Thursday, April 23, 2020

AYO CARI TAHU TEKNIK PEMASARAN BUKU


AYO CARI TAHU TEKNIK PEMASARAN BUKU

RESUME KULIAH ONLINE BERSAMA OMJAY
DENGAN NARA SUMBER BAPAK AGUS SUBARDANA.SE.M.M
HARI/TANGGAL                 : KAMIS/ 23 APRIL2020
PUKUL              : 19.00-21.00
                                               


Profil Nara Sumber
Nama : Agust. Subardana, S.E., M.M.
Jabatan : Director of Marketing Andi Publisher 
Tempat /Tgl Lahir : Yogyakarta, 11-09-1973 Status : Menikah Istri : Retno Th.
Anak : 1. Herjuna S.
2.P. Tanusaputra
Hooby : Membaca , dan Marketing. Hp / w.a : 08112936680
Pendidikan 1. S1 Management, Universitas Mercu Buana Yogyakarta 1998
       2.S2 Magister Management Merketing , Fak . Ekonomi Universitas Satya Negara  
           Jakarta 2012
 Riwayat Pekerjaan
1. Sekretaris Umum Pusat Pelayanan Usaha Kecil dan Menengah (PPUKM) se-DIY 1997 -1999
2.Supervisor Madical Representative PT. Metiska Farma Jakarta 1999 -2003
3. Area Manager Marketing PT. Dobeli Jakarta 2003 -2005
4. Manager Marketing Penerbit ANDI OFFSET Yogyakarta 2005 – 2012
5. Direktur Marketing Penerbit ANDI OFFSET Yogyakarta 2013 – sekarang
6. Dosen kelas Malam (18.00 s.d 22.00 wib) STIE Wiyata Mandala 2014 – 2018
a. Understanding Business b. Brand Management c. Integrated Communication Marketing (IMC)

Malam ini merupakan kuliah online pada pertemuan ke 17,seperti pertemuan yang sudah-sudah Omjay membua pertemuan dengan ucapan salam dan mohon maaf untuk mengubah bsetelan group.Kemudian menyampaikan  kembali bahwa kuliah pada malam ini,beliau mengundang bapak Agus Subardana m dengan materi Teknik/Strategi Pemasaran Buku. Kemudian mempersilahkan pak Agus untuk menyampaikan materi tersebut.Menurut saya materi ini merupakan lanjutan materi yang disampaikan oleh pak Edi kemaren,utrutannya pas sekali.

Bapak Agus Subardana saat ini menjabat sebagai Director of Marketing Andi Plublisher.Sunnguh seang rasanay dapat menyimak penjelasannya tentang strategi pemasaran buku,dalam hatipun berpikir apa mungkin saya bisa,okelah itu  nanti saya pikirkan kembali yang penting,belajar dan belajar dulu.

Menurut  pak Agus ,buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan,dan sarana utama dalam proses pembelajaran serta sebagai sarana untuk menyampaikan informasi.Beliau menjelaskan juga perlu memperkenalkan dan diajarkan untuk membaca buku beranekaragam  sejak anak usia dini. Tujuannya adalah untuk untuk mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan miant baca yang tinggi khususnya anak-anak. Dorongan pemerintah untuk kegiatan membaca merupakan wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca.Untuk itu pemerintah menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku,untuk meningkatkan budaya membaca dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu  perkembangan industri penerbitan buku dipicu oleh keuntungan ( profit margin( yang relatif besar dibandingkan dengan industri lainnya khususnya konsumsi. Saat ini ada 1328 penerbit yang terdaftar dalam IKAPI( Ikatan Penerbit Indonesia). Penerbit yang saat ini ahtif sebanyak 711 penerbit,sedangkan yang lainnya tidak aktif lagi.

Strategi pemasaran  diperlukan dalam rangka  mempertahankan  Industri pemasaran buku supaya terus tetap hidup dan dapat mencapai hasil penjualan yang maksimal.Pemasaran dapat dilakukan oleh semua wirausaha,intrepenur yang menjalankan bisnis.
Pak Agus juga menjelaskan bahwa strategi  pemasaran buku dipengaruhi oleh banyak aspek yang unik,karena dapat dilihat dari jenis buku yang diterbitkan.
Dalam penerbitannya jenis-jenis buku dapat dikelompokkan menjadi beberaoa katagori buku misalnya,ada 32 katagori buku produk yaitu,buku anak,buku bisnis,buu pertanian,buku fiksi-novel,buku pengembangan diri,buku teks ,dan lain –lain.Dari jenis buku ini dapat dilakukan pemetaan berdasarkan  segmentasi dari jenis katagori buku yang diterbitkan.

Kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran yaitu:
·         Faktor Mikro,yaitu perantara.pemasok,pesaing dan masyarakat.
·   Faktor Makro, yaitu demografi ekonomi,politik hukum,teknologi-fisik dan sosial budaya.
Penerbit Andi Offset saat ini  dengan usia yang sudah 40 tahun, sedang menjalani faktor mikro dan makro, dengan menerbitkan buku sebanyak 10.000 judul buku yang telah dikelompokan dalam 32 katagori.
Ada dua  strategi   pemetaan dalam pemasaran buku yaitu pemasaran buku serangan udara dan pemasaran buku serangan darat.

1.Pemasaran buku serangan udara,
·         Pemasaran buku lewat online,
Saat ini pemasaran buku lewat online sedang ngetren,sudah banyak orang mengetahui lewat internet  sehingga melakukan promosi lewat online,website markas besar tempat penjuaan buku.
Dengan mempunyai website,dapat melancarkan dan mempromosikan penjualan buku,di website juga  akan banyak diisi produk,harga promosi,layana,alamat, testimoni dan lainnya.
penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :
a.Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
b.Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga              kesetiaan konsumen terjaga.
c.Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
d.Menaikkan penjualan dan profit
e.Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
f.Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
g.Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen
h. Media Online yang dapat kita lakukan untuk promosi dan penjualan buku yaitu sudah tidak asing lagi dibenak kita sekalian yaitu lewat telepon, w.a, sms, email, dan lain-lain.
·         Pemasaran lewat Komunitas
Daoat dilakukan di komunitas masing-masing sesuai dengan kapasitas komunitas yang dibentuk dan relasi yang yang ada. Gunakanlah jaringan kkomunikasi yang ada untuk sarana penjualan buku akan lebih efektf dan efisien.Dengan cara ini tingkat keberhasilannya lebih tinggi,kuncinya adalah harus proahtif komunikasi dan berinteraksi dengan komunitas, dan dapat menjaga integritas pribadi. Dalam jawaban pertanyaan,beliau juga menjelaskan bahwa ini termasuk dalam pemasaran yang paling sederhana.

2.Pemasaran Buku Serangan Darat.
Dengan  melakukan pemetaan wilayah untuk menguasai seluruh wilayah nusantara dalam penetraan pasar buku denagn membuka cabang di tiap kota besar yang potensinya sangat baik,Sekarang ini Andi Offset sudah mempunyai 43 cabang dengan menempatkan tenaga pemasaran .
Berdsarkan target pasar yang dituju,pemasaran buku serangan darat dikelompokkan menjadi dua yaitu,antar lain:
1.Toko Buku

Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai percetakan sendiri,sebagian besar pemasok Toko Buku di Indonesia. Untuk itu diperlukan pemetaan jenis buku. Ada tiga jenis pemetaan toko buku yaitu,Toko Buk Modern, Toko Buku SemiModern,Toko Buku Tradisional.Pemetaan dilakukan karena tiap jenis toko buku mempunyai adminitrasi yang berbeda.
a.    Contoh toko buku modern adalah Gramedia Book Store,Gunung Agung Book Store,Toga Mas Book Store.
Toko ini mempunyai  sistem transatsi  mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sisten desntralisasi dan sebagainya.
b.  Toko buku semi modern adalah toko yang biasanya sistem adminitrasinya  masih dikendalikan dan menggunakan sistem adminitrasi penjualan per toko.
c.       Toko buku tradisonal,biasanya sisten yang digunakan transatsinya masih manual.
Toko di atas dijadikan saluran distribusi oleh para penerbit buku dengan sistim titip jual/konsinyasi,kecuali toko buku tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.
Cara lain yang dilakukan dalam strategi  toko buku modern adalah;
a.    Mengusai display buku,supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol
b.    Mengadakan promosi di internal tokko dengan memasang produk di neon Box, Banner
c.   Mengadakan bedah buku,Talkshow dan potongan harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
d.  Mengdakan event temetik sesuai moment bulan berjalan( program Ramadhan,program TAB, dan lain-lain)
Kuncinya dalah harus proaktif komunikasi dengan pihak internal toko buku modern tersebut.

2.Directselling

 Pemasaran buku melalui directsielling dipetakan berdasarkan jenis katagori  penjualan buku.
Yang diterbitkan  lewat directselling  menjadi beberapa target pasar yaitu ,
a.Buku Pendidikan( Maat Pelajaran) dan buku pendamping untuk jenjangTK,SD,SMP,SMA,SMK
b.Buku teks perguruan Tinggi untuk semua matakuliah.
c.Buku refrensi untuk jenjandTK,SD,SMP,SMA,SMK,Perguruan Tinggi dan umum.

Dengan pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka sebagai industri penerbitan buku harus melakukan trobosan  pemasaran denagnmenempatkan tenaga penjual(sales).
Pak Agus  menjelaskan juga tugas penjual atau sales adalah diberi tanggung jawab sesuai maping areanya masing- masing yaitu,
a.Kunjungan langsung ke tiap sekolah
b.Kunjungan langsung ke setiap kampus
c.Kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.

Dengan kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

3.Melakukan Event-Event
 Pemasaran buku juga dilakukan melalui event-event seperti seminar,workshop dan sebagainya,agar  pemasaran buku dapat menjadi sesuai trget yang diinginkan.
Untuk melakukan taransatsipenerbit Andi juga memberikan website:www.andipublisher.com. selain itu penebit And bekerjasama dengan marketplace termasuk tokopedia.

Dari beberapa strategi pemasaran yang sudah dijelaskan strategi yang paling sulit dilakukan adalah strategi serangan darat karena membutuhkan banyak tenaga dan adanya folow up yang teru menerus.
Pak Agus menjelaskan juga bagi penulis pemula apabila naskah  diterima  dan diterbitkan oleh Penerbit Andi akan  langsung memakai dua strategi,tetapi bila penulis menerbitkan sendiri tidak melalui penerbit maka dapat dilakukan strategi serangan udara.

Ada beberapa hak yang diperoleh penulis apabila naskahnya diterbitkan olen penetbit Andi,yaitu:

- Penulis mendapatkan royalti 10% dari pendapatan total transatsi nilai jual.
- Royalti diberikan per 6 bulan terhitung sejak perjanjian ditangani.
- Penulis mendapatkan bukunya sebanyak 3 eksemplar.
- Penulis boleh mempromosikan bukunya,dan akan mendapatkan potongan 30%
Dalam pemasaran buku  kemungkinan menjalin kolaborasi  dan pesaing tentunya ada, contohnya Penerbit Andi berkolaborasi denagn Penerbit BPFEGM,dengan syrat dan ketentuan  harus ada titik temu dari keduabelah pihak.
Penerapannya dapat dilihat dari nilai produknya,potensi pasar,dan daya serap produk.
Pak Agus menjelaskan juga buku yang dijual dari toko yang satu dengan tokoyang lain berbeda padahal bukunya sama,karena  Buku yang diterbitkan Penerbit Andi sudah ada standar harga,di barcole back Viber buku sudah ada tercantum harga,sehingga harga tidak dapat dirubah. Kecuali ada momen promosi di toko tersebur dan mendapat discont teapi harga tetep dicantumkan.Perbedaan biasanya tolk di luar pulau jawa maka ada harga zona.
Selin itu yang membedakan harga adalah bahwa setiap penerbit mempunyai hak untuk menentukan harga produksi yang dihitung sesuai dengan oplah cetaknya,semakin banyak oplah cetak harga semakn murah.

Ada aspek penilaian naskah yang dilakukan penerbit yaitu:
1.Aspek Ideologis

 Apakah topik bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila, apakah topiknya akan meresahkan kondisi masyarakat seperti: politik, hankam, sara, sopan santun, harga diri, dll.

2.Aspek Keilmuan :
·  Apakah topik yang dibahas merupakan topik baru bagi masyarakat, dan apakah masyarakat sudah     siap menerima topik tersebut?
·       Apakah naskah tersebut gagasan asli atau jiplakan?
·      Terkait dengan akurasi data maka diperlukan sumber daftar pustaka yang lengkap.

