Pengalaman Sang Juara 1 Inobel
dalam Menerbitkan buku
Senin 8 Juni 20
Pukul 19.00-21.00
Setelah mengucapakansalam dan
ucapan terimakasih bu Emi langsung memperkenalkan diri, berikut Cuplikannya.
Perkenalkan, nama saya Emi
Sudarwati. Guru Bahasa Jawa SMPN 1 Baureno Bojonegoro, Jawa
Timur.
Pegiat Literasi Guru dan Siswa
Indonesia. Lebih dari 460 buku ber-ISBN
yang ada nama saya di dalamnya.
Pada tahun 2013.Ibu Emi bergabung dengan sebuah kelompok
penulis di Bojonegoro. Namanya PSJB
(Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro). Di
sanaIbu Emi banyak berjumpa dan berkenalan dengan penulis-penulis senior. Seperti : JFX. Hoery
(Padangan-Bojonegoro), Sunaryata
Soemardjo (Ngimbang-Lamongan), Nono Warnono (Gajah Indah-Bojonegoro), Gampang
Prawoto (Sumberrejo-Bojonegoro), Sri Setyo Rahayu (Surabaya), almarhum Anas AG
(Pemred Radar Bojonegoro-waktu itu), dan
masih banyak lagi yang lainnya.
Dari orang-orang hebat di
dunia tulis-menulis itu, akhirnya Bu Emi mendapatkan pencerahan. Bahwa karya siswa yang sudah terkumpul bisa
diterbitkan dengan ISBN (Internsional Standart Book Nomber).
Pada awal tahun 2014 ini
terbitlah Kumpulan Cerkak karya Emi Sudarwati dan Siswa SMPN 1 Baureno dengan
judul buku LUNG.
Pada penghujung tahun
2014. Kembali bekerja sama dengan PSJB,beliau menerbitkan buku karya Emi Sudarwati dan Siswa SMPN 1 Baureno. Tidak berhenti sampai di situ. Karya-karya ini juga mendapat sambutan baik
dari kepala sekolah, kepala dinas pendidikan, bahkan bupati Bojonegoro saat
itu.
Sampai-sampai Ibu Emi dan
siswa didatangi oleh salah satu wartawan radar Bojonegoro untuk wawancara. Alhasil, besuknya tayang di surat kabar
harian radar Bojonegoro yang sangat terkenal itu. Dari sana,
semua penasaran dengan buku karya siswa tersebut. Sehingga Toko Buku Nusantara Bojonegoro
banyak diserbu pembeli buku. Semua ingin
membaca dan belajar menulis, serta menerbitkan buku.
Buku karya Emi Sudarwati dan
siswa SMPN 1 Baureno menjadi inspirasi
bagi banyak sekolah. Bukan hanya di
Bojonegoro, namun juga di Kabupaten lain.
Sehingga sering diwawancara wartawan berbagai media, baik cetak maupun on line. Akhirnya bisa tampil di berbagai media tanpa
harus membayar sepeserpun.
Pada tahun 2015 ini, Bu Emi ditugaskan untuk mengikuti lomba inobel tingkat nasional. Awalnya ada rasa tidak percaya diri. Namun karena Bapak Edy Dwi Susanto selaku
kepala sekolah waktu itu tidak henti memberikan semangat dan motivasi. Akhirnya beliau mengirimkan karya inovasi,
meskipun dengan setengah hati.
Namun tidak disangka, ternyata
dapat panggilan sebagai finalis inobelnas.
Bersama 102 guru dari seluruh Indonesia, bu Emi diundang ke Jakarta
untuk presentasi. Ternyata bukan hanya
presentasi, tetapi ada ujian tulis juga.
Seusai lomba, seluruh finalis diajak berwisata di Dufan. Meskipun belum mendapat juara, namun Bu Emi sudah cukup bangga, bisa belajar bersama guru-guru hebat dari seluruh tanah
air.
Di samping itu, Bu Emi juga
mendapat rekomemdasi dari PSJB untuk mengikuti sayembara di BBJT. PSJB adalah kepanjangan dari Pamarsudi Sastra
Jawi Bojonegoro. Sedangkan BBJT kepanjangan
dari Balai Bahasa Jawa Timur. Lembaga
tersebut, setiap tahun mengadakan sayembara, yaitu pemilihan sanggar sastra,
karya sastra Indonesia, karya sastra Jawa, dan guru bahasa berdedikasi.
