Tuesday, February 2, 2021

Semangat di Awal Februari

                                                    



Semangat di Awal Februari

Lusia Wijiatun,S.Pd

Kurang lebih satu bulan bu Widi tidak menyentuh laptopnya. sejak itu pula laptopnya mulai lamban dan sulit digunakan, untuk keluar memperbaikinya pun,bu Widi  merasa enggan. Karena beberapa tetangga dekatnya terpapar virus korona,Jadi kegiatannya selama ini banyak tertunda. Hampir setiap hari bu Widi selalu memberi semangat kepada tetangganya itu. Meskipun hanya melalui chat dan telepon. Itulah yang dapat diberikan bu Widi tetangganya.Untuk memberi penguatan dan semangat kepada temannya itu.

                                                        

Seharusnya banyak yang harus dilakukan bu Widi, banyak pengalaman yang terjadi atas dirinya, namun apa daya. Untuk sementara bu Widi tidak ahtif, banyak juga pesan yang masuk melalui email dan pesan lainnya. Namun banyaknya kesibukan yang selama satu bulan ini, hingga tidak dapat mengkafer kembali email dan pesan ynag masuk. Rasa lelah dan juga malas menghantui bu Widi, Bu Widi sempat terlena  dengan kemalasan  melakukan kebiasaan menulisnya yang sudah dibangunnya selama ini.

 Hari ini, 1 Februari 2021 bu Widi berusaha bangkit, begitu banyak pesan dan tulisan yang menggairahkan kembali.  Perlahan dibuka kembali  satu demi satu pesan dan tulisan ada, begitu banyak kemajuan yang dialami teman-teman. Mereka semakin bersemangat, dan tulisannya semakin bagus.Bu Widi bangkit menulis kembali, tanpa malu-malu,terimakasih teman-teman atas dukungannya.

 Hujan begitu deras seolah-olah menertawakan bu Widi, namun tak dihiraukannya. Mencoba menulis kembali entah ide apa yang muncul hari ini. Bu Widi tetap melanjutkan tulisannya, saat ini ia baru saja selesai mengantarkan beberapa amplop kepada tetangganya yang baru saja pulang dari kampung. Kemaren Bu Widi mendapat mandat untuk mengikuti Rapat Anggota Tahunan koperasi. Karena masa pandemi ini, maka rapat hanya diwakilkan oleh beberapa orang saja.

 Peraturan hanya mengizinkan untuk berkumpul maksimum 30 orang, jadi satu orang mewakili 9 orang. Oleh karena itu bu Widi mempunyai kewajiban untuk mengantar hasil keputusan rapat dan sisa hasil usaha yang diperoleh tiap anggota kepada anggota yang diwakilinya.

 Senang sekali rasanya bu Widi dapat menyelesaikan tugas itu.Memang pengalaman yang demikian mungkin sudah biasa dialami orang lain, tapi bagi bu Widi  baru kali ini. Itupun karena adanya pandemi korona ini,  yang mengakibatkan banyaknya kegiatan yang tidak dapat dilakukan  dengan semestinya. Namun itulah kenyataan yang dihadapi saat ini

.Masa pandemi ini kita tidak dapat berbuat banyak,dalam arti melakukan kegiatan di luar. Kegiatan di luar cukup dengan seperlunya saja. Kemudian kegiatan dilanjutkan di rumah,semua itu untuk menjaga kesehatan bersama. Terlebih di daerah  bu Widi ini tingkat penularan virus korona  semakin serius. Banyak warga yang terpapar tanpa gejala sehingga agak sulit dikendalikan.

Dari pengalaman beberapa orang yang terpapar, bahwa penularan terjadi akibat dari memenuhi undangan pernikahan kerabat di luar kota.Bahkan ada juga yang hanya memenuhi undangan di dalam kota.

 Berdasarkan Surat Edaran Bupati Rejang Lebong no 180/0040/Bag 3/2021 terhitung mulai tanggal 1 Februari 2021 sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan lebih lanjut dan/ atau  Pandemi Covid-19 sudah dinyatakan terkendali,tentang Pembatasan dan penghentian kegiatan/acara  yang bersifat keramaian / kerumunan.

 Semua dilakukan oleh pemerintah daerah,sebagai bentuk pencegahan dan pengendalian  Covid-19.Agar tidak semakin meluas dan menular pada masyarakat umumnya.

Sebagai warga negara yang baik, hendaklah warga tetap mematuhi aturan demi menjaga kesehatan bersama.Begitu pula bu Widi,dia melakukan tugas sesuai aturan yang berlaku. Hari ini masuk sekolah seperti biasa.

 Kegiatan pembelajran yang dilakukan hanya dengan waktu dua jam, dimanfaatkan bu Widi dengan baik. Bu Widi harus mengemas pembelajaran itu agar siswa dapat memmahami,mengerti setiap materi yang dijelaskan. Tidak mudah memang, namun bu Widi harus kerja lebih keras lagi agar dapat memmanfaatkan waktu yang ada.

 Bila dibandingkan dengan kegiatan pembelajaran jarak jauh  pada semester satu yang lalu, memang lebih baik pada semester genap ini.Bu Widi dapat bertemu langsung dengan para peserta didik, meskipun harus melakukan pembelajran yang sama untuk dua rombongan belajar.Para perserta didik pun terlihat lebih memahami materi yang dijelaskan. Dengan penuh perhatian dan penuh harapan peserta didik selalu menanti Bu Widi  agar dapat bertanya tentang hal –hal yang belum dipahami.  Semangat para peserta didik inipun sangat menggembirakan  bu Widi, yang selalu siap membantu peserta didiknya.

 Semoga bu Widi selalu sehat dan dapat mendapingi siswa,dan semoga pandemi segera berlalu dari muka bumi ini.

No comments:

Post a Comment