Saturday, May 2, 2020

PEMBELAJARAN DARING YANG EFEKTIF


PEMBELAJARAN DARING YANG EFEKTIF

Tantangan Menulis Dengan Tema Pola Pembelajaran Daring yang Efektif
Oleh Lusia Wijiatun

Pandemi covid-19 yang terjadi saat ini telah mengubah dunia secara tiba-tiba, semua mengalami perubahan begitu cepat.Begitu juga di negara kita Indonesia ini, tentu saja banyak berpengaruh terhadap kelansungan hidup masyarakat Indonesia, terlihat jelas dampak yang terjadi di semua sektor.Bidang pendidikan misalnya, akibat dari pandemi ini,banyak guru yang harus merancang pendidikan yang harus dilaksanakan dari rumah.Peran sebagai guru tidak dapat tergantikan oleh teknologi begitu saja, Mau tidak mau  guru harus belajar  untuk menghadapi masa pandemi ini, guru harus dapat melakukan tugas dalam situasi apapun, hingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Saat Mendikbud mengeluarkan Surat Edaran nomor 39962/MPK.A/HK/2020 tanggal 17 Maret 2020 tentang pebelajaran daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan Penyebarab corona virus Disease(Covid-19).Dan Surat Edaran nomor 4 tahun tangga 24 Maret 2020 tentang pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease(Covid -19), seluruh kegiatan belajar mengajar disekolah maupun perguruan tinggi menggunakan metoda daring ( dalam jaringan) atau online. Keputusan ini membuat banyak guru  berpikir bagaimana caranya menggunakan pembelajaran daring ini. Walaupun secara proses pembelajaran modern ini sudah diatur dalam  Permendikbud no 22 tahun 2016 tentang standar proses dengan beberapa prinsip.Masih banyak guru yang belum melaksanakannya. Maka pembelajaran daring ini adalah solusi yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar ditengah pandemi virus corona ini.  Meskipun sudah disampaikan, Namun masih banyak guru yang  belum dapat melakukan dengan baik. Karena kemampuan teknolgi guru dan siswa di sekolah berbeda-beda.Tidak semua siswa memiliki annroid dengan kuota yang selalu full,Belum lagi di sekolah-sekolah yang jauh dari kota, di sana tidak ada jaringan sama sekali.

Lalu bagimana? Kegiatan pembelajaran harus tetap berlanjut, oleh karena itu setiap sekolah mempunyai kebijakan masing-masing. Begitu juga  di sekolah penulis
Pada awal kegiatan belajar di rumah,  berbagai cara yang dilakukan oleh guru,mulai dari memberi tugas hanya berupa pekerjaan  rumah seperti yang biasa dilakukan sampai pada pemebelajaran daring ,meskipun dengan cara yang masih sederhana. Pada awal pandemi covid-19, tugas yang diberikan masih biasa –biasa saja, dengan adanya perpanjangan waktu belajar di rumah sampai batas waktu yang belum ditentukan maka pembelajaran di rumah dilanjutkan. Hal ini membuat tantangan bagi guru, bagaimana agar kegiatan belajar tetap berlangsung. Untuk itu pembelajaran daring mulai diberlakukan.

Dengan segala keterbatasan guru mencoba untuk melakukan dengan melalui WA group yang ada ditiap kelas masing-masing. Pembelajaran  dapat dilakukan dengan baik, namun materi yang  dapat diberikan hanya berupa soal –soal  berbentuk pdf atau word yang diposting oleh guru melalui group, siswa mengerjakan soal dengan waktu yang ditentukan guru. Jawaban soal di posting, lalu guru memberi nilai. Guru menjelaskan materi melalui chat untuk soal soal yang belum dimengerti siswa. Kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar bagi siswa-siswa. Namun keefektifan penbelajaran ini sangat berbeda dengan kegiatan belajar mengajar langsung. Sebab materi yang disampaikan hanya sebatas mengerjakan tugas dan laporan hasilnya saja . Penulis belum merasa puas dengan pembelajaran seperti ini.

 Maka penulis mencoba pembelajaran daring melalui vidio, materi disampaikan melalui vidio diposting  kepada siswa. Siswa melaksanakan tugas sesuai dengan penjelasan dari vidio, kemudian siswa pun mempresentasikan tugas yang diberikan melalui vidio rekaman mereka masing-masing.Kegiatan pembelajaran daring yang kedua inipun berjalan dengan lancar,semua tugas yang diberikan dapat dikerjakan dengan baik,namun tetap tidak ada  interaksi langsung antar guru dan siswa. Meskipun demikian,  pembelajaran  seperti inilah yang dapat dilakukan.
 Seiring berjalannya waktu, ternyata kedua model pembelajaran daring diatas, membuat banyak pihak orang tua mengeluh,karena setiap siswa dan orang tuanya harus mengirimkan tugas-tugas yang diberikan guru, apalagi bagi siswa yang masih duduk di kelas 1 atau kelas 2, tanpa orang tuanya, mereka tidak dapat langsung memngikuti pemebelajaran daring ini dengan baik. Orang tua harus selalu mendamping ana-anak mereka supaya dapat mengikuti kegiatan belajar. Hal seperti ini lah yang sering membuat orangtua semakin mengeluh. Namun hal ini memang harus tetap berlangsung. Sebagai guru penulis mulai memikirkan kembali apa yang harus dilakukan, tidak semua guru memiliki kemampuan  ITE yang sama dan cepat,  keterbatasan kemampuan inilah yang menjadi kendala bagi guru, apalagi guru yang mendekati masa pensiun, terkadang sudah merasa tidak mampu. Sangat penting  adanya kreatifitas  dan kemauan guru itu sendiri untuk belajar.  Namun demi memenuhi kebutuhan siswa, maka sebagai guru penulispun belajar dan belajar. Kesempatan belajar dapat penulis laksanakan saat melaksanakan tugas piket sekolah. Adanya guru prestasi di sekolah penulis dapat membantu kegiatan belajar ini.