Puji sukur, Bu Emi mendapat
anugrah sebagai guru Bahasa Jawa Berdedikasi.
Hal ini disebabkan karena sudah menerbitkan beberapa buku karya sastra
siswa. Semua itu diharapkan dapat
menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk lebih berinovasi lagi. Dengan status baru ini, penulis merasa
memiliki tanggung jawab moral, agar lebih giat menularkan virus literasi di
manapun juga. Bukan hanya untuk siswa,
namun juga untuk sesama guru. Bukan
hanya di Bojonegoro saja, tetapi sampai ke luar daerah.
Pada tahin 2016, bu Emikembali ditugaskan mengikuti seleksi guru prestasi tingkat Kabupaten Bojonegoro. Sebenarnya saat itu sudah untuk yang ke dua
kalinya. Karena banyak guru menolak
mengikuti seleksi tersebut, akhirnya beliau ditugaskan lagi. Ternyata tidak sia-sia. Karena bisa menduduki juara ke tiga dari tiga
puluhan peserta.
Pada tahun yang sama, Bu Emi kembali mengirimkan karya inobel. Kali
ini bukan atas inisiatif bapak kepala
sekolah, tetapi keinginan beliau sendiri.
Karena pengalaman tahun 2015 lalu begitu menginspirasi. Kali ini bukan karya baru. Namun karya lama yang diedit, dengan tambahan
sesuai yang diberikan oleh dewan juri.
Alhasil, mendapat juara 1 inobelnas kategori SORAK (Seni, Olah Raga,
Agama, bimbingan Konseling dan Muatan Lokal).
Tidak lama seusai lomba,
penulis mendapat panggilan untuk short Course di Negeri Belanda. Belajar sistem pendidikan di negri kaum
penjajah yang super maju itu. Berkunjung
ke dua universitas terbaik, yaitu Windesheim dan Leiden. Juga berkunjung ke sekolah-sekolah terbaik,
yaitu Van Der Capellen dan lain-lain.
Bukan hanya itu, semua peserta diajak berwisata ke Volendam, menyusuri
Kanal Amsterdam dan mampir ke Brussel-Belgia.
Sepulang dari Belanda, masih
juga mendapat panggilan workshop menulis jurnal di Kota Bali.
Lagi-lagi, di samping belajar
juga bisa berwisaya keliling kota terindah di negeri ini. Kali ini, semua peserta mendapat materi
merubah naskah inobel menjadi jurnal.
Tentu ini bukan hal kecil, karena naskah tersebut akan dimuat dalam
jurnal berkelas nasional. Nama jurnalnya
adalah DEDAKTIKA.
TAHUN 2017
Tidak berhenti sampai di situ. Beberapa bulan berikutnya. bu Emi diundang untuk mengikuti workshop
Literasi di Kota Batam. Tidak ingin
melewatka kesempatan, beberapa peserta menyempatkan mampir ke negara tetangga,
yaitu Singapura. Sehari di kota lion,
melahirkan sebuah buku berjudul Dag Dig Dug Singapura.
Bukan aji mumpung atau apa,
hanya tidak ingin melewatkan kesempatan baik.
Kapan lagi seorang guru bisa jalan-jalan ke Singapura, kalau bukan
memanfaatkan kesempatan baik tersebut.
Kebetulan juga bertepatan dengan liburan sekolah,
jadi sama sekali tidak mengganggu kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Paska menyandang predikat
juara I inobelnas, Bu Emi belum boleh lagi mengikuti lomba yang sama. Tentu dalam waktu yang belum bisa
diprediksi. Oleh karena itu, beliau tidak ingin kesepian. Lalu mengajak
teman-teman alumni finalis inobelnas untuk menulis bersama dalam satu
buku. Penulis menyebutnya dengan istilah
Patungan Buku Inspiratif.
Bukan hanya karya yang
bersifat ilmiah. Namun dalam grup
tersebut juga menerbitkan kumpulan cerita inspiratif, berbagi pengalaman mengajar, kumpulan puisi,
kumpulan pantun dan masih banyak lagi buku-buku lainnya.
Dalam perkembangan
selanjutnya, bahkan bukan hanya menerbitkan buku-buku patungan. Namun saat ini lebih banyak menerbitkan SBGI
(Satu Buku Guru Indonesia) dan SBSI (Satu Buku Siswa Indonesia)
TAHUN 2018
Ratusan buku lahir dari grup
Patungan Buku Guru Inspiratif. Karena
sejak tahun 2018 ini lebih banyak menerbitkan SBGI dan SBSI, maka nama grup
dirubah. Yaitu menjadi Penerbit Buku
Inspiratif (PBI). Beberapa undangan dari
daerah-daerah lain mulai berdatangan.
Misalkan dari Kota Bogor, Sampang, Tuban, Blitar, Lamongan, Yogyakarta
dan lain-lain.
Akhirnya Bu Emi berinisiatif,
hanya menerima undangan sebagai nara sumber pada Hari Sabtu-Minggu atau Jumat
sore.
Sedang di Bojonegoro sendiri, beliau aktif sebagai Guru Ahli (GA) di Pusat Belajar Guru (PBG). Setiap saat harus siap menerima panggilan
sebagai pemateri seminar maupun pelatihan.
Juga sebagai juri dalam lomba-lomba guru. Tempatnya bisa di PBG pusat atau di PBG
kecamatan.
Selain di PBG, Bu Emi juga aktif di PGRI. Yaitu sebagai juri
lomba Guru menulis dan pelatihan menulis buku.
Memotivasi guru-guru Bojonegoro agar lebih inovatif dalam mengajar, dan
lebih kreatif dalam menulis.
Menghimbau agar guru-guru
lebih sering mengirimkan hasil karya ke media.
Jangan berharap sekali kirim pasti tayang atau dimuat. Namun harus bersabar, terus-menerus mengirim
naskah. Lama kelamaan pasti dimuat juga.
Bukan karena penerbit merasa
kasihan, tapi memang pengalaman menulis itu sangat diperlukan. Dengan terus-menerus mengirim naskah, berarti
sudah terus menerus belajar menulis pula.
Dari proses tersebut kita belajar.
Belajar meminimalisir kekesalahan.
TAHUN 2019
Bu Emi mengawali terbitnya
buku Kado Cinta 20 Tahun dan Haiku.
Karya ini ditulis berdua dengan suami.
Semoga dengan lahirnya buku tersebut, ikatan pernikahan penulis dengan
suami semakin bahagia.
Selanjutnya, di tahun yang
sama. Bu Emi ingin menerbitkan 2 buku
tunggal dan beberapa buku patungan. Buku
tunggal yang pertama berbahasa jawa, yaitu pengalaman selama haji dan
umrah. Sedangkan buku tunggal yang ke
dua adalah ini, Menulis dan menerbitkan
Buku sampai Keliling Nusantara dan Dunia.
Alhamdulilah impian ini bisa menjadi nyata.
Adapun untuk patungan, seperti
biasa saja. Yaitu menulis bersama siswa
SMPN 1 Baureno dan bersama grup Patungan Buku Inspiratif. Juga menulis bersama penerbit Pustaka
Ilalang,
Saat ini saya konsentrasi
mengelola TBM Kinanthi.
Untuk penerbitan buku. Saya
kerja sama dengan Majas Grup (Penerbit Majas, Dwi Putra Jawa, dan Praktek
Mandiri).
SaGuSaBu (Satu Guru Satu Buku)
& SaSis SaBu (Satu Siswa Satu Buku).
Mau menerbitkan buku ber isbn,
mudah dan murah? Ayo ikut program ini.
Kirimkan naskah buku Bapak/Ibu
Guru atau Siswa. Tentang apa saja sesuai bakat dan minat. Misalkan:
1. Kumpulan Puisi
2. Kumpulan Cerpen
3. Kumpulan Esai
4. Novel
5. PTK
6. Naskah INOBEL
7. Kumpulan Pantun
8. Kumpulan Resep
9. Kumpulan Cerpen Misteri
10. Dll
Jenis huruf : Time new
roman/12/1,5
Ukuran kertas A5
2:2;2;2
Naskah sudah lengkap dg kata
pengantar, biografi dan foto dalam 1 file. Jangan dipisah2.
