Thursday, May 7, 2020

Belum Terlambatkah untuk Menulis dan Berprestasi

Belum Terlambatkah untuk Menulis dan Berprestasi
Resume Kegiatan Belajar Menulis Bersam OmJay
                       


1.       Nama                                            : Dr. H. IMRON ROSIDI, S.Pd., M.Pd
2.       Tempat/Tanggal Lahir            : Surabaya, 10 Juni 1966
3.       Agama                                          : Islam
4.       Jenis Kelamin                             : Laki-laki
5.       Pangkat/Gol. Ruang                : Pembina Utama Muda/ IV C
6.       NIP/Karpeg                                : 19660610 198903 1 022/E.533675
7.       Masa Kerja sebagai Guru      : 32 tahun, 5 bulan
8.       Masa Kerja Keseluruhan       : 36 tahun, 5 bulan
9.       Pendidikan terakhir               : Pascasarjana S3 bahasa Indonesia
10.   Fakultas/Jurusan                      : Pendidikan Bahasa Indonesia
11.   Hobi                                               : Membaca, menulis, dan Pencak Silat
12.   Prestasi yang pernah diraih
1)      Juara III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional tahun 2004
2)      Juara III Lomba Karya Ilmiah Jawa Timur tahun 2005
3)      Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru tahun 2006
4)      Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika 2006
5)      Juara II  Lomba Penulisan Buku tingkat nasional tahun 2009
6)      Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim tahun 2010 dan 2011
7)      Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional tahun 2011
8)      Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim tahun 2011
9)      Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia tahun 2013
10)   Juara Lomba Best Practice Tingkat Nasional tahun 2014
11)   Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016
12)   Instruktur Nasional Kepala Sekolah Kurikulum 2013 Tahun 2015
13)   Narasumber untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk guru
14)   Narasumber penulisan buku tingkat nasional
15)   Narasumber penyusunan PKB Guru dan KS
16)   Penulis buku pelajaran, buku pendidikan dan buku umum dari penerbit UM Press, Kanisius, Sidogiri Press, dll.
17)   Penulis artikel populer dalam majalah Media Jatim dan Radar Bromo serta artikel ilmiah pada beberapa Jurnal.
18)   Juri Lomba Guru Prestasi Tingkat Jawa Timur selama 4 tahun
19)   Koordinator penilaian DUPAK Guru dan KS tingkat Jawa Timur
13.   Status Perkawinan                  : KAWIN
14.   Alamat Sekolah                         :
Nama Sekolah                           : UPT SMA Negeri 2 Pasuruan
Jalan                                              : Panglima Sudirman 63
Kecamatan                                 : Purworejo
Kota                                               : Pasuruan
Provinsi                                        : Jawa Timur
Telp                                               : 0343-421059
15.   Alamat Rumah
Jalan                                              : Kedondong Raya Blok i-9/16
Kelurahan                                   : Bugul Kidul
Kota                                               : Pasuruan
Provinsi                                        : Jawa Timur
Telp. Rumah/HP                       : 081210500199

Motivasi menulis buku dan berprestasi

Belajar menulis siang ini dibuka oleh OmJai sebagai motivator kegiatan ini.
 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat siang guru guru hebat Indonesia.
Senang sekali bisa berjumpa anda kembali hari ini walaupun hanya lewat wa group
Siang ini kita akan mendapatkan pengetahuan tambahan dari Bapak Dr. Imron Rosidi. Kepada pak @+62 812-1050-0199 Kami persilahkan menyampaikan materinya,

Pak Imrom memulai penjelasannnya dengan memperkenalkan diri dan ucapan salam meluncur dengan ramahnya.Beliau akan memjelaskan tentang memotivasi diri untuk menjadi guru penulis,Guru yang visioner.

Tidak ada orang yang tidak bisa menulis buku,yang ada adalah yang tidak mau menulis buku,

Mengapa orang tidak menulis?
Itu karena belum menemukan alasan mengapa menulis
Tidak atau belum tahu cara menulis
Mengapa kita harus menulis
Mungkin menulis identitas diri,uang /royalti,popularitas,terpaksa,bergagi,menyuarakan kebenaran,sebarkan ilmu.

 Mengapa demikian?
Menulis adalah ungkapa gagasan,pikiran dan perasaan seseorang,berati pastilah bisa menulis.
Seeorang bisa berbicara,bahan setiap bertemu langsung berbicara tanpa harus berpikir. Tapi ketika menulis, akan menemukan kesuliatan,padahal keduanya sama,yaitu sama-sama mengungkapkan gagasan,pikiran dan perasaan.

Ada 4 syarat menulis,yaitu Mau,Tekun,Nekat,dan Baca
Seperti yang disampai pada awal penjelasannya, bahwa peserta berkomitmen menulisbuku.

Perlu mengetahui alasan menulis dan cara menulis.
Pada silide dijelaskan bahwa
Menulislah dg jelek dan jangan takut salah. SEBAB Orang yg tidak pernah salah hanyalah orang yang tidak pernah berbuat apa-apa.
 Menulis itu keterampilan. Maka harus terus berlatih. Berlatih menulis, bukan dipelajari
Sebagaimana pemain sepal bola. Dia hrs terus berlatih. Tetapi dia juga perlu vitamin
Apa vitaminnya seorang penulis. Ya buku-buku tentang teori menulis dan hal-hallain yang berhubungan dengan menulis.Denganbanya membeca buku maka semakin melatih untuk menulis.
Biarlah tulisan kita awalnya tidak terlalu bagus,yakinlah dengan  terus berlatih akan ada peningkatan, dari segi kedalaman konten maupun bahasa.
Pengalaman pak Imron dalam menulis buku, diawali dengan menulis LKS. Dari LKS ini justru beliau mendapatkan semuanya. Itu dulu karena dulu LKS wajib dimiliki siswa.
 Setelah itu belia menulis buku-buku umum untuk dilombakan di tingkat nasional. Alhamdulillah 2 kali juara nasional. Selanjutnya menulis buku pelajaran dan sekarang aktif menulis buku perkuliahan dan umum.
Menulis buku,bisa diawali denang menulis buki kumpulan puisi, kumpulan cerpen. Lanjut  ke buku umum, atau buku-buku motivasi dan buku pelajaran. Lalukan pasti bisa dengan langkah-langkah sebagai berikut;
Bacalah beberapa buku untuk menentukan layout dan gaya beberapa penulis.
Buatlah judul dan kerangka buku
Kumpulkan berbagai literatur yang mendukung
Lakukan pendalaman materi
Mulailah menulis dari bab yang dikuasai
Bila terjadi kemandekan kalukan lagi pendalaman materi
Menulislah dengan tidak takut salah
Setelah selesai lakukan editingdari segi bahas dan tanda baca
Terbitkan.
 Di sana juga ada alamat penerbit major dan apabila bpl ibu mau mengirimkan karya ke penerbit harus melihat visi penerbit tersebut.
 Wassalamualaikum wr wb. Selamat siang

Pertanyaan 1

Yth.Bapak Imron Rosidi... terima kasih atas ilmunya siang hari ini, saya bu Beni Bojonegoro, ingin menanyakan bagaimana teknis menulis buku pelajaran yang menarik, kita tahu bahwa siswa milenial (meski tidak semuanya) kenyataannya kurang suka membaca buku, lebih menyukai youtube. Terima kasih
Jawab:
Pertanyaan yg menarik. Sekarang ibu harus melihat dulu, siapa pembacanya. Masalah siswa sekarang lebih suka youtube karena memang peradabannya sdh seperti itu. Setiap hari dan detik buka hp, bukan buka buku.
Kalau menulis buku dan digemari penerbit (buku umum) ya menulis hal-hal yg saat ini sudah hit. Mungkin tulisan tenteng kiat belajar di rumah di saat pandemi virus corona lebih menarik. Atau tulisan yang berisi pengalaman orang-orang sukses, bagaimana saat dia menjadi siswa juga menarik. dicoba saja. Jangan taut jelek dan tidak laku.

Pertanyaan 2
Saya Fatma eviana dari Pati,
Saya termasuk kategori yang sering di paparkan bapak ibu narasumber yg terhormat,  dari kecil saya suka membaca dan menulis dan slalu terputus ditengah jalan,  karena slalu mencari alasan dan slalu ada alasan itu,  salah satu nya adalah aturan pembuatan tulisan yang di paparkan bapak dalam ppt,mohon di jelaskan lebih spesifik lagi karena saya selalu tergerak tetapi tidak bisa menulis. Terima kasih atas bantuannya pemahamannya.
Pertanyaan 3
Assalamualaikum bapak,, saya noralia dari Semarang,materi yang bapak sampaikan benar2 motivatif sekali. Bahkan mahasiswa dan santripun sudah bisa menerbitkan buku sendiri. Jadi merasa malu saya.
1. Passion saya lebih ke buku non fiksi, karena pernah membuat karya fiksi, hasilnya terlihat sangat sinetron sekali pak,
Di buku non fiksi, apakah daftar pustaka disematkan juga dalam isi buku, ataukah cukup di sematkan di bagian daftar pustaka saja? Seperti ketika kita membuat artikel ilmiah.
2. Biasanya untuk terbitan pertama, penerbit akan mencetak bukunya sejumlah berapa eksemplar pak?
3. Untuk di buku antologi itu kan berarti buku keroyokan dari banyak penulis, untuk pemberian sistem royaltinya bagaimana?
4. Sebaiknya sebagai penulis pemula, ke penerbit mana ya pak kita dapat menawarkan buku kita?
Jawab:
Begini. Antara otak kita yg berjalan lancar dengan tangan kita yg mengetik, jauh lebih cepat otak kita.
Waktu menulis anggaplah sedang berbicara. Kalau ada yang salah saat mengetik, mungkin salah huruf, kurang huruf, kalimatnya kurang baik. Biarkan saja. Terus menulis jangan takut salah.
Setelah dianggap selesai, mungkin  4 sd 6 paragrag paragraf. Dibaca lagi sambil membenahi yang salah.
Masalah kemandegan, belum selesai berhenti, itu karena kurangnya motivasi dalam menulis. Kalau menulis artikel populer, cerpen, puisi harusnya sekali duduk. Makanya sebelum menulis, penuhi dulu wawasan kita tentang apa yg akan ditulis.
Pertanyaan 4
Untuk langkah awal yang bisa memberi semangat kita untuk kita bisa menemukan sesuatu agar bisa berlanjut ke menulis buku itu apa pak? Astuti Triasmani, dari Yogyakarta
Jawab:
1. Daftar pustaka hanya di akhir tulisan. Bisa juga dengan diberi footnote
2. Tergantung prediksi penerbit. Maaf, buku saya yang akan diterbitkan Kanisius Jogja, masih proses, akan diterbitkan 5ribu eks. Kalau menerbitkan sendiri 5 eks bisa, 100 juga bisa
Pertanyaan 5
Selamat siang, pak Imron,selain motivasi terdapat juga passion dalam menulis. Bagaimana menyelaraskan dan mensinergikan keduanya.  Tks. Yulius Roma-Tana Toraja.
Jawab:
Biasanya penerbit major tidak menerbitkan buku antologi yg royoan
4. Sebagai penulis pemula, ke penerbit indie atau menerbitkan sendiri dulu. Artinya dengan biaya sendiri..nanti kalau dirasa tulisan kita bagus, baru kirim ke mayor. Ingat lihat visi penerbit
Seorang penulis itu hrs selalu mempersejatai dengan sebuah pena. Sekarang bisa dg hp untuk mencatat ide yang muncul tiba2. Tidak boleh ditunda.
Terus tentukan, tulis dlm bentuk yg paling sederhana, artikel populer. Ini hanya 3 sd 5 halaman. Baca terus dan kirim ke majalah atau surat kabar. Misal ke radar dulu. Satu kali terbit maka nama jenengan akan dicatat oleh tom redaktur.
Tentunya setiap orang berbeda. Gairah dan motivasi keduanya sijoli dan berjodoh. Ketika ada motivasi aku hrs nukis agar siswaku bangga, saat itu bisa muncul gairah. Gairah ini akan terus bertambah ketika tulisan kita terbit. Waduh, akhirnya terus menulis dan menulis.
Hanya cerita. Saya punya saudara guru SD di sebuah pulau terpencil. Satu buku selesai dan diterbitkan sendiri. Banyak orang beri apresiasi. Akhirnya dia tambah bergairah untuk menghasilkan buku2 selanjutnya
Pertanyaan 6
Nama: Fadli
Alamat : NTT
Pertanyaan :
 Bagaimana tahapan dalam membuka dan menutup kalimat atau paragraf?
Pertanyaan 7
Assalamu'alaikum,  maaf pak Dr. Imron yang hebat, saya akan bertanya apakah  karya tulis / buku untuk syarat naik pangkat dari gol. 3 ke gol 4 ada perbedaannya?  Terima kasih. (Winarti dari kota Tangerang)
Pertanyaan 8
Saya Reni dari Bantaeng Sulsel, mau tanya ke pak Doktor.
Sejak kapan Bapak mulai menulis buku? Bagaimana Bapak mengatasi jika Bapak sedang banyak urusan/kegiatan/acara dan jg harus meluangkan waktu untuk menulis?
Jawab:
Paragraf itu gabungan kalimat yang koheren atau padu.
 Ada 3 cara agar padu,
1. Mengulang kata yang sebelumnya disebutkan,
2. Mengganti dengan kata lain yang sama maknanya, dan
3. Memberi konjungsi antarkalimat.
Paragraf itu terdiri atas 3 sd 5 kalimat, bisa 1 kalimat utama dengan 2 kalimat penjelas.
Paragraf bisa dimulai dari kalimat utama, yaitu kalimat yang perlu dijelaskan dan masih bersifat umum. Misal Pandemi Corona menyengsarakan banyak orang. Kalimat selanjutnya adalah penjelas dair kalimat tersebut. Jadi berakhir apabila dianggap penjelasnya sudah cukup. Usahakan maksimal 5 kalimat
Ada. Yang penting kalau berISBN nilai 3 dan kalau tidak nilai 1.5
Saya menulis sebenarnya baru masuk menjadi mahasiswa jurusan bahasa Indonesia dan mengikuti kegiatan HMP Himpunan mahasiswa penulis. Banyak menulis puisi dan cerpen serta artikel populer di majalah kampus
Sejak menjadi guru 1989, pada tahun 1990 baru ada 1 buku yang terbit. Itu karena motivasi muncul karena hinaan salah satu guru. Waktu itu dia bilang, mana ada guru D3 tulisannya diterbitkan. Alhamdulillah saat itu buku saya diterbitkan oleh penerbit YA3 malang dan mulai saat itulah gairah menulis muncul
Penulis itu harus mau mengorbankan waktu. Selain saya sekarang jadi kepala sekolah, saya juga mengajar di 2 pondok pesantren dan 1 perguruan tinggi dan masih sempat melatih pencak silat. Kapan menulis. Setiap malam dan setiap ada waktu luang. Harus ada waktu wajib, misal malam hari jam berapa sd berapa. Tanpa ada waktu wajib menulis, pasti sulit untuk menjadi penulis.

Assalamualaikum.
Siti Fatimah, asal Mojokerto
Mohon ijin bertanya.
1. Jika ingin menerbitkan buku di penerbit mayor harus faham visi misi penerbit. Mohon mengupas beberapa penerbit beserta karakteristik tulisan yang diterima.
2. untuk kenaikan pangkat . Buku kumpulan puisi  dan cerpen karya sendiri,  masing-masing buku isi berapa, Untuk bisa dinilai.
Pertanyaan 10
Terimakasih atas pencerahan dan penjelasan  Yth. Bpk.Dr.Imron.Saya Achmad Husin di Bangka,yang ingn saya tanyakan.Bagaimana kiat-kiat cara cepat baca buku-buku yang berkaitan dengan buku akan di Tulis ?dan berapa buku minimal saya baca sehari ?...
Pertanyaan 11
Saya, M Rasyid Nur dari Karimun
Pak Imron Rosidi yth:
Untuk saat ini, saat karakter anak jauh berbeda dengan zaman dulu. Buku apa yang sebaiknya kita tulis yang bisa jadi bahan bacaan siswa sekaligus bisa untuk naik pangkat.
Jawab:
1. Untuk bisa ke major, usahakan kita sdh terkenal dulu. Untuk mengetahuinya bagaimans? Buka google, ketik nama dan asal. Kalau ada berarti sdh terkenal. Untuk mengetahui visi misinya ya buka google. Atau yg paling gampang datang ke toko buku. Cari buku yg selaras dg buku yg anda tulis. Nah. Kirim ke sana. Jangan mengirim buku agama ke balai pustaka misalnya, ya korim.ke.mizan. kha gitu
2. Lihat di buki 4. Kalau puisi lebih dr 20 nilai 2, kalai lebih dr 40 nilai 4. Kalau cerpen lebih dr 10 nilai 2 dan kalau lebih dr 20 nilai 4
Itu ada di ppt saya. Jd meja saya hrs dipenuhi dulu dg buku2 yg sesuai dg buku yg akan saya tulis
Saat ini saya akan menulis buku MEWUJUDKAN SEKOLAH PARA PENELITI
Saya penuhi meja saya dg buku2 penelitian dan buku2 ttg pengelolaan sekolah
 Seorang penulis hrs memiliki segudang buku
Ya. Tdk bisa kita hindari. Yg penting orientasi kita menulis adalah untuk berbagi ilmu. Itu dulu
Untuk naik pangkat adalah buku pendidikan dan pembelajaran dan buku pelajaran. Ini yg bisa dinilai
Pertanyaan 12

Muh. Said Makassar .
Saya sangat tertarik dgn penjelasan bapak tentang syarat kenaikan pangkat.
Pertanyaan :
1. Dalam penyusunan DUPAK masih berdasarkan dgn Permenpan No.16 thn 2009 dan No.35 thn 2010. Apakah belum terbit Juknis yg baru ?
2. Penilaian utk PKB khususnya Publikasi ilmiah pada golongan IV.b  ke atas apakah memang diseminarkan ? Mohon penjelasan bapak.
Pertanyaan 13
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, ilmu yang bapak berikan sangat bermanfaat bagi kita semua nya, perkenalkan saya Fatimah S.Si dari Aceh, sebenarnya saya ingin menulis tentang pembelajaran fisika, tapi saya masih ragu-ragu, dan kurang percaya diri, tolong bapsk berikan tips supaya kami bisa menulis buku tersebut, terima kasih.
Pertanyaan 14
Assalamu'alaikum bang jay, salam hormat kepada pak doktor Imron yg baik hati
Perkenalkan nama Said WahidDari Mojokerto.
Pertanyaannya:
1. Tulisan bunga rampai yg dibukukan apakah bisa dijadikan kredit point   kenaikan pangkat? Mengingat batas penulis kan dibatasi 4 orang saja yg bisa diajukan nilai AK nya.
2. Tulisan puisi yg dapat dijadikan kenaikan angka kredit itu prosedur nya bagaimana? 
3. Saya guru Agama, ijazah yg sudah sy ajukan sesuai dgn kepangkatan saya adalah  s1.agama dan S2 Agama, dan sy punya ijazah s1 pend. Sejarah, apakah bisa diajukan utk kenaikan pangkat, prosedur nya bagaimana?  Terima kasih banyak...

