Kamis,11 Februari 2021,
Kamis menulis kali ini mengangkat tema,” Tiga Kata” yaitu Terima,Sadari,Perbaiki.
Kucoba menulis sebuah puisi dengan mengenang masa lalu, meskipun semuanya telah berlalu. Tidak ada salahnya ku ayunkan jari telunjukku,hehee begi teman-teman puisinya.
Puisi
Kuterima
Oleh Lusia Wijiatun,S.Pd
Kuterima perlakuanmu padaku,
Yang selalu menyakiti hatiku,
Mungkin karena aku,orang yang tak mampu
Atau aku memang tidak bisa mengambil hatimu!
Berkali-kali kau ulangi
Membuatku menangis,
tapi aku tetap menyangimu
Meski aku tahu,Kau telah berpaling dariku
Aku sadar,aku memang tak pantas untukmu
Apalagi,orang tuamu pun tak menyukai diriku
Mungkin karena sikapku,
atau karena aku orang tak mampu,
Aku sadar akan semua ini,
Akan kuperbaiki sikapku,
Aku akan berusaha,akar aku mampu
Seperti yang diinginkan orang tuamu
Walau kita tak lagi dapat bersatu.
Biarlah, kan ku kenang selama hidupku.
Salam Literasi
Salam Sehat dan Bahagia
waduh keren ini...
ReplyDeleteterumakasih bu Nunung.
DeleteMenarik sebuah curhatanπͺπͺπͺπͺ✍️✍️✍️✍️πππ
ReplyDeleteTerimakasih pak Usman.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteCurahan hati,,,
DeleteTrims kunjungannya bu.
DeleteMantul
ReplyDeleteTerimakasih bapak/ ibu yang sudah berkunjung.
ReplyDeleteKok ikut baper bacanya ya...luar biasa
ReplyDeleteKeren... tulisannya curhat nih...
ReplyDeleteBerasa nih bacanya...
ReplyDeleteJadi kebawa perasaan...
Hehehe
Yang sabar ya say...
ReplyDeleteCinta sejati kan tersimpan dalam hati..ππ
ReplyDeletekerrreeen....merasa seperti diriku.....cemangat ayo
ReplyDeletePuisi yang manis tapi pilu
ReplyDeleteDuh ikut baper baca puisinya. Mantap.
ReplyDeleteCurahan hati yang dibungkus lewat puisi. Mantap, Bu Lusia.
ReplyDeleteMantap Bun
ReplyDeleteMantap sekali puisinya. Puisinya tulus. Apakah kisah pribadi?
ReplyDeleteTerimakasih pak.
ReplyDelete