Nama file : SaGu SaBu spasi
nama
Atau SaSis SaBu spasi nama
Contoh : SaGu SaBu Emi
Atau SaSis SaBu Emi
Biaya penerbitan tergantung
jumlah halaman.
50-56 halaman kena 480.000.
dst
Ongkir bisa bayar di tempat.
Dapat 10 buku, piagam penulis
dan beberapa buku terbitan Majas Grup.
Alamat Pengiriman naskah :
emiime2011@gmail.com
Konfirmasi ke WA : 08563155081
Jika naskah dinyatakan lolos
kurasi,
Silahkan transfer:
BRI 001101005862531
An Emi Sudarwati
jika sudah transfer di
foto. Lalu kirimkan ke WA ke no 0856315508
Waktu pengumpulan naskah mulai
hari ini
Buku akan terbit paling cepat
3 bulan setelah kirim naskah dan TF.
Jika menginginkan cover buat
sendiri, langsung dicantumkan saat kirim naskah. Dengan persyaratan, harus
orisinil. Bukan jiplakan atau hasil rekayasa dari internet.
Jika tidak ada, Penerbit menyediakan
desain cover gratis.
1 X edit cover kena cas
100.000
Terimakasih
Wauu jelas sekali penjelasan
ibu Emi yang begitu jelas, dan gamblang sekaligus pemberitahuan cara
menerbitkan buku beserta biayanya. Ayo teman=teman yang sudah siap,
terbitkanlah bukumu.
Pada prnutup materinya bu Emi
menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan atau ada yang kurang
relevan.Beliau pun mempersilahkan kalau ada yang ditanyakan.
P 1
Bagaimana awal mulanya ibu
membuat buku ....apakah punya ide tersendiri atau Bagaimana?
Jeferson Bandung, Jawabarat
Jawab:
Baik Pak. Awal tahun 2013 saya sudah kepikiran ingin
Menerbitkan Buku. Tapi belum tahu
caranya. Untunglah akhir tahun 2013
dipertemukan dengan Kawan-kawan PSJB.
Sehingga tahun 2014 terbit buku perdana bersama siswa. Karena saya tidak mau sukses sendirin. Saya ingin siswa desa pun bisa dikenal.
P2
Selamat malam Ibu
Perkenalkan saya ibu Aning S
dari Pati ...gel 12
Saya masih terheran heran
Bu...untuk buat pertanyaan ..Bu Emi hebat.
Untuk pengiriman naskah atau
materi untuk dibukukan, apakah harus sudah dalam keadaan siap cetak ? Apa yang
layout pihak percetakan? Bagaimana untuk naskah yg dikirim hanya berupa karya
saja..berapa beaya yg harus dibutuhkan?
( jika Caver dan layout bukan penulis)
Jawab:
Senang berkenalan dengan Bu
Aning. Naskah usahakan dikirim lengkap.
Mulai judul, kata pengantar, daftar isi,
isi buku,dan biografi penulis.
Sedangkan edit, layout dan desain kover akan dikerjakan TIM
kami. Namun jika Bapak/Ibu berkenan
membuat kover sendiri juga diperbolehkan.
Tapi tidak akan mengurangi biaya ke penerbit.
Ukuran kertas sudah A5 ya.
Jadi bisa langsung dihitung biayanya.
Adapun biaya penerbitan,
tergantung jumlah halaman dan banyaknya cetak.
Catak minimal 10 eks.
Kalau jumlah halamannya 50-60
halaman, biayanya 480.000.
Sudah termasuk edit, lay out,
desaig kover dan ISBN.
P3.
Ibu Emi Sudarwati yg hebat,
saya salut, dan bangga terhadap Ibu
Saya Santi dari Jayapura
1. Untuk menerbitkan di
Penerbit Majas, setelah dikirimkan naskah lengkap dan bukti yg, bagaimana
dengan proses editor dan penerbitan ISBN nya
2. Apabila ternyata naskah
kami ditolak , apakah ada pemberitahuan kepada kami?
