Sunday, October 18, 2020

Peran Teknologi Terkini dalam Pembelajaran Daring dan Luring

 

Tema   : Peran Teknologi Terkini dalam Membuat Pembelajaran Daring  dan Luring

Menjadi semakin Menyenangkan.

Judul   : Peran Teknologi Terkini dalam Pembelajaran Daring dan Luring

Oleh    : Lusia Wijiatun,S.Pd

         


       http://gurupenggerakindonesia.com              

Kehidupan manusia saat ini tidak terlepas dari teknologi, semua kalangan tidak asing lagi dengan teknologi, tua-muda, besar kecil, hampir semua  kehidupan mereka tidak terlepas dari teknologi. Bagaimana tidak, dengan teknologi semua pekerjaan akan menjadi lebih mudah. Mulai dari kebutuhan rumah tangga yang kecil sekalipun, hingga yang besar. Begitu juga dengan kebutuhan lainnya seperti ebutuhan dalam bidang ekonomi, sosial, kesehatan, pertanian dan pendidikan. Hal ini menunjukan bahwa kemajuan zaman semakin maju dan cepat. 

                                                 



Perkembangan teknologi membawa perubahan yang begitu cepat hingga membuat hubungan antar daerah, kota, provinsi, pulau bahkan antar negara semakin dekat. Seolah tanpa batasan semua begitu mudah dijangkau. Apalagi hubungan antar keluarga yang jauh pun menjadi begitu dekat tanpa membutuhkan waktu yang lama untuk memberikan informasi atau berita kepada saudara dan siapa saja cukup dengan pesan singkat berita sudah sampai, tidak perlu menunggu berhari-hari, berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan.Hal  itu merupakan bukti kemajuan dari teknologi terkini. Lalu apakah teknologi itu?

 Menurut wikipedi.co.id Teknologi adalah Keseluruhan saran untuk menyediakan barang –barang yang diperlukan bagi berlansungnya dan kenyamanan  hidup manusia. Pengguna teknologi bermula dari perubahan sumber daya alam menjadi alat yang sederhana.

 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teknologi memiliki arti: (1) metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan; (2) keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

 Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata techne dan logos, Techne artinya memiliki keterampilan dan logos artinya ilmu. Secara singkat pengertian teknologi berarti ilmu yang mempelajari tentang keterampilan.

Perkembangan teknologi terbaru, termasuk diantara-nya mesin cetaktelepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global.

Salah satu contoh saat ini pun perkembangan teknologi di bidang kesehatan membuat dunia semakin berubah, dengan teknologi   setiap negara berlomba untuk menemukan vaksin yang  sangat dibutuhkan hampir seluruh umat manusia di bumi ini.Begitu juga dibidang lainnya yaitu ekonomi,sosial budaya, pendidikan.

Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi.  Begitu juga di bidang pendidikan,teknologi banyak membantu agar terwujudnya pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan dalam undang undang Dasar 1945.

 Meski saat ini pendidikan kita sedang mengalami perubahan yang  secara tiba-tiba akibat dari wabah virus corona, namun karena adanya teknologi yang semakin canggih dapat diatasi dengan berbagai cara,agar proses pembelajaran tetap berlangsung.

Peran teknologi dalam pendidikan saat ini memang sudah menjadi hal yang tidak asing lagi. Mau tidak mau semua yang terlibat dalam bidang pendidikan ini,harus mampu menggunakan teknologi sebagai alat untuk menyampaikan materi pembelajaran. Bagimanapun caranya proses pembelajaran harus tetap terlaksana.

 Sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Nadiem Makarim dengan  Surat Edaran Mendikbud Nomor: 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Maka peran penting teknologi terkini dalam pembelajaran daring dan luring adalah denagn memamfaatkan sebaik-baiknya.

Apa pembelajaran daring dan luring itu? Mari kita  simak penjelasan berikut ini:

 a.       Pembelajaran Daring

Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilaksanakan dalam jaringan, artinya bahwa materi pembelajaran disampaikan oleh guru kepada siswa dalam jaringan( internet) yang terbentuk dari berbagai metode yang dikemas oleh guru dan disampaikan kepada siswa sehingga menjadi pembelajaran yang bermakna.

Pembelajaran bermakna dalam arti, pembelajarn yang disampaikan kepada siswa dikemas sedemikian rupa agar menyenangkan siswa, orang tua dan guru

Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan tanpa tatap muka, tetapi melalui platform yang telah tersedia.

