Kurator
Menjadi kurator adalah salah satu yang dilakukan penulis,untuk mengajak para penulis lainnya.Agar dapat bergabung dalam suatu kolaborasi dalam mengabadikan sebuah tulisan yang disebut antologi. Sebelum melahirkan buku solo, biasanya penulis pemula akan mengkontribusikan tulisannya pada antologi itu. Wah,senangnya ketika penulis melihat tulisannya ada diantara penulis lainnya. Setelah mengikuti beberapa antologi penulis pun ingin mencoba menjadi kurator juga pada antolgi yang lain. Apa ya Kurator dan Antologi itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ada empat definisi kurator yaitu,1) pengurus harta benda orang yang pailit dan sebagainya.2)anggota pengawas dari perguruan tinggi ,penyantun.3) pengurus atau pengawas musium (gedung pameran seni lukis, perpustakaan,dll)Kurator dalam kegiatan menulis bertugas mencatat, menawarkan, mengajak agar ikut serta dalam kegiatan menulis.Antologi adalah kumpulan beberapa karya sastra. Dapat juga diartikan sebagai kumpulan tulisan dari beberapa orang yang berkontribusi, sehingga menjadi satu buku. Ada beberapa antologi, misalnya antologi puisi, antologi cerpen, antologi artikael dan sebagainya.
Nah, ayo teman- teman kita berkontribusi tulisan kita pada antologi yang kuratornya adalah teman kita sendiri. Berbagi cerita indah, lucu, cerita yang romantis atau tragedi. Mungkin ada juga peristiwa yang membekas dihati atau merupaka kenangan terindah yang tak dapat dilupakan. Mari kita abadikan melalui tulisan agar menjadi salah satu warisan yang dapat diberikan kepada anak cucu kita.
Salam Literasi
Salam Sehat dan Bahagia.
13.Maret 2021
Lusia W
Keren Bun..
ReplyDeleteAntalogi cerpen ya Bun?
Pengen....
ReplyDeleteSemangat menjadi kurator, Bunda!
ReplyDeleteMenjadi kurator peran ýg luar biasa dlm lahirnya sebuah buku antologi. Tetap semangat Bu..
ReplyDeleteWah keren. Betul Bunda Lusia. Saya sebagai penulis pemula lebih banyak nulis antologi dibanding buku solo.🤭🤭
ReplyDeleteSetuju Bund. Semangat tulis dan tulis dan tulis
ReplyDeleteKeren Ibu,
ReplyDeleteSemangat menjadi kurator
Mari Bu, saya juga sedang ditawari seperti itu. Semoga bisa menjadi kurator yang baik,,,...
ReplyDeleteAda pencerahan tentang kurator matursuwun
ReplyDeleteWahhh luar biasa sekali. Saya belum sanggup. Menulis saja suka naik turun mood nya
ReplyDeleteBaru belajar mengajak berliterasi. Semoga bisa sampai ke sana.
ReplyDeleteSemangat terus untuk peran barunya Bu...
ReplyDeleteKeren... Jadi kurator sesuatu yg tdk mudah
ReplyDeletekurator juga berangkatdari seorang penulis
ReplyDelete