DASAR MENULIS : Kata,Kalimat dan Paragraf

RESUME BELAJAR MENULIS ONLINE

MATERI  DASAR MENULIS: Kata,Kalimat dan Paragraf

Hari/Waktu         : Kamis/19.00-21.00

Nara Sumber     : Imam Fitri Rahmadi

                            Dosen Universitas Pamulang,Sekarang sedang tugas belajar di Austria

Pembelajaran dimulai oleh pak Imam Futri Rahmadi  dengan memperkenalkan dirinya dengan menceritakan tentang  buku yang ditulisnya semasa masih kuliah  S1 di UIN Jakarta.pada penghujung kuliah S2  di Universitas Jakarta,beliau mulai tertarik untuk menekuni penulisan ademik.Selain itu beliau juga menyampaikan juga bahwa tulisan di blog tentang  bagaimana menulis dalam konteks akademik,bersama itu pula beliau menyampaikan bahwa materi yang akan disampaikannya  semua sudah tertuang dalam blog http://tigabelas,wordpress,com ...

Menurut Pak Imam Firti Rahmadi semua orang dapat menulis, paling sederhana menulis di WhatsApp atau Facebook,sekadar menulis keterangan foto,yang ditulis secara bebas,tidak harus sesuai dengan aturan tertentu. Berbeda dengan penulisan menulis formal  harus mengikuti kaidah baku. Menulis juga merupakan sebuah proses yang lambat laun kita akan suka dengan tulisan kita.

Yang dibahas pada pembelajaran ini adalah tentang pemilihan kata,penuliasan kalimat dan penyusuanan paragraf  dalam kontek penulisan formal maupun akademik.Ketiga kontek penulian perlu dipelajari untuk memberikan gambaran besar. Sehingga dapat dipergunakan sebagiaidasar menulis.

1 Pemilihan kata, Pilihan kata disebut dengan diksi Antara penulisan personal formal dan akademik,diksi yang digunakan bisa sangat berbeda meskipun  dimaksudkan untuk menyampaikan hal yang sama. Pada contoh kalimat yang dijelaskan ada tiga   kata,penempatan kata seperti kata ngobrol-ngobrol dengan kata berbincang bincang serta berdiskusi.

Pada pembelajaran di atas saya merasa lebih jelas bahwa dalam menulis, memang harus memperhatikan pemilihankata.Apakah tulisan itu berupa personal atau formal bahkan akademik.Dalam penulisan personal dapat menggunakann  kata ganti,gue, sedangkan kata aku dan saya terasa formal.Sedangkanuntuk tulisan akademik kata ganti  personal baik orang pertama ,kedua atau ketiga,sebaiknya menggunakan kalimat pasif.

2. Menulis kalimat, Dalam penjelasan tentang menulis kalimat pak Imam menjelaskan bahwa menulis kalimat yang baik sesuai dengan Subjek,Predikat,Objek.Kemudian dikembangkan dalam bentuk kaimat majemuk,supaya tidak monoton.Ada  empat kalimat majemuk  yang sudah diketahui adalah: setara,rapatan,bertingkat dan campuran.Namun keempat kalimat ini  cukup rumit,sehingga menggunakan rumus yang lebih sederhana. Yaitu dengan menggunakan rumus bahasa Inggris,dimulai dari kalimat sederhana,bentuk kalimat,gabungan kalimat.

Dari contoh-contoh kalimat yang dijelaskann pak Imam,saya menyimpulkan bahwa menulis itu dimulai dari kalimat yang sederhana kemudian dikembangkan menjadi beberapa gabungan kalimat ,kemudian gabungan dapat disatukan dengan kalimat komplek  yang kemudian  disebut kalimat campuran,sehingga rangkaian kalimat dapat semakin mudah dimengerti oleh pembaca.Supaya tidak terlihat monoton,dalam menulis sebaiknya diterapkan variasi dalam kalimat.Variasi kalImat berlaku juga untuk penulisan personal,formal dan akademik.

3.Paragraf, adalah kumpulan kalimat yang mempunyai satu kalimat topik( topic setence)sebagi ide pokok  dan beberapa pikiran penjelas. Dengan kata lain paragraf memilki satu induk kalimat dan beberapa anak kalimat. Ada dua paragraf yaitu, paragraf deduktif dan induktif. Paragraf deduktf adalah adalah paragraf yang kalimat utama terletak pada kalimat pertama dengan kalimat penjelas dari umum ke  khusus.Sedangkan  paragraf induktif adalah kalimat utama terdapat pada akhir kalimat,penjelasan dari khusus ke umum.Supaya enak dibaca dan mudah dimengerti sebaiknya kita menggunakan paragaraf deduktif.Karena gagasan utama yang terletak pada awal kalimat dalam paragraf akan memudahkan pembaca untuk mencari ide pokok.Berbeda dengan dengan apabila gagasan utama terletak pada akhir kalimat.

 Penerapan variasi kalimat dalam sebuah paragraf  supaya paragraf mudah dipahami yaitu dengan cara menulis kalimat topik dalam bentuk sederhana, kemudian lakukan variasi bentuk kalimat dalam beberapa kalimat penjelasnya.Hindari kalimat gabungan dan komplek  untuk menulis gagasan utama.

Pada Simulasi kalimat yang diberikan sebagai  contoh variasi dalam kalimat, sangat jelas  bahwa dalam menulis harus memperhatikan pemilihan kata, penyusunan kalimat  dan juga variasi kalimat sehingga menjadi paragraf yang menarik, enak dibaca dan mudah dimengerti. (Lus,11/04/2020