Menulis adalah Luapan Rasa Cinta yang Tak Tersampai
Bersama Dra Lilis
Ika Herpianti Sutikno,SH
Rabu,29 Juli 2020
Kegiatan belajar menulis malam
ini dipandu oleh Mr BamS,dan hadir sebagai narasumber malam ini adalah Dra
Lilis Ika Herpianti Sutikno,SH. Beliau seorang guru yang bertugas di SMP
Negeri 2
Nekamese NTT.Selain menjadi guru bu Lilis juga seorang penulis,ada empat
buah buku yang disharingkannya pada malam ini. Buku tersebut telah
diterbitkannya yaitu Guru adalah Inspirasi, Antologi puisi Cita yang
Tergerai,Beringin Tua,Mimpi dan Cita-citaku.
Penulis buku best seller ini
dilahirkan di Surabaya,11 Maret 1969.Dalam tugasnya beliau mengalami berbagai
rintangan. Perjuangan dan pengalamannya
di daerah terpencil sungguh menjadi inspirasi bagi kita seperti yang
ditulisnya.
Ucapan terimakasih atas
kesempatan yang diberikan kepadanya untuk berbagi tentang pengalamannya,sebagai guru dan penulis Buku Best Seller Guru adalah Inspirasi.
Saat ini beliau sedang merampungkan buku Antologi Puisi, juga
belajar menjadi editor buku Antologi Puisi, dan sudah terbit, diantaranya
adalah Cinta Tergerai ini angkatan group menulis juga, Dalam buku ini
endorsement nya Om Jay.
Buku bu Lilis masih sedikit,
dan belajar jadi editor buku juga baru saja. Jadi bisa di bagikan pengalamannya
kepada sahabat semuanya.
Selain menjadi guru dan
penulis beliau juga menjadi instruktur provinsi NTT, mata pelajaran PPKn Jenjang
SMP. Juga Narasumber Literasi daerah perbatasan.Ini ijasah saya menjadi
instruktur provinsi NTT, Sertifikatnya bisa dilihat dibawah ini,
,https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2459543784112670&id=100001712161927
Dan area atau medan kerja bu Lilis menjadi instruktur dapat
dilihat di sini
Jika tidak hujan seperti ini https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3037123709688005&id=100001712161927
Bu Lilis juga pernah berjalan diitengah hutan jalan
sendirianhttps://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3037121849688191&id=100001712161927Ketika
itu pas upacara bendera 2 Mei, kalau pas
saya tugas mengajar jadi instruktur kabupaten maupun provinsi NTT.
Beliau berpikir harus
berani,meskipun jalan sendiri,jatuh gedbug bangun lagi, sendirian lagi. Beliau
mengibaratkan dirinya adalah otot kawat balung wesi, kayak wayang gatut koco
ya.
Karena keberaniannya dan
ketangguhannya beliau diberi julukan oleh teman-yeman bahkan pejabat NTT adalah
anggota DPR jalanan.
Dulu jalan sekolah yang
dilaluinya masih seperti ini,sampai-sampai jatuh 2 kali,
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1659077960825927&id=100001712161927
Tapi sekarang jalan menuju
sekolah saya sudah baik dan mulus seperti pipi seorang gadis yang tak berjerawat.Puji
Tuhan.
Anggota DPR Provinsi peduli
Semua kisah yang dialami bu
Lilis ditulisnya dalam buku yang berjugul GURU adalah INSPIRASI
Serial tentang PELITA KAMPUNG
BETA,Jejak Juang Guru Desa di NTT.Dan buku itu yang telah membawanya terbang tinggi bersama karier
PNS ,Pasti percaya atau karena ini nyata yang dialaminya.
Setiap seseorang menjadi
Instruktur, Narasumber, atau sebutan lainnya bagi guru nya para guru mestinya
Diklat terlebih dahulu,berbeda denag bu Lilis,beliau tidak mengikuti diklat tetapi
beliau di minta mengajar para guru karena saya seorang penulis buku.