3.Aspek Penyajian:
·  Apakah sistematika kerangka pemikiran baik sehingga alur logika pemaparan muda dipahami?
·     Bahasa yang digunakan apakah komunikatif sesuai dengan jenis naskah dan sasaran pembaca?
·     Apakah cara penulisannya sudah benar, yaitu menggunakan tata bahasa dan ejaan yang baku?
·     Kelengkapan naskah secara fisik seperti kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, batang tubuh,daftar gambar, tabel, lampiran, index, daftar pustaka, sinposis, apakah sudah lengkap?
·   Pengetikan menggunakan media dan alat apa, apakah tulis tangan, diketik manual, ketik komputer menggunakan software tertentu?
·     Mutu gambar, tabel dan objek lain yang dipasang (capture) apakah layak atau masih harus diperbaiki lagi?
· Apakah urusan perizinan penggunaan gambar tertentu, izin terjemahan, izin pengutipandll. sudah diselesaikan?

4.Aspek Pemasaran:
·     Apakah tema naskah mempunyai pangsa pasar jelas dan luas sehingga buku akan dapat dan mudah diterima pasar?
·   Apakah naskah memiliki selling point atau potensi jual tertentu, seperti judul, keindahan, bahasa, kasus aktual, dsb?
·     Apakah ada buku sejenis yang beredar dan telah diterbitkan? Apa kelebihan naskah tersebut dibandingkan dengan buku lain?

5.Aspek Reputasi Penulis:
·    Apakah penulis adalah tokoh, praktisi, dosen yang sangat diakui kepakarannya oleh        masyarakat luas?
·      Apakah buku-buku yang pernah diterbitkan mempunyai catatan keilmuan dan pemasaran yang baik?
Dan aspek yg paling menentukan adalah potensi pasar.

  Beberapa cara membentuk citra produk sesuai denag mata konsumen yaitu:
·     Fokus pada pengisahan cerita, bukan pada fitur produk.Tanpa cerita yang bagus, produk kita tidak akan memiliki nilai inheren atau emosional bagi pelanggan. Terkadang, manusia itu lebih cepat memberi respons saat diberi cerita. Bila suatu merek memberi kesan mendalam bagi konsumen, maka hal tersebut akan berdampak pada perilaku belanja konsumen.
·       Beri nilai tambah produk agar makin disukai konsumen
·     Ketika membentuk citra merek, sebaiknya konten yang di buat harus fokus pada hal yang dapat membangun hubungan dan membantu konsumen membuat keputusan yang tepat dan matang. Dengan begitu, ketika mereka memilih produk kita itu karena produk kita yang paling sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan berdampak pada hubungan yang lebih kuat dan tahan lama.
·  Pelayanan terhadap pelanggan yg baik secara  sosial akan berdampak positif bagi citra perusahaan.
Seteah menentukan  sistimatika  penulisan buku hal penting berikutnya yang dijelaskan oleh pak Agus adalah tentang format buku yang terdiri dari ukuran buku,besar kecilnya,standarnya berbentuk saku atau format spesial.Penentuan format akan mempengaruhi terhadap ketebalan buku dan kedalaman materi yangdiinginkan.

Format Penerbitan Buku  Penerbit Andi :
·         Format Besar : 20 cm x 28 cm, 21,5 cm x 15,5 cm
·         Format Standar : 16 cm x 23 cm, 11,5 cm x 17,5 cm
·         Format Kecil : 14 cm x 21 cm, 10 cm x 16 cm
·         Buku Saku : 10 cm x 18 cm, 13,5 cm x 7,5 cm
·         Format Khusus

Banyak Penulis tidak memperhatikan format ini sehingga saat dilakukan pengaturan layout dan setting, beberapa bagian buku menjadi tidak sesuai dengan maksud Penulis. Ketidaksesuaian tersebut contohnya: proporsi gambar yang tidak benar, pemotongan kata yang tidak tepat (terutama pada listing program pada buku pemrograman), dan ketebalan buku yang tidak proporsional.

Kesimpulan : Srategi pemasaran ibarat sebuah seni berkreasi,berinovasi,berkreatifitas,dan terus mengembangkan ide-ide. Berinovasi sesuai dengan pengembangan pasar.

2 comments:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete