Tuesday, September 15, 2020

Menulis Kalimat Efektif pada Teks Peristiwa Sejarah

 Halo anak-anak selamat pagi,semoga sehat selalu dan tetap semangat ya,Bertemu lagi dengan ibu Lusi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Oh ya,tentunya anak-anak sudah berdoa ya. Baik,kit a lanjutkan saja pemebelajaran dengan,

Kompetensi Dasar  :
3.4
Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa,  mengapa, dan bagaimana.

4.4.Memaparkan informasi penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif.

Tujuan Pembelajaran
1.       Setelah membaca teks tentang Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, siswa
mampu mengidentifikasi ciri-ciri kalimat efektif pada teks tentang semangat persatuan.
Masih dengan Materi Pembelajaran  yang lalu, kita lanjutkan dengan,
Menulis Kalimat Efektif pada teks  Peristiwa Sejarah dengan menggunakan Peta pikiran.
Contoh!
                                               Perjanjian Linggarjati
Apa:
Perjanjian Lingarjati adalah perundingan antara Indonesia  dan Belanda Di Linggarjati,Jawa Barat.
Hasil penjanjian/perundingan adalah:
1.       Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatra dan Madura.
2.       2. Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
3.        3. Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
4.       4. Dalam bentuk RIS, Indonesia harus tergabung dalam Commonwealth/Persemakmuran. Perjanjian Linggarjati ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.
Kapan:
Perjanjian Linggarjati  terjadi pada 15 November -25 Maret 1947
Perjanjian Linggarjati ditandatangani pada 25 Marer 1947.

Bagaimana:
Perundingan tidak berjalan mulus,maka terjadi pelanggaran perjanjian dari pihak Belanda,yang menyatakan tidak terikat oleh perjanjian,20 Juli 1947.

Siapa:
Gubernur jaendara yang menyatakan  tidak terikat perjanjian adalah H.J Van Mook

Apa:
Akibatnya terjadi meletus agresi Militer( serangan)  Belanda pa 21 Julu 1947.

Nah, bagaiman anak-anak? Bisa dipahami ya, dengan membuat kalimat efetif dari tek peristiwa sejarah berdasarkan peta pikiran dengan aspek apa,di mana,kapan,siapa,mengapa, bagaimana
Anak-anak dapat langsung belajar tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang terdapat pada pembelajaran IPS.

Jadi anak-anak bisa membuat dengan meneruskan pada teks peristiwa sejarah selanjutnya.
Silahkan anak anak lihat, baca dan buatlah seperti contoh di atas ,  teks pada halaman 75 sampai halaman 78.
Kalau ada yang mau ditanyakan boleh japri ibu guru melalui WA supaya bisa dijawab langsung

Selamat belajar,sampai jumpa pada materi selanjutnya,salam sehat selalu.semoga Tuhan memberkati kita semua. Amin

No comments:

Post a Comment