
ReplyDeleteterimakasih,semoga, cakinin pasti bisa bukunya sudah banyak.
DeleteLuar biasa, selamat bu Lusi...
ReplyDeleteterimakasih bu.
DeleteSelamat Bu Lusi...
ReplyDeleteSelamat.. . Ikut senang. Semoga semakin termotivasi belajar. K
ReplyDeleteAmin terimakasih
DeleteSelamat Bu Lusia. Turut bahagia. Mantap!!!
ReplyDeleteterimakasih bu.
DeleteSelamat Bu Lusi...
ReplyDeletePandemi membawa berkah yaaa...
Amin,terimakasih pak Indra
DeleteMantap bu Lusi
ReplyDeleteBenar, pandemi ini setidaknya memberi ruan inspirasi untuk kita
Saya juga lagi proses penantian kabar bahagia dari penerbit
Apalagi ini kali pertama, jadi begitu bermakna rasanya
Amin,semoga segera terwujud pak.trims sudah berkunjung.
DeleteAduh senangx... Selamat ya Bu.. turut berbahagia..smoga sy jg bisa ..
ReplyDeleteAmin, semoga segera ya.terimakasih
ReplyDelete