Selamat siang, Salam sejahtera
untuk kita semua,semoga dalam keadaan sehat dan tetap semangat, bertemu lagi
dengan ibu Lusi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Dengan:
Kopetensi Dasar:
3.4 Menggali informasi penting
dari buku sejarah menggunakan aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana.
4.4 Memaparkan informasi
penting dari buku sejarah secara lisan, tulis, dan visual dengan menggunakan
aspek apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta memperhatikan
penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif.
Tujuan Pembelajaran:
1.Setelah mengamati dan
membaca teks tentang tokoh Proklamasi Kemerdekaan, siswa mampu menyebutkan ciri
kata baku dengan benar.
2.Setelah mendengarkan penjelasan,
siswa mampu mengembangkan informasi pada peta pikiran melalui tulisan
menggunakan kata baku dan detail.
Materi Pembelajaran:
Kosakata baku dan tidak baku
Menulis Kalimat
Efektif dengan menggunakan kosakata baku.
Sebelum kita menulis kalimat efektif dengan menggunakan
kosakata baku kita bahas terlebih dahulu tentang kosakata baku dan tidak baku.
Kosakata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia
berhubungan dengan peneyerapan kosakata asing,yang disesuaikan dengan pengucapan
sehaingga penulisannya sama dengan pengucapannya.
Apa itu kosakata baku?
Kosakata baku adalah kata ynag
menjadi standar dalam penggunaan bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional.
Indonesia sebagai bahasa nasional.
Kata yang sudah menjadi kosakata baku termuat dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia.
Lalu apa itu kosakata tidak baku?
Kosakata tidak baku adalah kata yang tidak menjadi
standar dalam penggunaan dalam
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
Contoh kata baku dan tidak baku
No
|
KOSAKATA BAKU
|
KOSAKATA TIDAK BAKU
|
No
|
KOSAKATA BAKU
|
KOSAKATA TIDAK BAKU
|
1
|
adang
|
hadang
|
11
|
imbau
|
himbau
|
2.
|
asar
|
ashar
|
12
|
izin
|
ijin
|
3
|
apotek
|
apotik
|
13
|
jerapah
|
zerafah
|
4
|
bus
|
bis
|
14
|
Kesatria
|
ksatria
|
5
|
cokelat
|
coklat
|
15
|
khotbah
|
khutbah
|
6.
|
embus
|
hembus
|
16
|
lembap
|
lembab
|
7.
|
finis
|
finish
|
17
|
magrib
|
maghrip
|
8.
|
foto
|
photo
|
18
|
memesona
|
mempesona
|
9
|
genius
|
jenius
|
19
|
nasihat
|
nasehat
|
10
|
insaf
|
insyaf
|
20
|
putri
|
puteri
|
Kata baku dan tidak baku hanya
merupakan persoalan tata bahasa melainkan persoalan ragam bahasa.
Ada dua jenis ragam
bahasa,yaitu:
1. Ragam
resmi: digunakan dalam situasi formal
dan ragam tulisan.
Contoh!
1.Persatuan
dalam keberagaman merupakan modal
utama dalam
mencapai masyarakat sejahtera.
mencapai masyarakat sejahtera.
2.Menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah tugas kita bersama.
2. Ragam
tidak resmi digunakan dalam situasi
tidak resmi atau santai.
Contoh!
1. Para
pejuang berjuang nggak mengenal lelah.
2. Kita
harus mematuhi nasehat orang tua.
Demikian
anak-anak,semoga paham ya, semoga anak-anak dapat membuat kalimat yang lain dan
dapat membedakan kalimat yang menggunakan kosakata baku dan tidak baku.
Selamat belajar,silahkan bertanya bagi yang belum
jelas,caranya chat ibu supaya dapat dijelaskan langsung.terimakasih sampai
jumpa pada materi selanjutnya. Semoga Tuham memberkati kita semua, selamat
siang.
Sangat jelas bu,, terima kasih
ReplyDeleteSangat jelas Bu,, terima kasih🙏
ReplyDelete