Wassalamualaykum...
1. Masih tetap ttp sekarang proses revisi
2. Yg diseminarkan hanya laporan penelitian, misal PTK saja. PKB lainnya tdk
 Pertanyaan 15
Selamat siang pak Imron.
Saya Pajarwati dari  Tangerang
Dalam kenaikan pangkat untuk gol  yg diatas IIIc mengharuskan memiliki karya berupa buku.
Bagaimana trik  menggairahkan diri untuk menulis buku, karena kenyataannya banyak kendala yg di hadapi.
 Pertanyaan 16
Assalamu'alaikum pak. Saya Rosmalinda Aziz. Salam kenal dari Karimun Kepri pak. Saya mau nanya ni pak, di PPT yang bapak berikan saya membaca tentang pendalaman materi ada 3P yaitu Paper, parson dan place. Boleh dijelaskan pak maksudnya. Terimakasih
Menulislah dengan jelek dan jangan takut salah. Semangat ibu.
Mulailah dengan 3 P.
 1.Person, banyak berdiskusi dg orang2-orang yang mengerti dengan apa yang akan kita tulis,
2. Paper, membeli buku-buku yang sesuai dengan yang akan kita tulis dan
3. Place, mendatangi tempat yang akan kita tulis.,Semangat ya bu. Bisa wa lagi nanti ke nomor saya
1. Bunga rampai apa? Kalau puisi ya minimal 20 puisi..kalau artikel populer 1 bisa asal diterbitkan
2. Puisi yang sudah diterbitkan ber ISBN minimal 20 puisi dan bisa lebih dari 40 puisi. Baca buku 4
3. Yang diakui hanya 1 ijazah yang setingkat. S1 sejarah tidak dinilai
Untuk buku hanya disyaratkan saat ke IV d. Yang di bawahnya tidak. Tetap bergairah dengan melihat senangnya apabila buku kita terbit. Ayo nulis buku dan kirim ke saya.
Pertanyaan 17
Assalamualaikum.. Saya ika siswati dari kota tangerang.. Maubertanya apa yang melatarbelakangi bapak menulis buku LKS?
Pertanyaan 18
Bagaimana cara menulis buku motivasi, dan   langkah langkah  apa saja yang harus dilakukan?
Tini andriani dari Bojonegoro
Saat itu tahu 1990 an banyal bermunculan LKS LKS tetapi hanya berupa pertanyaan dan titik-titik. Seperti hanya menyediakan kertas. Lalu saya pingin membuat LKS yangg berbeda. Selain banyak flowchart, juga menuntut cara mengisinya, tidak sekadar titik-titik. LKS saya setiap terbit 25ribu eks. Saya saat itu masih bujang. Dapat royalty 30jt. Saat itu. Bisa dibayangkan
Pertanyaan 19
Selamat sore pak Imron.
Saya harus jujur karena ini pertama sekali saya ikut kelas Menulis buku, sebenarnya  dengan materi kemarin dari Ibu Farrah, saya menemukan kalau passion saya menulis buku anak-anak non fiksi.
Yang saya mau tanya sekaligus masukan, ataupun saran dari bp. Karena saya ini orangnya takut gagal pak.
1. Pertama kali bapak menulis buku, adakah review negatif dari pembaca?
2. Kalau ada, bagaimana perasaan bapa ketika menerima komentar- komentar negatif tersebut dan kiat apa yang bapak lakukan untuk terus menulis dari setiap kesàlahan- kesalahan yang ada.
Trimakasih.
Sama pak di dalam ppt. Bedanya kalau novel harus dikerjakan secara berurutan. Kalau buku nonfiksi bisa tidak urut. Bisa mulai bab 3 atau bab 5 atau bab 1. Tergantung pada materi mana yang telah kita pahami dan literaturnya lengkap
Pertanyaan 20
Saya Warsih dari kota Tangerang. Mau tanya sama pak Doktor. Kalau membuat  LKS bisa tidak untuk syarat naik pangkat. Dan syarat utama buku yang bisa digunakan untuk syarat naik pangkat yang bagaimana . Trimakasih
1. Ada,jadikan penilaian negatif sebagai cambuk untuk membuktikan bahwa tulisan selanjutnya akan lebih bagus. Itu sebagai motivasi
 LKS tidak bisa dinilai.

1 comment:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete