Monday, February 15, 2021

RPP Merdeka Belajar

 

MEMORI FEBRUARI 15

Senin, 15 Februari 2021

Tantangan Menulis Blog hari ke-15

Lomba Blog PGRI

RPP Merdeka Belajar

Oleh Lusia Wijiatun,S.Pd 

Sejak dikeluarkannya kebijakan merdeka belajar oleh Nadiem Makarin,Beliau adalah mentri Pendidikan dan Kebudayaan. Sebelum menelurkan konsep merdeka belajar ini,selama tiga bulan menteri Nadiem Makarin mempelajari teknis mengenai sistem pendidikan di Indonesia.

Bersamaan dengan merdeka belajar itu, menurut Surat Edaran Kemendikbud Nomor14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Untuk penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Kemendikbud akan menyederhanakannya dengan memangkas beberapa komponen. Dalam kebijakan baru tersebut, guru secara bebas dapat memilih, membuat, menggunakan, dan mengembangkan format RPP. Tiga komponen inti RPP terdiri dari tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan asesmen.

Penulisan RPP dilakukan dengan efisien dan efektif sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan mengevaluasi proses pembelajaran itu sendiri. Satu halaman saja cukup.

Sejak adanya surat edaran itu, berbagai media banyak menawaran RPP dalam berbagai model. Tak ketinggalan Bu Widi juga memdapat banyak contoh-contohnya. Bu Widi berusaha mencoba menyesuaikan RPP dengan situasi pembelajran di sekolahnya. Namun bu Widi belum merasa cocok dengan bermacam-macam RPP itu. Bu Widi memutuskan untuk membuat sendiri.

 Nah, RPP ynag dibuat Bu Widi terdiri dari lima kompenen, bukan tiga komponen  Aalasanya adalah supaya lebih lengkap ,meskipun sederhana. Komponen RPPnya antara lain, KD,Tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, Sumber/Media pembelajaran dan Penilaian.

 Banyak teman-teman menyambut baik RPP  yang dibuat Bu Widi. Hingga suatu hari bu Widi diminta oleh kepala sekolah untuk memberi materi pada Kegiatan KKG.  Bu Widi menganguk setuju.

Bagaimana cara Bu Widi memebuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)?

Caranya dengan meggunakan buku panduan yaitu Buku Guru dan Buku Siswa  sesuai dengan Tema dan buku penunjang lainnya yang sesuai.

Pada buku Guru sudah tertulis lengkap, KD, tujuan, kegiatan pembelajran, sumber media, penilaian. Untuk kegiatan Pebelajaran pada masa Pandemi ini, BunWidi memilah-milah agar dapat dibuat ringkas. Karena masa pandemi jam pelajaran hanya 150 menit. Maka RPP juga dikemas supaya dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. Bu Widi juga dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolahnya. Jadi tidak semata-mata hanya meLihat darinumber lain saja.

Salam Literasi

Salam sehat dan Bahagia

Lusia Wijiatun,S Pd

No pokok anggota PGRI 07030489783

lusiaucis07.blogspot.com

2 comments: