Tuesday, April 13, 2021

Menulis Yuk....

 

#April Chalkenge

#Hari ke-13

#Huruf  M

 

Menulis, Yuk....

Lusia Wijiatun

Setelah lelah, penat hilang, kembali kugerakkan jemari ini diatas tuts-tuts tanpa nada dan irama. Hanya terdengar  tuks-tuks crets. Begitu setiap hari yang dilakukan kedua telunjuk ini.

Terkadang kelingking yang mekar ingin sekali menekan  tuts-tuts keybord, hehehe namun apa daya.

Menulis adalah kegiatan yang aku lakukan selama pandemi ini, meskipun belum banyak buku yang jadi. terkadang ada rasa jenuh seperti kemaren saat lelah menghampiriku. Namun tetap kucoba membuang rasa lelah itu. Kini kuhadir kembali menulis yang dapat kutulis. Menulislah maka ide akan muncul, begitu kata Omjai. Menulis yuk... semoga muncul ide-ide baru yang dapat dituangkan dalam tulisan ini.

Belum tentu setiap orang dapat menulis, menulis dalam arti menghasilkan  karya buku. Namun menulis tidaklah semudah memebalikan telapak tangan. Menulis juga menyampaikan luapan hati dan daya imajinasi. Menulis juga luapan perasaan,  kata hati dapat tertuang melalui tulisan.

Kita buktikan saja, ada kalanya sedang gundah gulana, muncul ide tidak henti hingga tertuang dalam sebuah puisi, Atau bahkan menjadi cerita fiksi. Namun saat-saat pekerjaan menuntut janji harus selesai hari ini, maka menulispun terkadang berhenti.

Komitmen   dengan jadwal yang sudah dibuat akan mengatasi hal ini, meski sedikit tulisan hari ini. Mungkin dapat mewakili kata hati.

 

Mentari

Oleh Lusia Wijiatun

 

Mentari.....

Tebaran senyummu menghiasi bumi

Menerangi cakrawala

Tak terlihat sedikitpun mendung

Megamu menghilang di angkasa

 

Terikmu hari ini...

Menaburkan kebahagiaan setiap insan

Insan yang menahan dahaga

Tetap semangat karena hadirmu

 

Walau teriknya panasmu

Tak menggetarkan jiwa mereka

Mereka, saudaraku yang sedang berpuasa

Puasa di hari pertama..

 

Mentari....

Redupkan sedikit sinarmu

Seperti lembayung di sore hari

Menyambut malam  nan  gemerlap Bintang

 

 

Salam Literasi

Salam Sehat dan Bahagia

13 April 2021

10 comments:

  1. Tetap semangat menulis Bu. Terima kasih supportnya Bu.

    ReplyDelete
  2. Menulis adalah menjadi canduku,,,

    ReplyDelete
  3. komitmen dalam hal apapun memang berat ya bu
    begitu pula dalam menulis, banyak sekali hambatannya
    Tetap semangat untuk kita semua

    ReplyDelete
  4. Ayo Terus Menulis (ATM)
    Hingga nama kita dikenal dunia.

    ReplyDelete
  5. Tetap semangat menulis, Bu Lusia. Jangan pernah lupa, apa pun di sekitar kita bisa menjadi ide tulisan.

    ReplyDelete
  6. Ya pak, terimakasih banyak motivasinya

    ReplyDelete