Ketika menjadi NARASUMBER
LITERASI DAERAH PERBATASAN.Perjalanan mengajar ke daerah perbatasanhttps://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3273664242700616&id=100001712161927
Bu Lilis mengaku dirinya
adalah orangnya cuek, yang penting dirinya tiba di tempat tugas tepat waktu.Ikut truk
proyek atau kendaraan apa saja, saya ikut,yang penting tidak
terlambat mengajar para guru di daerah.
Dalam sharingnya Bu
Lilis menyampaikan juga bahwa apapun yang Allah berikan kepada kita syukuri,
dan nikmati itu sebagai anugerah terindah dari Allah untuk kita. Lalu lukiskan
keadaan apapun yang Allah berikan kepada kita dalam goresan pena kita. Suatu
saat goresan pena itu akan membekas pada sanubari dan menjadi sejarah indah
bagi generasi kita.
Beliau akan bagikan power pointnya saat mengajar
menulis inspirasi kepada kita peserta menulis online, lebih dan kurangnya nanti
bisa ditambah sebagai bekal menjadi Narasumber secara offline kepada sahabat
guru.
Sat ini bu Lilis sedang
mengikuti kegiatan Wardah Inspiring Teacher 2020,untuk itun beliau mohon
dukungan untuk like dan komen di facebooknya agar dapat berlanjut hingga pada
puncak,Amin,semoga ya ibu.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3278595272207513&id=100001712161927
Berikut iniadalah Pengalaman mengajar guru dan
siswa di Desa Waerana jalan Tour De Flores https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3227004710699903&id=100001712161927
Daerah yang sanagt dingin,cuaca
siang juga masih berkabut,
Tak Lupa bu Lilis menyampaikan
bahwa bila berkenan berkenalan dengannya bisa minta pertemanan di
FB nya dengan buku yang Cover FB BUKU BEST SELLER
Ilmu menulis saya sudah saya bagikan dalam bentuk power
point adalah yang disampaikan keliling
NTT ketika menjadi Narasumber Literasi,sedangkan yang lainnya sebagai
inspirasi perjalanan dinas s yang berliku-liku dan terjal serta menyeberang
kali berkali-kali.
Motivasi menulis menurut Dra Lilis Sutikno.
1. Sebagai
insprasi memberikan gambaran bahwa menulis itu mudah.
2. Membantu
mencari penerbit yang murah,yang terjangkau.
3. Munulis
buku bagi guru memiki nilai ganda.
4. Tanamkan
rasa ingin hidup takkan pernag mati,Sebab seorang penulis itu tidak
akan pernah mati.
5. Jika
telah tiada, rekam jejak terus ada.
7. Selalu
ingat pesan moral yang membangun jiwa menjadi kuat.
8. Ingin hidupnya selalu bermanfaat utk orang
lain
9. Niatkan
semua pekerjaan kita di dunia ini untuk ibadah kepada Allah.
10. DIAM
itu EMAS
11. Menulis
saja dengan penuh percaya diri, habis nulis jangan langsung di revisi.
12. Mengedit
dengan hati tenang,berdoa agar edit lebih bagus.
13. Menulislah
dengan hati,pasti sampai pada pembaca
Pada akhir pertemuan ibu Lilis menyampaikan bahwa menulis semudah ceplok
telor,maka menulislah. Menulis adalah luapan rasa cinta yang tak sampai.Maka menulislah
agar cinta itu tersampaikan dengan baik melalui tulisan kita.
Salam Literasi.
Ahay...
ReplyDeleteKeren bu, menulis adalah luapan rasa cinta yang tak sampai. Maka menulislah agar cinta itu tersampaikan melalui tulisan kita.
Ahay...
ReplyDeleteKeren bu, menulis adalah luapan rasa cinta yang tak sampai. Maka menulislah agar cinta itu tersampaikan melalui tulisan kita.