Karena pernah penerbit lain
ber bulan bulan tdk ada info kepada penulis ternyata naskah nya ditolak.
3. Beberapa kali saya ikut
lomba TK nasional baik LKG ,inobel, MTMH atau lainnya, tetapi paling mentok di
juara dua atau tiga. Dan belum pernah juara satu.
Bisa kah ibu berbagai trik
agar menjadi sang juara. Sebagai motivasi kami semua.
Terimakasih
Jawab:
Baik. Salam kenal Ibu Santi yang hebat.
1. Saya adalah salah satu
editor di Penerbit Majas. Masih banyak
juga editor lainnya. Termasuk Bu Hati
dll. ISBN dll juga akan diurus tim kami.
2. Jika naskah ditolak, akan
langsung saya kabari. Karena kami
penerbit Indi, maka tidak banyak naskah yang ditolak.
Alasan ditolak: plagiat lebih
dari 40%.
3. Keren Bu. Saya tidak ada trik khusus. Jangan mudah mengarah dan terus belajar dan
perbaiki karya kita.
Tahun 2015 saya hanya finalis
inobel. Lalu tahun 2016 saya perbaiki
naskah yang sama. Tentu dengan
mendengarkan kritik dan saran dari dewan juri.
Saya sih tidak ambisi ingin juara 1.
Tujuan saya ikut lomba hanya ingin belajar dari peserta lain. Karena mereka berasal dari daerah seluruh
Indonesia. Mereka rata-rata terbaik dari
daerah masing-masing,baik terimakasih ibu.
P4
Ijin bertanya Ibu Emi..
1. jika kita menulis buku
dengan menggunakan bahasa jawa, dialek yg dipakai dialek mana? apakah dialek di
sktr kita? berhubung basa jawa itu bnyk dialeknya. atau ada standar tersendiri?
2. Referensi yg dipakai apakah hrs referensi
buku berbahasa jawa jg? atau bolehkan referensinya buku Bahasa Indonesia,terima
kasih..
Ika Fitriyati (Yogyakarta)
Jawab:
Salam kenal Ibu Ika. 1. Saya menulis menghunakan Bahasa Jawa baku
untuk buku ajar/pelajaran. Sedang buku
cerita atau puisi (Gurit) menggunakan Dialek Bojonegoro. Dialog di cerita bisa menggunakan Bahasa
Indonesia maupun Bahasa Asing.
3.Referensi bisa gunakan
Bahasa Jawa, Indonesia maupun Bahasa Asing.
P 5
Assalamualaikum
Maaf bertanya, untuk PTK . Ini
asli naskah PTK atau bgmn? Yg dikirim ke penerbit ?
Hanifah gresik
Jawab:
Malam Bu Hanifah.
Naskah PTK harus sudah dirubah
sistematikanya seperti buku. Jadi ada beberapa yang boleh dihilangkan. Ada pula yang harus disederhanakan. Boleh 1 PTK atau lebih baik 1 buku terdiri
dari kumpulan beberapa PTK.Tapi kalau Ibu mau mengirim naskah asli juga
boleh. Namun ada biaya tambahan
100.000. Karena tim akan memangkas
sesuai kreteria kami.
P 6
Ijin Om Jay, mau tanya ibu narsum hbt bagaimn konsep dasar yg ibu berikn kpd ank2
agr ank2 kita senang dan mau menulis, hingga bisa Sasi Sabu?
Pak Nengah dari Bali
Jawab:
Baik.
Selam kenal Bapak Nengah.
Sebelum mulai pelajaran, saya
minta 1 siswa membaca cerita. Lalu yang
lain mendengarkan. Setelah itu semua
membuat ringkasan cerita. Kemudian
secara acak mereka membaca ringkasan cerita di depan kelas. Lama-lama akan
terbangun kultur membaca dan lalu menulis.
P 7
Selamat Malam bunda..ijin sy ni ketut suastiwi
.
guru tk negeri desa tusan.
klungkung bali
bolehkah minta no wa bunda
pemateri. kebetulan kami 1 almamater. saya punya lagu berbahasa daerah bali ttg
kromo inggil.. pingin.. membawa lagu saya menjadi lagu berbhs daerah inggil se
nusantara.
tema: anggota tubuh.
terimakasih
Jawab:
Siap Bu Ketut.
