Wednesday, April 15, 2020

INOVASI PLANETORIUM BEKAM KARYA TRI AGUS CAHYONO MEMBAWANYA ke JEPANG


INOVASI PLANETORIUM BEKAM  KARYA TRI AGUS CAHYONO
       MEMBAWANYA ke JEPANG
RESUME  KULIAH ONLINE BERSAMA OMJAY
NARA SUMBER : Bapak Tri Agus Cahyono
HARI/TANGGAL: Rabu/15 April 2020

Sudah beberapa malam mengikuti kegiatan belajar on line,namun masih  merasa belum ada kemajuan dalam penulisan . Meskipun sebelum diposting  tulisan itu sudah  dibaca berulang-ulang,tapi masih ada saja kekurangan. Mulai timbul rasa kecewa dan putus asa rasanya akan disudahi sampai di sini saja . Apalagi setelah membaca dan membaca lagi tulisan teman-teman di group WA belajar menulis gelombang 5, semua  resume  kuliah online terlihat bagus-bagus,oh.... semakin kecil rasanya hati ini. Beruntung OmJay  dan beberapa teman ada yang komen pada tulisan di bloog,menambah semangat sedikit,meski dengan tertatih-tatih,tetap kuikuti pembelajaran dan akan mencoba dan mencoba lagi.
Seperti malam ini, kembali belajar menulis gel. 5 bersama OmJay. Pada malam ini OmJay mengundang Bapak  Tri Agus Cahyono,sebagai narasumber.
                                                               


Pak Tri Agus Cahyono lahir di Pacitan, 22 Agustus 1982. Keseharian bekerja sebagai guru di SD Negeri Belik Tepus Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Alamat rumah RT. 01 RW. 03 Menadi Kec./Kab. Pacitan Jawa Timur. HP:081392542771.e-mail:3agusgurdacil@gmail.com.Beliau menamatkan pendidikan terakhir Program Studi Pacsasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jurusan Magister Pendidikan Dasar-IPA tahun 2015 melalui beasiswa P2TK Dikdas dengan predikat Cum Laude. Aktif sebagai ketua KKG Gugus V Purwodadi, Tepus Gunungkidul, DIY.
Dalam karirnya sebagai guru,Pak Tri Agus Cahyono telah mendapatkan berbagai penghargaan,adapun penghargaannya adalah  sebagai berikut:
1.Guru Berdedikasi Daerah Khusus TK. Nasional Tahun 2016;
2.Juara I Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran TK. Nasional Tahun 2016 kategori MIPA;
3.Penghargaan Short Course ke Jepang Tahun 2017;
4.Finalis Olimpiade Guru Nasional (OGN) TK. Nasional Guru Kelas SD Tahun 2018.
5.Finalis Guru Berdedikasi TK Nasional SD 2019
Pak Tri Agus Cahyono mengawali pertemuan malam ini dengan mengucapkan salam dan berterimakasih atas bergabungnya dalam group ini.
“Di sini saya sangat malu jika sebagai nara sumber tentu saja Bpk./Ibu semua lebih berpengalaman dan lebih hebat dari kami,”katanya. Jadi tolong anggap ini sebagai sharing pengalaman saja apa yg telah beliau peroleh selama mengabdi menjadi guru. Untuk mengawali kegiatan ini pak Tri mengajak berdoa sesuai kepercayaan kita masing-masing.
Kemudian pak Tri memulai sharingnya,
Sesuai Tema yg diambil "Karya Inovasi & Kualitas Diri"
Pada hakikatnya sebuah karya inovasi adalah puncak dari proses belajar seseorang.
Sesuai taksonomi Bloom yg telah direvisi oleh Krathwool
 Ada 6 tahapan berfikir kognitif
 1. Mengingat (C1)
2. Memahami (C2)
3. Menerapkan (C3)
4. Menganalis (C4)
5. Mengevaluasi (C5)
6. Menciptakan (C6)
 Dalam taksonomi tersebut Karya inovasi adalah sebuah tahapan puncak dari proses berfikir. Jadi ketika kita menginginkan sebuah karya inovasi yang baik, maka kita tidak boleh melewati tahapan2 tersebut. Jangan sampai kita berinovasi tapi:
1. Tidak tahu ilmunya
2. Tidak paham maksudnya
3. Tidak pernah menggunakan
4. Tidak bisa menganalisis bagian2nya
5. Tidak bisa menilai kelebihan dan kekurangannya

Jadi intinya jika anda ingin menciptakan karya inovasi maka anda harus belajar menguasai materi keilmuan dari karya tersebut. Ketika final lomba Karya Inobel yg dinilai bukan sekedar bagaimana karya tersebut atau karya tulisnya tetapi yg paling penting dan lebih utama adalah bagaimana penciptanya/inovatornya yg akan ditelisik oleh dewan juri melalui presentasi dan tanya-jawab.
Nah bagaimana cara kita belajar untuk meningkatkan kualitas diri dan sekaligus menciptakan sebuah karya inovasi adalah dengan bekerja.

 Ketika kita berC1 sd C5 ada sebuah ketika puasan
 Setelah kita belajar, mengingat, memahaminya, menerapkannya, menganalisisnya, kita pasti mengevaluasinya (kekurangan dan kelebihan),disitulah rasa ketidakpuasan akan muncul.
Dan daya cipta kita sebagai manusia ( kreativitas) akan muncul,lalu sekarang bagaimana kita memilih bidang yg akan kita buat inovasinya.
Kuncinya "APIK" (saya kutip dari Pak Arif Edi)
1. Asli (jangan menjiplak)
2. Perlu (benar2 dibutuhkan)
3. Inovativ
4. Konsisten
Saat pak Tri menjelaskan tentang apaitu APIK, tiba -tiba omjay yang baik itu menyampaikan salam dan akan membantu menjadi moderator,yang belum ada maoderator,terimakasih OmJay.
 Pak Tri menjawab sambil melanjutkan penjelasannya,”Ok, sekarang saya berikan contoh karya inovasi kami yg mendapatkan penghargaan inobel 2016.”

Namanya media "Planetarium Bekam"

 Media ini adalah hasil dari ketidak puasan terhadap media konvensional yg selama ini kami gunakan yaitu globe. Bertahun-tahun  menggunakan globe hasilnya selalu biasa-biasa saja, Anak tidak tertarik/kurang termotivasi dan prestasi belajar kurang memuaskan.Prestasi kurang lebih disebabkan kurangnya motivasi. Motivasi rendah lebih disebabkan materi bukan pada zona motivasi (jangkauan anak).Zona motivasi anak itu adalah sesuatu yg menantang namun bisa dikerjakan,
Jadi jika materi terlalu sulit dan terlalu mudah maka dipastikan anak kurang termotivasi.
 Ketika menggunakan globe dalam pembelajaran IPA untuk menerangkan materi pergerakan Bumi & Bulan, anak dipaksa berfikir sangat abstrak,Jadi penasaran dengan media ini.Fungsi media ini adalah mempermudah observasi.Ketika anak memperbandingkan globe yg diperagakan dengan lampu senter dan mengakomodasikan dengan kejadian sebenarnya antara Bumi, matahari, dan bulan sangat sulit.Disinilah ketidakpuasan terhadap globe muncul, Kita analisis kelebihan dan kekurangan globe dalam menjelaskan materi tersebut
Kelebihan:
1. Model yg paling sesuai
2. Ada di sekolah
3. Mudah digunakan
4. ...dll
Kekurangan:

 Tidak bisa menampilkan bagaimana kenampakan langit dari bumi saat diperagakan.
 Meskipun anak kelas 6 sudah mampu berfikir abstrak namun kemampuan tersebut masih terbatas
Khusus pada gerak semu atau bukan gerak sebenarnya anak sangat kesulitan untuk menerima konsep tersebut.
Semisal Gerak semu harian matahari
Kita menyampaikan ke anak bahwa gerak semu harian matahari. Matahari tidak bergerak tetapi yg bergerak adalah bumi. Ditengah-tengah penjelasannya ,ternyata sudah ada peserta yang bertanya,
Beliau mempersilahkan  agar pertanyaan disampaikan saja, sambil mengajak kita menyimak dulu sampai selesai,sementara beliau menyiapkan materi.
 P 1
Apakah karya inobel yang juara mesti ada unsur TIK- nya...? Pak Azis guru di Demak
Jawab
Tidak selalu, tergantung kebutuhan. Karya manual sederhana namun idenya luar biasa akan dapat melebihi karya yg berbasis TIK.

P 2.
Slmt malm pak Agus, boleh ceritakan  lebih dalm karya inovatif  yang pernah anda buat sampai dikenal  dan mendapat prestasimu itu?Pak Simon Kupang
Jawab
Selamat malam Pak @+62 852-3789-3978 Kupang. Iya tentu akan kita bahas

P 3.
Yang manakah  media / alat peraga yang lebih pertimbangkan  oleh dewan juri saat kita mengikuti lomba inobel apakah yang bersifat tradisional atau modern . Tentu dengan telah memperhatikan fungsi dan kegunaanya dlm pencapaian IPK siswa. Terimakasih.
Prihariyani _ Semarang
Jawab:
Kelebihan dari sebuah karya bukanlah dari sifat modern atau tradisionalnya tetapi lebih kepada kebermanfaatan, ide, dan kemudahan untuk digunakan dan direplika oleh orang lain. Meskipun karya berbasis TIK kelihatan lebih keren tetapi sulit untuk ditiru dibuat oleh guru lain atau sulit diaplikasikan di daerah2 tertentu maka nilainya akan kurang.

Kemudian pakTRI melanjutkan penjelasannya tentang  Kelemahan globe tadi adalah tidak bisa menampilkan bagaimana gerak semu matahari,Sehingga menjadi sulit bagi anak. Maka anak akan lemah motivasinya untuk terus belajar, Itu kendala yg harus diselesaikan. Nah dimana saya dapat ide? Untuk menyelesaikan masalah tersebut,bisa langsung dijelaskan untuk mengatasi kendalanya.
Karena  kapasitas vidionya over,maka pak Tri menjelaskan lewat tulisan tentang aktifitaskameranya yang sangat tinggi,” hampir setiap kegiatan saya rekam foto dan video,” kata pak Tri.
P 4.
Selamat malam pak AGUS, saya sudah nonton  lihat sekolahmu di desa, bagaimana kerja sama guru dan kepsek  di sekolahmu melihat  dan mendukung prestadi anda? Pak Simon Kupang
Jawab:
Mereka adalah rekan yang luar biasa, sangat mendukung dan membantu saya dalam mengikuti kegiatan-kegiatan di luar sekolah,ketika kita merekam video dengan kamera action cam misalnya
kita menggunakannya dalam kondisi bergerak. sedangkan obyek yang kita shot tidak bergerak, maka ketika kita memutar videonya, hasilnya benda yang kita shot kelihatan bergerak padahal aslinya tidak bergerak, dan kamera merupakan alat optik yang menyerupai kinerja mata, sehingga saya mempunyai ide memasang kamera pada globe sebagai pengganti mata kita.
P 5.
Selamat Malam...bolehkah saya bertanya...dulu sebelum ada tagline tentang INOVASI PEMBELAJARAN apakah di Indonesia kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru-guru sama sekali blm mengarah pada kegiatan Inovasi Pembelajaran ? Apakah seperti RA Kartini yg meminta gurunya yaitu Mbah Sholeh Darat utk mentranslate Al Quran dlm terjemahan bisa dikatakan sebagai inovasi pembelajaran ? Tadi di katakan secara implisit bahwa Globe sebagai media pembelajaran padahal antara media pembelajaran dan alat peraga itu tidak sama. Pak Beny Kediri
P6.
Mohon di jelaskan perbedaan alat peraga dan media pembelajaran menurut bapak pemateri. Terimakasih.Pak Beny Kediri.
P8.
Maaf P. Agus, mungkin ada gambar atau video inobelnya biar lebih jelas.Agus Purwadi, Ponjong
Jawab:
Menurut saya Alat peraga  adalah bagian dari media itu, ketika saya naik wahana cangkir (komedi putar) di Dufan.
Perhatikan teko dalam video tersebut, Teko kondisi sebenarnya tidak bergerak,tetapi dalam video bergerak. Keren banget  pasti siswanya  seneng dan motivasi akan timbul.Itulah yg bisa dimanfaatkan untuk menjelaskan gerak semu.Teko sebagai matahari sedangkan kamera adalah mata yg ada di bumi.
Waktu berlalu cepat,kegiatann hampir berakhir pak Tri menyampaikan sesi tanya jawab dilanjutkan meelalui pribadi,agar semua pertanyaan dapat didokumenyasikan dengan baik.Pak Tri menghimbau untuk menonton vidio sambil tiduran dengan cara berulang-ulang, jadikan hp sebagai penampakan langit.Teko yang muncul dari samping kiri ke kanan dan menghilang,itulah yang mirip dengan gerak semu harian.Nah saya berpikir bagaimana supaya hal tersebut bisa ditampilkan di kelas.Maka kamera yg saya pasang harus bisa live menampilkan kenampakan langit.Kamera saya hubungkan ke laptop dan saya hubungkan ke proyektor (LCD) saya sorotkan ke langit2 kelas. Maka jadilah planetarium bekam.Bekam = Globe berkamera.
Cara menggunakan dalam pembelajaran seperti menggunakan globe biasa
P9.
Bolehkah minta file makalah inobel pak Agus?
Bisa,Pak Agus pun mengrim lansung file yang dimaksud.
P10.
 Pak Agus, Sri Dwi Murwaningsih SD Surubendo. Seberapa jauh peran Kepala Sekolah dalam prestasi njenengan? Langkah langkah apa yang telah beliau lakukan sehingga guru bisa berinovasi dan meningkatkan kwalitas diri secara maksimal. Apakah teman teman satu sekolah Pak Agus juga melaksanakan hal yang sama dgn Pak Agus? Ya, walaupun mungkin tidak ikut lomba. Terimakasih. Alhamdulillah banyak yg minta di wa.
P11.
Selamat malam pak Agus, banyak guru di sekolah memiliki kesulitan utk mencari ide kreatif karena mnyelsaikan administrasi guru. Apakah bapak punya saran untuk kondisi ini (dilihat dari pengalaman bapak). Terima kasih / grefer_kupang, NTT https://drive.google.com/file/d/0B3tt7etjRMOsQnQ1bHV2QmpwY2M/view?usp=drivesdk
P12.
Assalamualaikum wr.w
1.Untuk karya inobel..ada kriterianya?
2.Untuk karya yang bagus apakah dilihat dari multifungsinya?
3.Untuk pembuatan makalah karya inobel apakah seperti PTK?
perlu dicantumkan rumusan masalah?
Safitri Purbalingga
P13.
 Assalamualaikum Pak Agus, perkenalkan saya Pak Etik dari Kabupaten Pemalang
Disamping karya inovatif bapak, apa yang membuat bapak menjadi Guru Berdedikasi  Daerah Khusus tingkat Nasional tahun 2016.apa kiat2 sukses bapak,kebetulan saya mulai tahun 2016 sampai sekarang bekerja di SD  Daerah Khusus.terima kasih
Omjay saya perlu memberi nomer pertanyaan yg masu ngaa?
P.14.
 Pak agus saya mau tanya..saya kan guru fisika. Sebenarnya banyak karya inovatif yang bisa dibuat tapi bila di sekolah alat praktikumnya sudah banyak, bagaimana caranya saya membuat karya inovatif tersebut? Sri indayani, Lamongan.
Jawab:
Selamat malam Ibu Kepsek. Alhamdulillah Bapak Kepala sekolah kami baik yang lama maupun yg baru sangat mendukung kegiatan2 saya.
Syarat guru berdedikasi dulu 2016 adalah penunjukan dinas propinsi kabupaten yang diambilkan dari Gupres (sekolah khsusu) peringkat terbaik namun tidak lolos ke propinsi.Kalau 2019 adalah dengan pendaftaran melalui akun kesharlindung Dikdas dan rekomendasi Dikpora propinsi.Bu Etik silahkan pantau terus akun kesharlindung. Jika propinsi ada seleksi silahkan dipersiapkan sama seperti Gupres tetapi lebih kepada dedikasi bukan prestasi.
Silahkan Pak,Pak TRI memberi kesempatan bertanya,biar langsung bisa saya jawab,itu lebih baik  mungkin yang tadi bertanya masih ingin berdiskusi lebih detail lagi
Kunci Inovasi
1. Menemukan baru
2. Menyempurnakan yang lama
Silahkan terapkan APIK tadi menurut kondisi anda sendiri, Minimalkan administrasi, lebih ke hal-hal aplikatif dalam mengajar, ingat kita adalah guru, tugas utama kita mengajar, administrasi kebanyakan hanyalah formalitas jadi utamakan administrasi yang penting-penting saja.
Pendaftaran inobel adalah melalui seleski karya tulis, maka buat karya tulis secara APIK. Judul yg menarik, segar/baru, berbeda dari yg lain dan tentu saja harus lolos uji smiliarity maksimal 30% turnitine, Karya tulisnya yangg paling bagus adalah karya pengembangan (Research & design)
Kalau tidak bisa lebih baik bestpractise.
Tidak perlu banyak fungsi tetapi berpengaruh dan mempunyai rentetan.keberhasilan dalam menyelesaikan masalah.
 Kesimpulan
Dalam berinovasi jangan memikirkan masalah yg bersumber dari luar seperti lingkungan sekolah, sarana dan prasarana, dll tetapi FOKUS pada KOMPETENSI DIRI itulah yg akan memudahkan kita menemukan hal2/ide penting yg membantu keberhasilan pembelajaran. Sehingga tidak hanya inobel yg kita dapat,.. OGN akan dapat, Gupres juga akan kita dapat. Jadi tingkatkan kualitas diri untuk karya yg berkualitas. Terima kasih dan semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekilafan.
P15.
 Slmt malam pak Tri,salut Untuk anda, melihat dari profil psk Tri,beralamat di Pacitan Jatim,bagaimana mengatur waktu,sedangkan tugasnya di  Gunung Kidul Yogya,mohon sharingnya sedikit. Maturnuwun
Saya setiap hari laju dari Pacitan ke Gunungkidul menempuh jarak 70km. PP 140 km. Di perjalanan sering saya gunakan untuk memikirkan apa2 yg harus saya lakukan bersama anak2 di sekolah.
P16.
Ditempuh berapa menit Pak?
Sangat bermanfaat  ilmu pak Agus ni... Makasih pak
Pak Tri Agus Cahyono menjawab pertanyaan terakhirdan  melanjutkan penjelasannya
1 jam 30 menit santai, jalur lintas selatan sepi.
Saya percaya dengan intensitas bawah sadar bahwa apa yg kita angan2kan akan terjadi pada suatu saat kelak, semoga apa yg menjadi cita2 Bpk/Ibu semua akan terwujud.
2011 Saya menangis ketika menonton film Hacthiko (the dog story') 2017 saya berfoto di monumen Hacthiko di stasiun Sibuya Jepang.
2014 dosen saya bercerita salju membuat tidak betah lama2 diluar negeri 2017 saya bermain salju di puncak Fujiyama.
Gara-gara membina siswa saya lolos OSN propinsi ke propinsi, saya pun lolos ke OGN nasional.
 Jadi sebenarnya tidak ada yg terjadi secara kebetulan, semua sudah anda rencakan sebelumnya, waktu saja yg belum mengijinkan.
Pada akhir belajar malam ini,ditutup dengan pujian dari pak Simon Anunu dari Kupang NTT, Luar biasa Pak Tri Agus  saya sudah KTI  PTK ANDA APIK, ANDA MENJADI MOTIVATOR BAGI GURU YG MAU BERPRESTASI.

No comments:

Post a Comment