Tuesday, April 21, 2020

PEMBELAJARAN DARING SEKOLAH KAMI



PEMBELAJARAN DARING SEKOLAH KAMI
SDN 2 REJANG LEBONG,CURUP PROVINSI BENGKULU
OLEH LUSIA WIJIATUN,S.Pd
RABU,22 APRIL 2020


Ketika pandemi covid-19 melanda hampir di seluruh dunia bahkan  di beberapa  wilayah  negara kita,suasana  mulai mengkhawatirkan,apalagi  covid-19  penularannya begitu cepat. Penularan dapat terjadi dari sentuhan,percikan air saat orang bersin dan sering terjadi di saat adanya kerumunan- kerumunan. Sekolah kami beralamatkan di Jalan Merdeka yang merupakan jalan utama di daerah kami. Siswanya  berjumlah 700 orang,bisa dibayangkan kerumunan yang terjadi, sungguh padat bila dibandingkan dengan sekolah lain. Sejak ada beberapa kota yang dinyatakan terpapar virus corona, maka di daerah kami sudah mulai melakuan tindakan pencegahan. Pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan aturan yang diperlukan  untuk mendukung pemeritah pusat.Maka sejak diberlakukan aturan itu, tanggal 15 Maret kepala sekolah kami langsung menyampaikan kebijakan itu kepada semua pihak sekolah,hingga sejak saat itu kami semua belajar di rumah.

Pada awalnya sekolah kami memberi pengumuman kepada siswa kegiatan belajar di rumah selama dua pekan.Kami, guru yang berjumlah 30 orang membuat rancangan tugas untuk dikerjakan oleh siswa masing-masing di rumah.Minggu pertama belajar di rumah tugas yang kami berikan  berupa tugas yang ada di buku saja,karena kita berpikir akan dikoreksi setelah masuk sekolah nanti.
Orang tua siswa menyambut baik,namun baru empat hari ada orang tua menyampaikan keluhan kepada salah satu guru di sekolah kami, yaitu kepada saya yang merupakan guru kelas 6.dalam keluhan itu orang tua tersebut menceritakan bahwa anaknya selalu main game saja selama empat hari ini dengan android yang dia punya.Bahkan tugas yang diberikan tidak disentuh sama sekali. Sayapun terkejut,karena tugas sudah diberikan,mengapa bisa seperti itu?  Saya berpikir ini harus ada kontak langsung kepada siwa.Maka pembelajaran daring mulai saya lakukan sesuai dengan kemampuan yang ada,mulailah saya mengadalan komunikasi lewat Wa. Group WA yang sudah dibentuk anak-anak saya gunakan untuk melakukan pembelajaran daring. 

Hal pertama yang saya lakukan menyapa mereka, menyampaikan salam dan kabar serta menjelaskan tentang mengapa kita belajar di rumah,lalu baru menanyakan tugas mereka. Ternyata masih ada yang belum membuat tugas,dengan menekan segala kekecewaan, dengan sabar saya mendampingi siswa untuk mengerjakan tugas-tugas, dan menjelaskan apa yang belum dimengerti melalui Wa itu saja.
Dua minggu berlalu, ada pengumuman perpanjangan waktu belajar di rumah sampai batas waktu yang belum  ditentukan.Semua siswa menanyakan itu semua, rasa kangen  untuk bertemu di sekolah seperti tidak terbendung. Apa yang harus saya lakukan, belajar dan belajar, beberapa orang guru piket termasuk saya dan juga ada beberapa guru dari sekolah lain,mulai belajar menggunakan aplikasi zoom. Saya berpikkir dengan aplikasi ini saya dapat mengobati rasa rindu kepada anak-anak saya,begitupun mereka. Pada awalnya sangat sulit dilakukan,namun dengan kesabaran dan tentu saja pengorbanan kuota yang lumayan akhirnya saya dapat melakukan kegiatan pembelajaran daring dengan zoom.Wahh,betapa senangnya anak-anak saat kegiatan itu berlangsung,mereka dapat bertemu langsung dengan teman-teman mereka dari rumah masing-masing.

Hari begitu cepat berlalu,lebih satu bulan saya melakukan pembelajaran daring,  Hingga akhirnya sampai waktunya ujian sekolah kelas 6 dilaksanakan. Walaupun mas Mentri Nadiem sudah menyampaikan bahwa usbn ditiadakan, untuk menambah pengetahuandan uji coba,sekolah kamipun melaksanakan ujian sekolah daring.Pihak sekolah menyediakan sarana untuk melakukan pembelajaran ini,ada beberapa guru prestasi di sekolah kami sangat ahtif dalam hal ini,sehingga kami dapat melakukan ujian itu.Seluruh mata pelajaran yang berjumlah 9 mata pelajaran dilaksanakan dengan ujian daring dengan bentuk soal pilihan ganda memalui forms gle.com.Hari ini merupakan hari yang kedelapan sekolah kami melaksanakan ujian tersebut, besok tanggal 23 April hari terakhir pelasanaan ujian di sekolah kami.Selama delapan hari pelaksanaan ujian daring disekolah kami tidak ada banyak  kendala ,meskipun ada dapat diselesaikan segera.

Dengan berakhirnya ujian daring di sekolah kami besok tanggal 23 April 2020, saya merasa lega dan plong,karena sudah menjalankan tugas  sebagai guru kelas 6 untuk yang kegiatan ini. Tentu masih banyak kekurangan dalam kegiatan ini,namun banyak juga hikmah yang dapat saya pelajari. Segala peristiwa selalu ada suatu maksud,mungkin inilah suatu maksud itu.Saya dapat belajar dalam situasi yang seperti ini,ditengah mewabahnya virus corona  yang sedang melanda negara kita,bahkan di seluruh dunia. Semoga pembelajaran daring ini berlanjut di sekolah kami terutama dalam hal penilaian. Jujur saya akui bahwa lebih enak,lebih baik belajar langsung tatap muka, disini kita dapat memberi contoh segala materi yang diajarkan,begitu juga pendidkan karakterpun dapat kita berikan melalui  contoh-contoh perilaku dan perbuatan mereka secara langsung begitu juga dengan perilaku kita. Semoga  wabah ini segera berakhir dari negeri tercinta ini bahkan di seluruh bumi .



  PEMBELAJARAN ZOOM  


 UJIAN SEKOLAH DARING
        




                                                                            

4 comments:

  1. Wahh menarik sekali artikel ini.Terima kasih info nya

    ReplyDelete
  2. Numpang promo ya gan
    kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

    ReplyDelete