ARTIKEL SI SERATUS RIBU

                                                                                           SI  SERATUS RIBU 

Uang merupakan suatu benda yang sangat penting,karena dengan uang kita dapat membeli segala yang kita inginkan.Uang juga merupakan alat pembayaran yang sah, atau sebagai alat tukar yang sah. Selain itu uang juga sebagai alat penimbun kekayaan,sabagai alat pemindah aset dan juga sebagai pendorong perekonomian keluarga,masyarakat bangsa dan negara.Dulu sebelum ada uang,untuk mendapatkan sesuatu orang hanya menukarkan barang dengan barang,yang disebut juga barter.Yang menjadi alat tukar pada waktu itu adalah berupa benda benda berharga seperti,emas,hewan ternak dan lain-lain.

Seperti yang disampaikan di atas,sekarang uanglah yang dipakai untuk membayar apa yang kita butuhkan baik berupa barang maupun jasa. Berdasarkan pembuatannya uang terdiri dari dua macan uang logam,uang kertas.Uang logam terbuat dari logam,sedang uang kertas terbuat dari kertas khusus  tidak mudah robek dan  tahan lama.Dalam pembuatannya uang juga terdiri nominal yang berbeda beda sesuai dengan warna.

Kita semua pasti tahu,gambar di atas adalah gambar uang seratus ribu,banyak sekali orang yang menyukai uang seratus ribu itu,bapak-bapak,ibu-ibu,muda-mudi,bahkan anak-anak.Karena begitu  banyak yang suka uang inipun selalu diburu,untuk memperoleh uang itu tidaklah mudah,setiap orang membutuhkkan perjuangan.Bahkan tidak sedikit orang yang bekerja siang malam untuk mendapatkannya.Pergi pagi pulang malam,pergi sebulan kembali tiga hari,pergi tiga bulan pulang sepuluh hari,bahkan ada yang pergi setahun baru bisa pulang untuk mendapatkan uang itu.Ada pula yang jarang sekali mendapatkan uang seperti itu

Betapa bersyukurnya  yang bekerja sebagai karyawan tetap,guru, asn dan lain lain,untuk memperoleh uang seperti itu, cukup dengan melaksanakan tugas  setiap hari dengan baik dan profesinal,setiap bulan  sudah mendapatkannya.Bahkan yang  didapatkan tidak hanya satu lembar,banyak lembarannya.Tapi, apa yang  diperbuat dengan uang itu? Uang digunakan  hanya untuk kebutuhan,kesenangan dan keinginan  saja,terkadang kita lupa,bahwa sebagian kecil uang yang  diperoleh itu milik orang lain.Yang diberikan hanya yang sebatas yang ada,yang kadang merupakan  hanya kembalian dari belanja saja.Uang yang berwarna merah jarang sekali diberikan begitu saja. Dapat dilihat dari kotak amal atau uang persembahan yang ada jarang terlihat.Yang terlihat uang yang berwana abu-abu,coklat,ungu,hijau,biru yang merah bisa beberapa saja.

Hingga suatu hari   diceritakan kisah obrolan  uang seratus ribu dengan sepuluh ribu.

Uang seratus ribu dengan sombongnya berkata,”Hai,sepuluh ribu,lihat betapa hebatnya aku,banyak orang yang memburu aku,mereka mencari-cari aku,di mana-mana,semua mencari aku,aku dapat digunakan untuk membeli apa saja.Mereka begitu menyenangi aku,aku dibawa kemanapun pergi,pokoknya banyak sekali deh,yang menyukai aku,tidak seperti kamu,untuk beli bakso aja terkadang masih kurang.Hemm.... kamu tidak bisa membantu.Dengan menundukkan  uang sepuluh ribu bicara.Wahai, temanku yang elok,yang cerah dan yang merah menyala,selamat ya... kamu begitu disenangi,disukai,disayangi dan selalu diburu. Kamu memang hebat saudaraku, tapi coba lihat saudaraku,kita ini sedang berada di mana? Tidakkah saudara lihat kita berada di dalam kotak amal/kotak persembahan,lihatlah di sekelilingmu,apa yang kau lihat,warna apa kau lihat,coklat,abu-abu,ungu yang banyak disitu,perhatikan sekali lagi baik baik,apakah banyak yang berwarna merah?Kelihatannya sedikit bukan,ya itulah kamu memang hanya dipakai untuk belanja barang yang mahal-mahal,tapi jarang kamu dipakai untuk membantu,tidak seperti kami,selalu dipakai untuk membantu. Tapi kami tetap bersyukur, kami senang walau kami selalu berada di tempat ini. Tertunduk malu seratus ribu yang berwarna merah itupun merasa sedih.menangis tersedu sedu,sungguh kasihan sekali.Saat itu hilanglah kesombongannya.

Tak disangka-sangka suatu hari  banyak sekali yang merasa kasihan dengan si seratus ribu.Di tengah hiruk pikuk covid-19 ini si seratus ribu akhirnya diburu untuk membantu saudara-sadara kita yang sangat membutuhkan,yaitu para dokter,perawat,para medis bahkan untuk membantu keluarga yang menderta Covid-19.Ada juga yang digunakan untuk membantu orang-orang yang tidak dapat melakukann pekerjaanya,sehubungan dengan adanya himbauan stay at home,di rumah saja.Wahh... senangnya si seratus ribu,semoga semakin banyak yang menggunakanmu untuk membantu saudara-saudara kita

Seratus ribu bila dibelanjakan memang lumayan banyak belanjaan yang  diperoleh,tapi sungguh mulia sekali,kalau seratus ribu itu disishkan untuk mambantu.Terlebih saat-saat seperti ini

.(Lusi,2April2020)