Halo anak-anak
selamat pagi,semoga sehat selalu dan tetap semangat ya,Bertemu lagi dengan ibu
Lusi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Oh ya,tentunya anak-anak sudah berdoa
ya. Baik,kit a lanjutkan saja pemebelajaran dengan,
Kompetensi Dasar :
3.4
Menggali informasi penting dari buku sejarah menggunakan
aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana.
4.4.Memaparkan informasi penting dari buku sejarah secara
lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat
efektif.
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah
membaca teks tentang Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, siswa
mampu mengidentifikasi
ciri-ciri kalimat efektif pada teks tentang semangat persatuan.
Masih dengan Materi Pembelajaran yang lalu, kita lanjutkan dengan,
Menulis Kalimat
Efektif pada teks Peristiwa Sejarah
dengan menggunakan Peta pikiran.
Contoh!
Perjanjian Linggarjati
Apa:
Perjanjian Lingarjati adalah perundingan antara
Indonesia dan Belanda Di
Linggarjati,Jawa Barat.
Hasil penjanjian/perundingan adalah:
1. Belanda
mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatra dan
Madura.
2. 2.
Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
3. 3. Pihak Belanda dan Indonesia sepakat
membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
4. 4.
Dalam bentuk RIS, Indonesia harus tergabung dalam Commonwealth/Persemakmuran.
Perjanjian Linggarjati ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat
Indonesia.
Kapan:
Perjanjian Linggarjati
terjadi pada 15 November -25 Maret 1947
Perjanjian Linggarjati ditandatangani pada 25 Marer 1947.
Bagaimana:
Perundingan tidak berjalan mulus,maka terjadi pelanggaran
perjanjian dari pihak Belanda,yang menyatakan tidak terikat oleh perjanjian,20
Juli 1947.
Siapa:
Gubernur jaendara yang menyatakan tidak terikat perjanjian adalah H.J Van Mook
Apa:
Akibatnya terjadi meletus agresi Militer( serangan) Belanda pa 21 Julu 1947.
Nah, bagaiman anak-anak? Bisa dipahami ya, dengan membuat
kalimat efetif dari tek peristiwa sejarah berdasarkan peta pikiran dengan aspek apa,di mana,kapan,siapa,mengapa,
bagaimana
Anak-anak dapat langsung belajar tentang sejarah
perjuangan bangsa Indonesia yang terdapat pada pembelajaran IPS.
Jadi anak-anak bisa membuat dengan meneruskan pada teks
peristiwa sejarah selanjutnya.
Silahkan anak anak lihat, baca dan buatlah seperti contoh
di atas , teks pada halaman 75 sampai
halaman 78.
Kalau ada yang mau ditanyakan boleh japri ibu guru
melalui WA supaya bisa dijawab langsung
No comments:
Post a Comment