Segala bentuk materi pelajaran didistribusikan secara online, komunikasi juga dilakukan secara online, dan tes juga dilaksanakan secara online misalnya dengan mengirim tugas melalui WhatsApp dengan pengarahan sesuai dengan materi kemudian siswa mengirimkan tugasnya melalui vidio, audio dan tugas yang diposting langsung melalui chat pribadi kepada guru. Dan Google form,sehingga anak dapat mengerjakan langsung soal latihan tinggal mengklik saja pilihan jawaban yang tersedia.

Daring juga menyatakan kondisi pembelajaran tergantung pada  suatu alat perlengkapan atau suatu unit fungsional. Pembelajaran dapat  dikatakan daring apabila memenuhi beberapa persyaratan misalnya, dengan menggunakan jaringan internet atau kuota yang lansung dikendalikan oleh alat atau sistem,misalnya ketika siswa mengerjakan soal dengan google form,maka kegiatan dapat langsung tersambung pada sistem pengoperasionanya,sehingga guru dapat merespon dengan melihat daftar yang tertulis secara otomatis, berikut nilainya, jawaban yang benar atau salah,bahkan dapat dilihat juga waktu siswa mengerjakannya. Teknologi terkini ini pun tidak dapat berbohong, ketika siswa belum mengerjakan tugas, saat ditanya menjawab sudah mengerjakan pun akan terdeteksi, sehingga dapat melatih kejujuran siswa dalam mengerjakan tugasnya sudah dikerjakan atau belum.

Pembelajaran daring dapat disampaikan dengan menggunakan berbagai macam aplikasi, tentu saja memilih aplikasi yang murah bahkan gratis,sehingga tidak memerlukan biaya yang cukup banyak, kita hanya menyiapkan kuota saja. Inipun terkadang menjadi masalah juga, karena kuota yang dimilik siswa tidak sama.

 Ada  beberapa macam pembelajaran daring yaitu,

1.Pembelajaran Daring  1

Pembelajaran Daring  1 melibatkan  pengampu/guru  dan peserta  didik secara penuh. Peserta melakukan pembelajaran daring dengan mengakses dan mempelajari seluruh bahan ajar, mengerjakan lembar kerja, dan berdiskusi dengan guru. Selama proses pembelajaran, peserta difasilitasi secara daring penuh oleh  guru. Pembelajaran daring inilah yang digunakan oleh penulis untuk menyampaikan materi pelajaran.

Adapun teknologi yang digunakan berupa aplikasi WhatsApp sebagai media sosial utama untuk menyapa, menjelaskan materi yang akan disampiakan. Kemudian materi disampaikan melalui aplikasi youtube, blog, dan sebagai evaluasi penulis mnyajikann dalam bentuk google form. Dengan cara teknologi ini anak-anak dapat belajar dengan baik,dan tentu saja sangat menyenangakan. Siswa tidak berlu menyalin jawaban lalu dikumpulkan dengan cara memposting, tetapi cukup dengan mengklik saja pilihan jawaban yang paling tepat.

2. Pembelajaran Daring  2

Pembelajaran daring  2 melibatkan peserta, moderator dan penyaji materi

Model ini dilakukan secara daring penuh dengan menggabungkan interaksi antara peserta, moderator, dan penyaji materi pembelajaran dengan model pembimbingan sebagai berikut.

·         Interaksi Penyaji dengan moderator:  Moderator mendampingi penyaji materi untuk menyapiatkan materi kepada peserta scara langsung ketuka moderator sudah mempersilahkan penyaji materi,

·         Interaksi Moderator dan Peserta : Moderator mendampingi,

Berdiskusi dan berkoordinasi dengan peserta secara daring,dengan cara peserta menyampaikan pertanyaaan atau bahan diskusi kepada moderator terlebih daahulu, kemudian moderator mneyampaikan kepada penyanyi dan penyaji akan menjawab langsung kepada seluruh peserta, sehingga hal ditanyakan atau didiskusikan dapat diterima bagi peserta seluruhnya. Dalam hal ini hanya admin yang dan penyaji yang dapat mengirim pesan .

·         Interaksi Penyaji dan Peserta : Penyaji materi memfasilitasi dan berkomunikasi dengan peserta secara daring.Dalam hal ini  penyanyi memberi kesempatan langsung unruk menyampaikan materi yang belum dimengerti  secara langsung apabila sudah ada tanda atau pesan bahwa semua peserta dapat mengirim pesan.

 

Pembelajaran daring model kedua ini lebih banyak digunakan oleh peserta didik yang lebih dewasa yaitu tingkat sekolah lanjutan atas dan tingkat perguruan tinggi,bahkan dirasakan juga oleh penulis sendiri, bahwa penulis mengikuti pembelajaran daring melaluii WhatsApp yaitu belajar menulis online yang diselenggarakan oleh Omjai,dkk yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia.

3. Pembelajaran Daring Kombinasi

Di dalam model daring kombinasi, peserta melakukan interaksi belajar secara daring dan tatap muka. Interaksi belajar daring dilakukan mandiri dengan memanfaatkan teknologi informasi dan bahan pelajaran telah disiapkan secara elektronik oleh guru, misalnya dengan power point atau materi bentuk lainnya.

Interaksi tatap muka dilaksanakan dengan waktu yang disepakati bersama dan difasilitasi oleh seorang moderator, atau langsung oleh guru yang bersangkutan dengan menggunakan zoom. Google claroom,webex  dan sebagainya.

Bagi siswa SD tentunya masih belum dapat secara penuh untuk menjadi meoderator,oleh karena itu, fasilitas dengan guru kelas masing masing,apalagi siswa yang masih duduk di kelas 1  seperti   contoh pembelajran daring kombinasi   yang dilakukan oleh anak penulis yang juga berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah swasta yang ada di Jakarta Selatan, berikut linknya.

https://youtu.be/qkVW0YoxXlA dan masih banyak link yang lainnya silakan di suscriber ya.

Teknologi terkini dari pembelajaran daring kombinasi ini saat ini sedang populer atau  trend. Banyak guru di Indonesia yang sudah memakai cara ini. Karena dapat beriteraksi secara langsung melalui  tatap muka walaupun dudunia maya. Namun  harus tetap hati- hati dalam memilih aplikasi ini, sebaiknya kita memilih aplikasi yang disediakan untuk kita dengan kemampuan yang kita miliki dan utamakan kita memilih yang free. Banyak yang tersedia gratis, namun tentu saja tetap menngunakan kuota atau jaringan internet.

Tentunya harus sesuai dengan kondisi tiap sekolah atau kemampuan sekolah masing-masing.Begitu juga kemempuan guru, tentu tidaklah sama,namun banyak guru yang sudah berusahadalam kegiatan ini. Bahkan guru banyak meningkatkan kemampuan teknologi nya, hingga dapat melaksanakan pembelajatan daring  saat pandemi ini.

b. Pembelajaran Luring

 Pengertian Pembelajarann Luring

Pengertian pembelajaran luring adalah bentuk pembelajaran yang sama sekali tidak dalam kondisi terhubung jaringan internet. Pembelajaran dilakukan secara offline.

Jadi kegiatan dalam aktivitas luring, sama sekali tidak melibatkan jaringan internet .Misalnya peserta didik melakukan chat di WhatsApp artinya mereka melakukan aktivitas daring.Tetapi, peserta didik menulis  atau mengerjakan tugas di Microsoft Word atau menulis di buku catatan mereka dan tidak menyambungkannya dengan jaringan internet. Tugas dapat dikumpulkann secara langsung dengan waktu yang sudah ditentukan sesuai dengan kesepakatan. Atau  jika melakukan offline  dengan bertemu secara langsung tanpa menggunakan internet, hal itu adalah contoh aktivitas luring.

Selain itu ada juga ahtifitas luring lainya,misalnya dengan menggunakan memori card,  flashdisk atau pdf  yang disediakan oleh guru berisi tentang buku pelajaran atau ringkasan materi. Sehingga materi pelajaran dapat disampaikan langsung kepada siswa dengan waktu yang sudah disepakati, sehingga siswa dapat belajar melalui media tersebut. Dengan kesepakatan yang sudah dibuat guru akan menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti oleh siswa. Berikut penjelasannya:

Memory Card

Apa itu memory card?

Memory card mempunyai ukuran yang sangat kecil tapi mempunyai fungsi yang sangat besar.

Pengertian memory card atau kartu memori adalah alat yang dipakai untuk media penyimpanan data digital pada sebuah perangkat.Contohnya gadget seperti kamera digital, PDA, dan Handphone.Data dapat berupa gambar, audio, vidio. Memory card mempunyai banyak ukuran yaitu 128MB,512MB, 1GB,32GB,hingga 64 bahkan lebih.

Dengan memory card ini kita bisa mendownloud bahan materi ajar, Sehingga bahan pembelajaran sudah tersedia,bahkan anak didik sudah siap belajar di rumah masing-masing. Tentu saja dengan pandampingan guru yang selalu setia mendapingi dan selalu siap menjelaskan materi yang belum dipahami oleh siswanya. Dengan waktu yang disepakati  guru akan datang ke rumah siswa untuk menjemput atau menjelaskan materi  yang belum dapat dimengerti. Karena walau sudah menyampaikan materi dengan memory card tentu masih perlu untuk menjelaskan materi,terutama yang belum dimengerti oleh anak didik.

Flashdisk 

Flashdisk adalah sebuah alat penyimpanan data eksternal yang dihubungkan port USB yang mampu menyimpan berbagai format data dan memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar.

Flashdisk dapat menyimpan data secara permanen walaupun aliran listrik pada rangkaian flashdisk diputuskan. Ini terjadi karena didalam flashdisk terdapat sebuah controller dan memori yang mampu menyimpan data secara permanen walaupun aliran listrik yang ada pada flashdisk sudah diputuskan oleh user.

Flashdisk memiliki kapasitas penyimpanan data yang cukup besar.

Pada masa sulit seperti saat wabah ini masih banyak daerah yan tidak terjangkau oleh teknologi seperti internet, Namun kesulitan inipun dapat diatasi dengan melakukan inovasi penbelajaran yang lain. Kesulitan dalam menyampaikan materi pembelajaran pada masa pandemi ini  dapat dilakukan dengan  mamindahkan bahan pembelajaran ke flashdisk. Lalu flashdisk diberikan kepada siswa,sehingga siswa dapat belajar melalui Flashdisk. Dan tentu saja dengan pendampingan guru  yang selalu setia mendampingi dan menjelaskan materi yang belum dipahami oleh siswa, dengan kesepakatan yang sudah disepakati bersama.

Pdf

 Selain memori card dan flashdisk, kita juda dapat menggunakan pdf untuk menyampaikan materi pembelajaran  kepada siswa, Pdf dapat dikirim melalui WA atau dapat diprint dan dibagikan kepada siswa melalui orang tua atau guru mengantar ke rumah siswa, tentu dengan kesepakatan yang sudah dibuat bersama.

Dengan pdf ini siswa dapat belajar karena ringkasan materi pembelajaran sudah disediakan guru, berikut soal  latihan yang harus dikerjakan sebagai umpan balik untuk mengetahui sejauh mana materi pelajaran dapat dimengerti dan dipahami oleh  siswa. 

Kombinasi daring dan luring merupakan paduan keduanya yang dilaksanakan secara berkala. Kegiatan pembelajaran luring  dilakukan untuk membuat tugas yang tidak bisa dilakukan secara daring. Tugas dapat dikumpulkan langsung dengan waktu yang disepakati sesuai protokol kesehatan untuk saat ini. Bahkan yang mengumpulkan adalah orang tua( bagi peserta didik SD)

Banyak diantara mereka juga membantu proses pembelajaran ini, orang tua dengan senang hati mengambil buku paket ke sekolah, juga tugas yang diberikan gurunya pun diantar ke sekolah agar dapat dikoreksi oleh guru.

 

Tidak pernah terpikirkan sama sekali bahwa akan terjadi sistem pembelajaran yang seperti sekarang ini.Sebagai guru apapun dilakukan demi kemajuan anak didik  yang merupakan penerus bangsa ini.

Ada kalanya guru yang harus mengantar tugas dan menjelaskan materi pelajaran kepada siswa. Terutama bagi siswa yang memiliki infrastruktur yang buruk. Sebagai guru harus bisa meyediakan dan membagi waktu untuk kegiatan pembelajaran ini. Apapaun dilakukan demi kemajuan anak didik. Bagaimanapun situasi proses pembelajaran harus tetap terlaksana.

Peran teknologi terkini yaitu berupa media sosial dan berbagai aplikasinya sangat membantu dalam pembelajaran daring dan luring ini, Tinggal bagaimana seoang pendidik atau guru dapat mengemas materi dengan baik hingga menjadi  pembelajaran bermakna, menyenangkan siswa, orang tua dan guru serta pihak terkait lainnya.

Salam  sehat selalu

Blogger  Pemula

14 Oktober 2020

Profil Penulis

Lusia Wijiatun,S.Pd

Lahir di Yogyakarta,7 Mei 1964,Menempuh pendidikan dimulai dari SD Xaverius, Curup(1977) SMP Xaverius Curup ( 1981) SPG FKIP (1984)Curup, Diploma 2 UT PJJ Bengkulu(2002) Strata 1 UT PJJ Bengkulu (2005).Penulis adalah Guru SD Negeri 2 Rejang Lebong,Curup, Prov. Bengkulu.

5 comments:

  1. Terima kasih sudah berbagi informasi

    ReplyDelete
  2. Terimakasih, Informasinya, Bisa Menambah pengetahuan dalam peningkatan Pembelajaran yang lebih baik.

    ReplyDelete