PEMBELAJARAN DARING
SEKOLAH KAMI
SDN 2 REJANG
LEBONG,CURUP PROVINSI BENGKULU
OLEH LUSIA
WIJIATUN,S.Pd
RABU,22 APRIL 2020
Ketika pandemi covid-19 melanda hampir di seluruh dunia bahkan di beberapa wilayah negara kita,suasana
mulai mengkhawatirkan,apalagi covid-19 penularannya begitu cepat. Penularan dapat
terjadi dari sentuhan,percikan air saat orang bersin dan sering terjadi di saat
adanya kerumunan- kerumunan. Sekolah kami beralamatkan di Jalan Merdeka yang
merupakan jalan utama di daerah kami. Siswanya berjumlah 700 orang,bisa dibayangkan kerumunan
yang terjadi, sungguh padat bila dibandingkan dengan sekolah lain. Sejak ada
beberapa kota yang dinyatakan terpapar virus corona, maka di daerah kami sudah
mulai melakuan tindakan pencegahan. Pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan
aturan yang diperlukan untuk mendukung
pemeritah pusat.Maka sejak diberlakukan aturan itu, tanggal 15 Maret kepala
sekolah kami langsung menyampaikan kebijakan itu kepada semua pihak
sekolah,hingga sejak saat itu kami semua belajar di rumah.
Pada awalnya sekolah kami memberi
pengumuman kepada siswa kegiatan belajar di rumah selama dua pekan.Kami, guru
yang berjumlah 30 orang membuat rancangan tugas untuk dikerjakan oleh siswa
masing-masing di rumah.Minggu pertama belajar di rumah tugas yang kami berikan berupa tugas yang ada di buku saja,karena
kita berpikir akan dikoreksi setelah masuk sekolah nanti.
Orang tua siswa menyambut
baik,namun baru empat hari ada orang tua menyampaikan keluhan kepada salah satu
guru di sekolah kami, yaitu kepada saya yang merupakan guru kelas 6.dalam
keluhan itu orang tua tersebut menceritakan bahwa anaknya selalu main game saja
selama empat hari ini dengan android yang dia punya.Bahkan tugas yang diberikan
tidak disentuh sama sekali. Sayapun terkejut,karena tugas sudah diberikan,mengapa
bisa seperti itu? Saya berpikir ini
harus ada kontak langsung kepada siwa.Maka pembelajaran daring mulai saya
lakukan sesuai dengan kemampuan yang ada,mulailah saya mengadalan komunikasi
lewat Wa. Group WA yang sudah dibentuk anak-anak saya gunakan untuk melakukan
pembelajaran daring.
Hal pertama yang saya lakukan
menyapa mereka, menyampaikan salam dan kabar serta menjelaskan tentang mengapa
kita belajar di rumah,lalu baru menanyakan tugas mereka. Ternyata masih ada
yang belum membuat tugas,dengan menekan segala kekecewaan, dengan sabar saya
mendampingi siswa untuk mengerjakan tugas-tugas, dan menjelaskan apa yang belum
dimengerti melalui Wa itu saja.
Dua minggu berlalu, ada
pengumuman perpanjangan waktu belajar di rumah sampai batas waktu yang belum ditentukan.Semua siswa menanyakan itu semua,
rasa kangen untuk bertemu di sekolah
seperti tidak terbendung. Apa yang harus saya lakukan, belajar dan belajar,
beberapa orang guru piket termasuk saya dan juga ada beberapa guru dari sekolah
lain,mulai belajar menggunakan aplikasi zoom. Saya berpikkir dengan aplikasi
ini saya dapat mengobati rasa rindu kepada anak-anak saya,begitupun mereka. Pada
awalnya sangat sulit dilakukan,namun dengan kesabaran dan tentu saja
pengorbanan kuota yang lumayan akhirnya saya dapat melakukan kegiatan
pembelajaran daring dengan zoom.Wahh,betapa senangnya anak-anak saat kegiatan
itu berlangsung,mereka dapat bertemu langsung dengan teman-teman mereka dari
rumah masing-masing.
Hari begitu cepat berlalu,lebih
satu bulan saya melakukan pembelajaran daring,
Hingga akhirnya sampai waktunya ujian sekolah kelas 6 dilaksanakan.
Walaupun mas Mentri Nadiem sudah menyampaikan bahwa usbn ditiadakan, untuk menambah
pengetahuandan uji coba,sekolah kamipun melaksanakan ujian sekolah daring.Pihak
sekolah menyediakan sarana untuk melakukan pembelajaran ini,ada beberapa guru
prestasi di sekolah kami sangat ahtif dalam hal ini,sehingga kami dapat melakukan
ujian itu.Seluruh mata pelajaran yang berjumlah 9 mata pelajaran dilaksanakan
dengan ujian daring dengan bentuk soal pilihan ganda memalui forms gle.com.Hari
ini merupakan hari yang kedelapan sekolah kami melaksanakan ujian tersebut,
besok tanggal 23 April hari terakhir pelasanaan ujian di sekolah kami.Selama
delapan hari pelaksanaan ujian daring disekolah kami tidak ada banyak kendala ,meskipun ada dapat diselesaikan
segera.
Dengan berakhirnya ujian daring
di sekolah kami besok tanggal 23 April 2020, saya merasa lega dan plong,karena
sudah menjalankan tugas sebagai guru
kelas 6 untuk yang kegiatan ini. Tentu masih banyak kekurangan dalam kegiatan
ini,namun banyak juga hikmah yang dapat saya pelajari. Segala peristiwa selalu
ada suatu maksud,mungkin inilah suatu maksud itu.Saya dapat belajar dalam situasi
yang seperti ini,ditengah mewabahnya virus corona yang sedang melanda negara kita,bahkan di
seluruh dunia. Semoga pembelajaran daring ini berlanjut di sekolah kami
terutama dalam hal penilaian. Jujur saya akui bahwa lebih enak,lebih baik
belajar langsung tatap muka, disini kita dapat memberi contoh segala materi
yang diajarkan,begitu juga pendidkan karakterpun dapat kita berikan melalui contoh-contoh perilaku dan perbuatan mereka
secara langsung begitu juga dengan perilaku kita. Semoga wabah ini segera berakhir dari negeri tercinta
ini bahkan di seluruh bumi .
PEMBELAJARAN
ZOOM
UJIAN SEKOLAH DARING
komentarnya dong teman-teman
ReplyDeleteWahh menarik sekali artikel ini.Terima kasih info nya
ReplyDeleteterimkasih,alamat blognya boleh kirim dong
DeleteNumpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*