Model pembelajaran daring apilkasi zoom. Pembelajaran ini merupakan pembelajran yang ketiga yang dilakukan penulis. Melalui proses yang membutuhkan waktu kurang lebih satu jam penulis dapat melakukan kegiatan pembelajaran ini. Dengan demikian  kegiatan belajar mengajar di rumah dapat dilanjutkan dengan aplikasi zoom. Dengan aplikasi ini penulis dapat bertatap muka dengan siswa, pertama kali dilakukan baru beberapa siswa yang dapat mengikuti dengan baik. Selanjutnya  siswa yang dapat mengikuti pembelajaran ini bertambah namun tidak mencapai 60 %. Hal ini membuat penulis sedikit kecewa, meski dapat mengobati rasa rindu kepada siswa namun tidak semua, hal ini disebabkan oleh terbatasnya kemampuan jaringan yang mereka miliki,lagi lagi kuota yang menyebabkan kurang lancarnya pembelajaran tersebut.

Dari ketiga pembelajaran daring  di atas,akan menjadi  pembelajaran yang efektif dan menyenangkan apabila diolah  dengan kreatifitas  yang tinggi. Sistem pengolahan pembelajaran daring dapat dilakukan oleh guru bagaimana cara guru  kreatif dalam menyajikan pembelajran dengan menyenangkan dan mudah dimengerti anak. Dengan demikian anak-anak tidak merasa bosan untuk berkreatifitas di rumah. Jadi progran belajar di rumah  dengan pembelajaran daring ini dapat berjalan sesuai harapan tanpa membebani siswa.Sehingga  siswa memperoleh pengalaman belajar yang bermakna di masa pandemi virus corona ini.

Waktu pembelajaran hampir selesai bagi siswa kelas 6, sekolah penulis bersiap-siap melaksanakan ujian daring.Proses ujian daring sudah disiapkan oleh sekolah sehingga penulis hanya bertugas  mengawasi melalui WA saja, dengan memberikan pendampingan agar mereka dapat melakukan kegiatan ujian sekolah tanpa merasa terbebani,bahkan dengan senang hati.

Sedangkankan untuk siswa  kelas 1sampai dengan kelas lima pembelajaran tetap dilanjutkan melalui pembelajaran daring, terlebih saat ini Mendikbud sudah menyiapkan pembelajaran daring/online  melalui televisi, jadwalpun sudah tersedia. Anak-anak pun dapat melakukan pembelajaran dengan baik di rumah dengan pendapingan orang tua,dan guru sebagai motivator uantuk membuat pembelajaran jadi menyenangkan dan bermakna di tengah pandemi virus corona ini.

Ditinjau dari kegiatan yang sudah dilakukan di atas, kondisi saat pandemi corona ini, penulis merasa bahwa  pembelajaran daring yang efektif sebenarnya dapat dilakukan, namun masih perlu adanya peninjauan kembali,  terutama untuk jenjang sekolah dasar, penulis mengakui bahwa pembelajaran yang dilakukan belumlah efektif karena jaringan internet  yang dimiliki siswa tidak sama,terutama di aderah pedalaman yang belum memilik jaringan internet.

Pembelajaran daring yang efektif untuk jenjang pendiddikan yang lebih tinggi  sudah ada. Seperti yang bisa penulis lihat dari berbagai media,yaitu webinar, pembelajaran daring live streming, dan sebagainya.Sejauh ini sudah banyak pakar-pakar pendidikan terutama dosen-dosen  yang menggunakan pembelajaran daring live striming, mereka dapat melakukan kegiatan langsung,bahkan peserta dapat bertanya langsung tentang hal-hal yang belum dipahami melalui chat.Namun terkadang masih ada kendala juga seperti suara kurang jelas, tulisan yang terlalu kecil,susah dibaca, membutuhkan waktu lain untuk mengulang kembali  berulang-ulang melalui vidio live striming tadi, agar materi yang disampaikan menjadi  lebih jelas.

Intinya bahwa pembelajaran daring yang efektif dapat dilkukan dengan kreatifitas guru yang dapat mengolah pembelajaran itu jadi menyenangkan dan bermakna,tanpa terbebani dengan mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh.

Semoga pandemi corona ini cepat berlalu sehingga pembelajaran dapat dilanjutkan melalui tatap muka  dan pembelajaran daring pun dapat dilaksanakan dengan baik terutama dalam  hal evaluasi yang tentu saja di sekolah dengan pengawasan langsung dari guru.(ls252020)


3 comments:

  1. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete