#April Chalkenge
#Hari ke-13
#Huruf M
Menulis, Yuk....
Lusia Wijiatun
Setelah lelah, penat hilang, kembali kugerakkan jemari ini diatas tuts-tuts tanpa nada dan irama. Hanya terdengar tuks-tuks crets. Begitu setiap hari yang dilakukan kedua telunjuk ini.
Terkadang kelingking yang mekar ingin sekali menekan tuts-tuts keybord, hehehe namun apa daya.
Menulis adalah kegiatan yang aku lakukan selama pandemi ini, meskipun belum banyak buku yang jadi. terkadang ada rasa jenuh seperti kemaren saat lelah menghampiriku. Namun tetap kucoba membuang rasa lelah itu. Kini kuhadir kembali menulis yang dapat kutulis. Menulislah maka ide akan muncul, begitu kata Omjai. Menulis yuk... semoga muncul ide-ide baru yang dapat dituangkan dalam tulisan ini.
Belum tentu setiap orang dapat menulis, menulis dalam arti menghasilkan karya buku. Namun menulis tidaklah semudah memebalikan telapak tangan. Menulis juga menyampaikan luapan hati dan daya imajinasi. Menulis juga luapan perasaan, kata hati dapat tertuang melalui tulisan.
Kita buktikan saja, ada kalanya sedang gundah gulana, muncul ide tidak henti hingga tertuang dalam sebuah puisi, Atau bahkan menjadi cerita fiksi. Namun saat-saat pekerjaan menuntut janji harus selesai hari ini, maka menulispun terkadang berhenti.
Komitmen dengan jadwal yang sudah dibuat akan mengatasi hal ini, meski sedikit tulisan hari ini. Mungkin dapat mewakili kata hati.
Mentari
Oleh Lusia Wijiatun
Mentari.....
Tebaran senyummu menghiasi bumi
Menerangi cakrawala
Tak terlihat sedikitpun mendung
Megamu menghilang di angkasa
Terikmu hari ini...
Menaburkan kebahagiaan setiap insan
Insan yang menahan dahaga
Tetap semangat karena hadirmu
Walau teriknya panasmu
Tak menggetarkan jiwa mereka
Mereka, saudaraku yang sedang berpuasa
Puasa di hari pertama..
Mentari....
Redupkan sedikit sinarmu
Seperti lembayung di sore hari
Menyambut malam nan gemerlap Bintang
Salam Literasi
Salam Sehat dan Bahagia
13 April 2021
Tetap semangat menulis Bu. Terima kasih supportnya Bu.
ReplyDeleteTerimakasih kembali,Bu.
DeleteMenulis adalah menjadi canduku,,,
ReplyDeleteSemoga menular candunya Bu.terimakasih
Deletekomitmen dalam hal apapun memang berat ya bu
ReplyDeletebegitu pula dalam menulis, banyak sekali hambatannya
Tetap semangat untuk kita semua
Amin,benar sekali Bu, Terimakasih.
DeleteAyo Terus Menulis (ATM)
ReplyDeleteHingga nama kita dikenal dunia.
Amin,semoga, Trims pak Indra
DeleteTetap semangat menulis, Bu Lusia. Jangan pernah lupa, apa pun di sekitar kita bisa menjadi ide tulisan.
ReplyDeleteYa pak, terimakasih banyak motivasinya
ReplyDelete