Sunday, February 14, 2021

MEMORI FEBRUARI



                                                            Minggu,14  Februari 2021

Tantangan Menulis Blog hari ke-14

Lomba Blog PGRI

Protokol Kesehatan Asesmen Nasional

Oleh Lusia Wijiatun,S.Pd

 Selamat berhari mingu sahabat blogger,semoga semua dalam keadaan sehat tak kurang suatu apapun.

Seperti pada penelusuran sebelumnya,sudah disampaikan bahwa Bu Widi akan menelusuri lebih lanjut tentang asesmen nasional. Semoga teman-teman mau mengikutinya, untuk menambah pengetahuan.

Kita ketahui bersama bahwa  adanya pandemi covid-19 ini mengubah cara melakukan kegiatan. Pastinya ada aturan yang digunakan sebagi panduan kegiatan tersebut. Nah,begitu juga dengan pelaksanaan asesmen nasional yang akan datang.

Mengutip penjelasan dari (youtube.com dan hailun,depdikbud.i.d.) Asesmen Nasional dirancangdalam rangka memantau dan mengevaluasi  sistim pendidikan jenjang dasar dan  menengah  untuk mendapatkan potrek konperhensif. Dengan perencanaan evaluasi dan perbaikan mutu pendidikan.

Hal-hal yang wajib dilaksanakan oleh  satuan pendidkan  dalam penyelenggaran  pelaksanaan proses asesmen nasional untuk mematuhi protokol kesehatan diterapkan pada saat pelaksanaan asesmen nasional, dan  pada seluruh yang terlibat pada hari pelaksanaan asesmen  nasional.

Pada masa pandemi, panitia pada satuan pendidkan perlu memastikan persiapan lokasi pelaksanaan asesmen nasioanal sudah sesuai dengan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya pemaparan covid 19.

 Beberapa hal yang harus diperhatikan  dan wajib dilakukan adalah.

1.      Menyediakan sarana cuci tangan dengan air dan sabun atau alat pencuci tangan berbasis alkohol di depan gerbang sekolah dan  berbagai lokasi strategis di sekolah  sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.

2.      Membersihkan lingkungan satuan pendidikan  dan ruang pelaksanaan asesmen nasional  dengan cairan disfektan khususnya  hendel pintu, saklar lampu,meja dan kursi ,komputer, keybord, dan fasilitas lainnya yang sering terpegang oleh tangan.

3. Melakuan disfektan ruangan  pelaksanaan asesmen nasional yang telah digunakan sesi sebelumnya sebelum digunakan pada sesi selanjutnya.

4.      Menggunakan alat pengukur tubuh dan menyediakan petugas yang mengukur suhu di gerbang sekolah.

5.      Dan memastikan semua orang yang masuk arena sekolah yang sedang melaksanakan asesmen nasional memakai masker.

6.   Mengatur tempat duduk peserta asesmen nasional dengan kapasitas 50 % dari total kapasitas ruangan,serta menjaga jarak 1,5 meter atau menyisikan satu meja kosong dengan memberintanda agar tidak dipakai.

7.   Menyediakan masker untuk cadangan apabila peserta atau petugas yang tidak menmakai masker.

8.   Mengatur kedatangan peserta setiap sesi agar tidak terjadi antrian serta  kerumunan saat terjadi pergantian peserta tiap sesi.

9.    Saat pelaksanaan asesmen nasional para peserta wajib mematuhi protokol kesehatan ini,selama berada di lokasi pelaksanaan peserta memakai masker , petugas mengukur suhu peserta sebelum masuk ke ruangan, mencuci tangan sebelum masuk ruangan,menjaga jarak 1,5 meter dengan orang lain, tidak melakukan kontak fisik misalnya bersalaman, tidak berkerumun di lokasi asesmen nasional, dan peserta saesmen nasional membawa peralatan pribadi.

10.  Pihak sekolah diwajibkan mendukung protokol kesehatan  dan melakukan sosialisasi  kepada seluruh peserta  sebelum tanggal pelaksanaan asesmen nasional.

Penjelasan di atas  dilakukan untuk memastikan kelancaran  dan kenyamanan para peserta asesmen nsional.Serta mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan pendidikan.

Demikian informasi tentang bagaimana cara pelaksanaan Asesmen nasional yang akan dilaksanakan pada satuan pendidikan yang terpilih secara acak di masa pandemi ini.Semoga pelaksanaan asesmen nasional dapat berjalan lancar, sesuai protokol kesehatan.

Semoga informasi ini dapat menambah pengetahunan kita, dan rekan-rekan Bu Widi dimanapun berada. Mohon maaf atas segala kekurangan

 Salam Literasi

Salam sehat dan Bahagia

Lusia Wijiatun,S Pd

No pokok anggota PGRI 07030489783

lusiaucis07.blogspot.com 



 

1 comment: