RESUME KULIAH ON LINE BELAJAR MENULIS GEL.5 BERSAMA OMJAY
Nara Sumber : H. Encon Rahman
Moderator :
Bambang Purwanto,Bandung
Motivator :
OmJay
Hari/tanggal : Minggu/12 April
2020
Waktu
: pukul 19.00-21.00
Penghargaan Internasional Guru Prestasi
Lomba gupres bukan hanya ada di
Indonesia tetapi lomba gupres di terapkan di Asia Tenggara.
Lomba gupres termasuk ajang
bergengsi,karena penilaian gupres lebih komprehensif dan menyeluruh dari
berbagai faktor
Sebagaimana diketahui dalam undang undang
nomor 14 tahun 2005 jabatan guru itu adalah profesi,seorang guru harus memiliki
jabatan profesional ,jabatan ini menyangkut 7 M.
7 M adalah
Mendidik
Membimbing
Mengarahkan
Melatih
Menilai
Mengajar
Mengevaluasi
Apabila guru tidak memiliki 7 M
,maka yang menjadi pertanyaan besar karena guru adalah seorang profesional.
Pada sisi lainnya pemerintah selalu
mengadakan lomba gupres daik dari tingkat TK,SD,SMP,SMA .Tujuannya adalah:
1. Mengangkat guru sebagai profesi
terhormat mulia bermartabat dan terlindungi
2. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme
guru dalam pelaksanaan tugas profesionalnya.
3. Meningkatnya persaingan yang sehat selalu
pemberian perhargaan di bidang pendidikan.
4. Membangun komitmen mutu guru dalam rangka
peningkatan mutu guru dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dalam
peningkatan mutu pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.
Mengacu pada tujuan pemilihan gupres,maka
kegiatan ini setiap tahun dilakukan.
Pada tahun 2016 pak Encon Rahman menjadi
gupres tingkat nasional dan mendapat juara 1.Maka beliau terpilih
mewakili bangsa Indonesia untuk tampil di ajang Internasional sebagai
guru terbaik Indonesia tahun 2017 di Negara Thailand,perhargaan tersebut adalah
The Princes Maha Cakri Award ( PMCK).
Berdasakan penjelasa pak Encon
,untuk menjadi gupres tidaklah mudah. Seperti yang sudah disampaikan
diatas,ajang gupres merupakan ajang prestasi tertinggi bagi karir
seseorang,apaila lomba sejenis yang diadakan kemendikbud berupa inobel,OGN itu
bagian terkecil dari komponen gupres. Dengan penjelasan yang disampaikan
oleh pak Encon diharapkan banyak guru yang mengikuti ajang lomba gupres. Namun
untuk mengikuti ajang ini tentu saja banyak yang harus dipersiapakan,seperti
yang dilakukan oleh pak Encon Rahman.
Pada pembelajaran ini pak Encon
menceritakan persiapannya agar menjadi juara 1 gupres tingkat nasional dan
mewakili Indonesia go Internasional yaitu ke Thailand.
Ada dua rahasia yang dilakuakan pakk Encon
yaitu,memiliki amalan batiniah dan amalan lahiriah.
Persiapan batiniah dari pak Encon Rahman,
bahwa beliau selalu yakin dan percaya diri terhadap nilai baik profesi guru.
Dalam mendidik para siswanya ,pak Encon sering melakukann kunjungan ke rumah
siswanya,untuk mengetahui lebih jauh tentang keadaad siwanya. Dengan demikian
beliau dapat menentukan metode yang dapat digunakan dalam mendidik
siswanya, sehingga menghasilkan suatu inovasi yang tepat dalam melakukan
pendidikan yang sesuai dengan standar pendidikan.
Persiapan yang dilakukan pak Encon Rahman
selanjutnya, adalah sebagai guru matematika ,sains dan ilmu sosial,mengabdikan
dan mecurahkan dirinya setelah selesai tugasnya untuk
mendidik dan membimbing siswanya. Tidak hanya bidang mata pelajaran saja atau
bidang akademik bahkan dibidang lainnya pun beliau selalu meluangkan waktu
untuk mendapingi siwanya. Semua ini dilakukannya untuk membantu
mengembangkan sistem pengembangan pendidikan di Indonesia.
Beliau banyak menghasilkan karya
yang diterbitkan di koran, menulis artikel, dan jurnal pendidikan,menulis buku
teks tingkat SD,menggambar karikatur juga merupakan keahlian yang sering
digunakan saat mengajar sehingga suasana pembelajaran semakin
menyenangkan,menulis penelitian yang dipublikasikan melalui Jurnal
pendidikan.Selain itu pak Encon juga sering tampil menjadi nara
sumber berbagai pelatiahan bagi guru di Jawa Barat.
Persiapan yang dilakukan oleh
pak Encon Rahman memang tidak mudah seperti yang diungkapkan sebelumnya. Banyak
sekali kegiatan yang dilakukannya, Namun pak Encon memang sosok yang selalu
bersemangat dan dengan tulus melakukan itu, terbukti bahwa beliau tidak
mencerikakan biaya atas apa yang beliau lakukan, yang tentu saja membutuhkan
biaya yang tidak sedikit, namun karena keiklasan hatinya dan potensi yang
dimlikinya, sehingga pada akhirnya beliau mendapatkan perhargaan di ajang yang
sungguh bergengsi itu.(12 April 2020)
Sudah bagus bu...upayakan bagian kanan ikut rata bu.
ReplyDeleteKunjungi juga. agungpramono780. blogspot.com
ok pak, terimakasih masukannya.
Delete