Nomer WA saya
0821-3220-6671
P 8
Suryan - Bangka Barat
Saya agak tertarik dg nominal
angka di penerbitan itu, apa dan bagaimana kelanjutan angka2 tesebut, termasuk
jika ingin memperbanyak eksemplar buku tsb selain yg 10 td? Terimakasih
Termasuk untuk format layout
cetak
Jawab: Baik Pak Suryan.
Jika ingin cetak dengan jumlah
banyak akan lebih murah.
Kalau mau cetak ulang juga
bisa. Biayanya tentu selisih. Tapi maaf,
saya tidak hafal. Harus lihat tabel.
P 9
Assalamualaikum wrwb
Ibu Emi yang luar biasa.
Terima kasih telah berbagi pengalaman.
Perkenalkan saya Rasito, guru
dari Banyumas.
Ibu, bagaimana cara Ibu
membangkitkan minat siswa untuk menulis sehingga dapat menghasilkan Buku
Bersama Siswa?
Terima kasih atas jawabannya.
Jawab:
www Bu Rosita. Senang berkenalan dengan ibu. Membaca dan menulis itu butuh latihan agar
menjadi kebiasaan.Jadi awalnya sedikit saya paksa anak untuk mendengarkan
cerita dan menulis ringkasan cerita. Lalu membacakan di depan teman-temannya.
Kalau tidak mendengarkan kan tidak dapat menulis ringkasan. Pasti malu lah pas ditunjuk untuk baca
ringkasannya. Lama-lama menjadi kebiasaan.
P 10
Assalamu'alaikum wr. Wb
Saya ibu Titin Sumartini dari
Subang
Izin bertanya bu🙏
1.Apa tips ibu sehingga ibu
mendapatkan inobel tingkat Nasional
2.Jika satu buku satu siswa,
darimana sumber dana percetakannya, sedangkan mereka belum mampu mencari uang
sendiri
Wassalamu'alaikum wr. Wb Terimakasih🙏
Jawab:
www, BuTitin.
1. Tidak ada tips khusus
Bu. Saya jug tidak ada ambisi untuk
juara 1. Niat awal saya hanya ingin
belajar. Jika akhirnya juara, itu bonus dari
Allah.
Jangan mudah menyerah ya. Semangat belajar dan terus berkarya.
2. Biaya penerbitan dari orang
tua siswa.
Tapi kalau ada anak-anak yang
kurang mampu. Tapi karyanya bagus, saya siap membiayai dengan uang pribadi.
P 11
Assalamuaikum sy
Husnul Hafifah dari Bondowoso.
Luar biasa sekali menyimak kisah bu umi sudarwati dalam
menulis dan menerbitakan buku, serta aktivitasnya dalam menyebarkan inspirasi
dan menggugah guru serta siswa dalam menulis. Dari karya buku yg ibu tulis saya
mhn pencerahan tentang:
1.Perbedaan PTK dan Karya
inobel .
2. Tantangan terbesar ibu
dalam menggerakkan diri sendiri, guru lain dan siswa
Adakah tips khusus agar agar
mereka mau bergerak
Trima kasih.
3.Ada karya ibu juga Haiku.
Mhon pencerahannya tenteng Haiku
Jawab:
www Ibu Husnul Hafifah.
1. Karya inobel harus bersifat
beda, baru atau pembaharuan. Sedangkan PTK boleh menguji coba karya orang lain
di kelas kita.
2. Saya tidak pernah
menganggap apapun sebagai tantangan.
Mengalir saja seperti air. Agar
mereka mau bergerak, kita harus memberi contoh.
Jangan bicara kalau belum melakukan.
3. Haiku itu puisi pendek.
Terdiri dari 3 baris. Strukturnya
5:7:5. Jadi baris pertama terdiri dari 5
suku kata. Baris ke 2 ada 7 suku kata.
Dan baris ke 3 ada 5 suku kata. Haiku
ini aslinya berasal dari Jepang.
P 12
Assalamualaikum,
Saya siti Nurbaya Az, SE
Karimun, Kepri.
Bu, untuk menerbitkan buku
puisi harus berapa judul dan berapa halaman. Gelombang 12. Wassalam.
Jawab:
www Ibu Siti Nurbaya.
Untuk buku puisi tidak ada
batasan jumlah judul. Tapi untuk
menjadi 1 buku ber ISBN minimal 50 halaman A5.
P 13
Assalamualaikum bunda Emi,
saya ibu Lutfiyah, dari Mojokerto, Jatim, yang saya tanyakan :
1, buku Antologi yg semacam
apk yg bisa utk penilaian PAK (kriterianya) ?!? ,
2, saya guru mapel bhs Indonesia di SMA , jk sy
buat Antologi Puisi Solo, berapa nilai/skor
angka kreditnya ? dan hrs berapa halaman ?!?,
Terimakasih,
Jawab:
Wassalamualaikum, Wr Wb 🙏
Jawab:
www Bu Lutfia.
1. Untuk PAK sebaiknya buku
pelajaran atau buku ajar, diktat dll.
Kreterianya bisa baca di buku 4.
Maaf saya tidak hafal.
Sedangkan karya inovatif, bisa
juga berupa buku puisi atau cerita inspiratif.
2. Untuk guru Bahasa kalau
tidak salah nilainya 4. Maaf... Nanti
coba buka lagi buku 4 ya. Pedoman
PAK. Jumlah halaman, minimal 50. Agar bisa diajukan ISBN.
Maaf... ini ada wawasan dari
tim penilai PAK.
Ada banyak alasan mengapa Buku
dll tidak dinilai:
1. Bisa jadi Timnya yang salah
memaknai sebuah bukti fisik untuk dikonvert menjadi nilai angka kredit karena
multi tafsir atau dokumen salah kamar.
2. Bisa jadi ybs salah
memasukkan bukti fisik (pengembangan diri, Seminar, KTI, penghargaan atau
lainnya). Semisal: Narasumber/peserta pelatihan masuk katagori pengembangan
diri. Untuk dapat nilai hrs sekurang_kurangnya melampirkan foto copy undangan,
surat tugas, resum kegiatan/foto dokumentasi keg dan piagam dengan struktur
program tidak kurang dari 30 jp yang dilegalisir atasan.
Untuk Seminar hampir sama
dengan perlakuan pelatihan, namun tanpa struktur materi maupun JP. (harus
dimasukkan kolom seminar bukan pelatihan)
Karya tulis buku pelajaran,
buku referensi pendidikan, jurnal ilmiah, buku terjemahan, buku karya inovatif,
dll. Untuk dapat nilai harus ada surat keterangan penerbit, pengesahan atasan,
pernyataan keaslian dari yang bersangkutan, dan fisik buku ber ISBN.
Untuk kasus "piagam dari
penerbit" diatas:
1. Jika piagam tanpa struktur
materi sekurangnya 30 JP otomatis tidak bernilai/tertolak.
2. Jika dimasukkan penilaian
seminar tidak pada tempatnya.
3. Masuk nilai penghargaan
juga tidak relevan.
Menurut saya piagam dari
penerbit tersebut sebaiknya dijadikan pendukung untuk buku (buku pendidikan,
karya inovatif dsb), yang diajukan nilai PAK beserta pengesahan atasan,
pernyataan keaslian, fisik buku ber ISBN, dll.
Ngapunten, semoga ada
manfaatnya.
P 14
Selamat Malam bu Emi.. Saya bu
Agathe dari Kapuas Kalimantan Tengah.
Misalkan saya mau menulis buku
LKS tuk siswa. Sumbernya dari berbagai buku yang ada, menyesuaikan dengan
waktu, keadaan dan ketersediaan di lokal.
Apakah itu bisa jadi sebuah
buku ?
Jawab:
Malam Bu Agatha.
Kumpulan soal bisa saja
menjadi buku. Cantumkan daftar pustaka,
jika ibu mengutip dari berbagai sumber.
P 15
Malam ibu Emi. Bisakah ceritakan bu, isi dari buku LUNG yg ibu
terbitkan bersama Siswa SMPN 1 Baureno?
Saya penasaran bagaimana kombinasi duet antara Guru dan Siswa dalam menulis
hingga menerbitkan buku? Bagaimana teknik pembagian naskahnya?
AAM NURHASANAH, LEBAK-BANTEN.
Jawab:
Malam Bu Aam. Buku Lung berisi 23 cerita pendek. Saya hanya menulis 1 judul saja. Sedang yang 22 judul ditulis oleh siswa.
Saya sudah lupa judul-judul nya. Itu
sudah lama sekali. Harus buka-buka
bukunya lagi kalau mau tahu isinya.
P 16
Apa kiat-kiat yang harus saya
lakukan agar bisa merangkai kalimat, bu
Emy? Saya sangat susah jika harus merangkai kalimat apalagi jika setiap kalimat
itu mau dipadukan menjadi sebuah paragraf🥺
Dari: Marnawati, Tanah
Bumbu-Kalsel
Jawab:
Ok Bu Marwati.
Agar bisa merangkai kata
dengan baik ada bebera langkah:
1. Baca
2. Baca
3. Baca
Jadi harus banyak membaca.
4. Tulis
5. Edit
Semua perlu pembiasaan. Karena menulis itu ketrampilan. Jadi bisa dipelajari dan dibiasakan. Bukan sulapan.
P 17
Perkenalkan saya bu sitti
halimah dari kota jayapura.Gel. 12, Bu
Emi super .....banyak banget bukunya, tiada hari tanpa menulis. Maaf bu Emi mau
tanya,pernahkah ibu merasa jenuh untuk menulis,bagaimana cara mengatasinya
Jawab:
Siap Bu Sitti.
Saya manusia biasa. Pasti punya rasa jenuh. Kalau sudah begitu, saya akan mencari
hiburan. Bisa jalan-jalan atau makan-makan dengan keluarga.
Saya hanya menulis 10-20 menit
saja setiap hari. Tidak
terus-menerus. Tapi setiap hari. Baik di blog, laptop maupun HP.
P18
Suhaimi aceh ..
Luar biasa, semoga semangat
dan ilmu ibi Emi dapat tertular kepada kami ini.
Mohon diberikan motivasi dan
ceritakan kepada kami, tips yang membuat ibu bisa bersemangat begitu dalam
menulis.
Bagaimana cara ibu mengatur
waktu ( menejemen waktu) antra menulis dengan kegiatan lainnya.
Wassalam.
Terimakasih
Jawab:
Malam ibu Suhaimi. Aamiin....
Agar motivasi kita selalu
terbangun, tentukan alasan kita menulis.
Kalau saya,. Menulis untuk mengukir sejarah sendiri. Semua karya pasti akan menemukan
takdirnya.
Menulis tidak butuh waktu
khusus. Saya hanya menulis 10-20 menit
saja setiap harinya. Tapi harus rutin
ya. Baik itu di blog pribadi, laptop, maupun HP.
Sedangkan waktu saya yang lain
masih 23 jam lebih. Bisa lah melakukan
apa saja.
biasa di grup ini.
Simpulan:
Buku adalah bukti
sejarah. Merupakan catatan bahwa kita
pernah hidup di dunia ini. Oleh karena
itu, saya ingin mengabadikan setiap jengkal perjalanan menjadi sebuah buku. Setiap karya pasti akan menemukan takdirnya
sendiri. Semoga buku sederhana ini
mengispirasi banyak orang. Nuwun nuwun rahayu. Wassalamu'alaikum wr wb
Mohon maaf atas segala
kekurangan
luar biasa prestasinya bu emi
ReplyDeleteYa Omjai sungguh luar biasa bu Emi.
Deletehebaaat Omjay..super lengkap..
ReplyDeleteBenar bu, Bu Emi hebat ya.
DeleteBagus bu resume nya ..jadi inspirasi tambah semangat menulis lagi
ReplyDeleteterimakasih bu, Amin
DeleteMantap. Lanjutkan
ReplyDeleteTerimakasih, siap, mohon bimbingannya.
Deletelengkap dan runtut bu resumenya..
ReplyDeleteterimakasih ibu.
DeleteNumpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*